Run? You Can't. | IZ*ONE ft k.idols ✔️

O1. YooA?

.
.
.

"GUA NYERAH SAMA SIHYUN DEH!" pekik Yujin keras.

"GUE CAPEK WOI! DIA BILANG DIA BAKAL PERGI BUAT SELAMA NYA DAN GAK GANGGU ALAM KITA LAGI. TAPI INI APA..? APA ANJING!" -Yujin

"Yang sabar Jin, gue tau pasti bakal ada solusi nya.." ujar Sakura menenangkan.

"GUE GA PEDULI LAGI DAH SEKARANG. GUE GAK CAMPUR TANGAN, GUE CAPEK!"

"Kita juga capek Jin. Kita harus urusin kuliah dll. Tapi kita semua kan udah janji bakal bantu Minju dimanapun dan kapanpun." Ujar Yuri pelan.

"Nolongin orang ga segampang itu, yur. Kesemangatan gue juga ada batasnya, gue udah gaada semangat buat urusin Sihyun lagi." Jawab Yujin dengan nada rendah nya.

"Gausah bantu gue, gue gapapa.. gue bakal selesain ini sendiri kok.." ujar Minju pelan.

"Gila lo Ju, gak. Pokoknya gue harus bantuin lo" bantah Hyewon.

"Gaakan semudah lo ngomong, hye." Ujar Yujin.

Yuri dan Wonyoung pun mendekati Yujin.

"Jin, besok kita mulai jadi guru sementara nya. Jangan stress gini, kita bakal awasin Sihyun dan mastiin dia pergi buat selama nya kok." Ujar Wonyoung.

"Lo yakin bisa? Kalo soal lo jadi Guru, gue yakin lo bisa. Tapi kalo soal urusin Sihyun? Gue gak yakin."

"Yakinin aja, Jin. Kita gatau apa yang bakal terjadi, kan? Siapa tau aja Sihyun bener-bener bakal pergi manti nya.." ujar Chaewon pelan.

"I hope that too..." Jawab Yujin dengan lirihan berat nya.

48 High School, Senin.

Semua murid duduk di bangku nya masing-masing.

Ada yang lagi dandan, makan sarapan, bahkan nyalin pr temen nya.

Dan semua murid langsung kicep pas pintu kelas kebuka.

"Anjir, masukkin make up lu cepet."

"Iya iya sabar."

Dan nampaklah seorang gadis dengan rambut panjang yang diikat. Badan nya tinggi, kulit nya putih.

Dia memakai celana jeans denim serta baju yang menutupi seluruh bagian tangan nya.

"Siapa tuh anjir?"

"Guru? Ga mungkin lah asw, masa cantik tinggi muda gitu Guru."

"Gebet ah gebet!"

"Murid baru?"

"Yakali murid baru goblok, orang dia gapake seragam gitu."

Gadis itu, Jang Wonyoung menghela nafasnya, abis itu dia natep ke seluruh murid.

"Bisa saya mulai?"

"Formal amat asw. Jelas Guru deh inimah"

Wonyoung menghela nafasnya kuat-kuat.

"Bisa saya mulai..??" Tanya Wonyoung dengan nada agak mencekam.

"Bisa."

Wonyoung snyum tipis.

Dia maju kedepan sedikit dan mulai buka suara..

"H-hai semua nya.. saya Jang Wonyoung. Alumni sekolah ini dan sekarang saya menjadi Guru sementara disini.. Guru pengganti nya Bu Kahi aja kok, Bu Kahi bakal balik dari Jepang sekitar 2 bulanan lagi. Semoga selama 2 bulan ini, saya dapat mngajar kalian dengan baik ya!" Ujar Wonyoung.

Dan semua murid langsung ngangguk paham.

"Cantik amat Bu, langsing pula." Ujar salah satu murid.

"Berasa liat temen sebaya, wkwk." Ujar salah satu murid, lagi.

"Ehmm.. anggep aja saya kakak kelas kalian ya, panggil saya dngan 'kak' aja."

"Owhh, siap kak."

Wonyoung senyum ramah.

Tapi dia belum nemu Sihyun sama sekali.

"Hm, disini ada yang bernama Kim Sihyun?" Tanya Wonyoung pelan.

Dan semua murid langsung cengo.

"Nggak kak, gaada." Jawab Shuhua, bendahara kelas.

"Hah? Y-yang bener?? Jangan bercanda sama kakak, kakak lagi serius loh"

"Beneran gaada kak, elah." Jawab Ryujin.

"Hmm, oke.."

Wonyoung bingung, jelas-jelas kata Yujin kelas nya Sihyun itu 12 IPA 1. Kenapa disini gaada Sihyun klo gitu? Apa kali ini penglihatan batin Yujin salah?

Dan tiba-tiba aja seorang murid berdiri.

"Saya izin ketoilet."

Wonyoung ngangguk sembari tersenyum tipis.

Saat murid itu ngelewatin Wonyoung, rasanya aneh.

Suasana jadi dingin dan tegang.

Wonyoung natep heran ke anak itu.

Tatepan nya seolah bertanya
Kenapa lo nanyain Sihyun? Apa urusan lo sama Sihyun?

Wonyoung terkejut karena tiba-tiba aja wajah anak tersebut menjadi Sihyun dengan muka hancur dan mengerikan nya.

Wonyoung syok, rasanya dia mau pingsan aja sekarang.

"Si-sihyun!?" Pekik Wonyoung.

"Hm? Saya YooA, kak." Jawab anak tersebut sembari tersenyum ramah.

"Yooa? Oh.. ma-maaf.."

Gila, segitu kepikiran nya gue sama Sihyun, sampe orang lain gue anggep Sihyun astaga..

Blom inti mbehek.