Run? You Can't. | IZ*ONE ft k.idols ✔️

O5 . Kelas Setan

pen nulis kelas dakjal, tapi ntar gabakal ada feel nya dong :(

.

Sekarang, sekolah masih dilaksanain.

Tapi, Yuri udah gak dikelas karena jadwal pelajaran udah berubah.

Karena guru pelajaran setelah Yuri absen, jadi lah keributan dikelas.

"Yuta!" pekik Ryujin keras, sambil lari kearah Yuta.

"Hm?" jawab Yuta ketus.

"Kamu kenapa tadi duduk sebelah Yooa? kenapa gak disebelah Doyoung kayak biasanya?"

"Pengen aja."

"Yooa itu aneh!"

"Lu lebih."

Ryujin kaget, pengen marah, tapi dia gabisa marahin Yuta, karena dia tau betapa ganas nya Yuta kalo ngebales marah.

"K-kok gitu?" tanya Ryujin kaku.

"Ya mau gimana lagi? Orang lu emang aneh."

"Apanya? Gua salah, ya...?"

"Iya jingan. Gua bosen liat muka lu, gada cantik-cantik nya, ngebosenin malahan, udah ah putus kita." jawab Yuta enteng.

"Gak secepet itu juga, Ta! kalo aku ada salah, bilang..."

"Muka lu, sifat sok manja lu, itu kesalahan lu."

"Gua bisa berub-

"Putus ya putus! gausah mancing emosi gua lu!" pekik Yuta.

"YAUDAH!" bales Ryujin sambil pergi dari hadepan Yuta.

"Keumdong!" pekik Hyeop keras sambil nyamperin Donghyun yang lagi berkutat sama pikiran nya.

"Apa?" jawab Donghyun.

"Ada masalah apaan lagi? Bokap nyokap lu berantem lagi? Cerita lah,"

Donghyun natep Hyeop dengan manik penuh kepercayaan.

Padahal enggak,
Donghyun ga percaya Hyeop-  enggak, Donghyun ga percaya semua orang dikelas ini.

Semua cepu, gak berguna, gak bisa diandelin, bangsat, sampah.

Termasuk Donghyun sendiri.

"Hmm, iya Hyeop.. gua sedih banget nih." jawab Donghyun.

"Cerita sini. kok bisa kayak gitu sih? karena masalah keuangan lagi?"

"Gatau juga, pokoknya pasti masalah sepele."

"Lu anak keberapa dari berapa saudara sih?"

"Gatau gua lupa."

"Konyol lu njir, yakali lupa sama kakak-adek sendiri."

"Hehe, iya ya."

"penting gitu ngomong sama lu? ck, sehabis ini lu bakal langsung pergi, nyebarin berita kalo bokap nyokap gua gak akur, dan mulai ngebuat rumor gajelas soal gua." -donghyun.

"Eh hyun, gua ke Wonjin dulu bentar ya!"

Donghyun ngangguk males, pake banget.

Setelah Hyeop pergi, Donghyun juga bangkit dari kursinya.