Run? You Can't. | IZ*ONE ft k.idols ✔️

12 . Sister

***

_____

"jadi maksud lo Minju punya rahasia yang kita gak tau?"

Yena memanyunkan bibirnya ala bebek, sambil menatap kearah Yujin.

seperti biasa, mereka berdua ada di ruang cctv untuk mengawasi murid-murid.

dengan berat, Yujin menghela nafasnya. "gua gatau Sihyun yang emang mau bikin Minju hancur atau emang itu beneran."

"ummm... Jin, sebenernya gua juga─

"lo dapet mimpi yang kerasa nyata, kan?"

"bukan...."

"terus apa?"

"kemarin gua nginep dirumah Yuri, gua cuman niat ngambil selimutnya di kolong kasur karena waktu itu dingin banget... tapi ternyata selimutnya basah sama darah. gua dengan bego nya cepat tanggap ngira kalau selimutnya bekas pembunuhan, tapi masa iya Yuri ngebunuh. akhirnya, gua paham kenapa ada darah disitu, Jin."

"kenapa?"

"gak selang lama setelah gua megang selimut itu... gua sama Yuri ngedenger ada bisikan yang nyuruh kita ngebunuh tiga dari mereka... Ryujin, Nakyung, Chaeryeong. dan Chaeryeong.... bukannya adik dari Chaeyeon, ya?"

Yujin menepuk jidatnya, "selama ini Chaeyeon pura-pura gatau gitu?!"

"y-ya mungkin dia gatau kalau adiknya ternyata berlagak sampah disekolah..."

"KASIH TAU DIA SEKARANG. banyak masalah yang ternyata terkait sama Sihyun... mungkin karena itu, dia jadi belum bisa balik ke alam nya dengan tenang."

Yena ikut menghela nafasnya, kemudian menatap kearah cctv dengan tatapan kosongnya.

namun seketika, tatapan nya berubah menjadi takut.

"Yujin........"

"apa?"

"itu Minju.....?"

"hah?"

"d-disebelah Sihyun...."

Yujin ikut melihat kearah cctv, dan menatap kursi kosong disebelah Sihyun, "gaada siapa-siapa, anjir. gausah ngelindur."

Yena mengedipkan matanya berkali-kali.

ia yakin, ia tidak salah lihat.

juga....

apakah kemampuan Yujin untuk melihat makhluk halus mulai meredup?

tapi kan.....

Minju bukan hantu.

lantas mengapa Yujin tidak bisa melihatnya?
_____

"Kkur, ayo makan!"

dengan langkah gesitnya, Chaeyeon berjalan kearah Sakura yang sedang fokus mengerjakan tugasnya.

kemudian dengan terkejut, Sakura menatap wajah Chaeyeon, "a-ah.. duluan aja, tanggung."

"makan dulu, dong. break time sayang kalau gak dipakai makan." ucap Chaeyeon.

"um, Chae..."

"apa?"

"nama adik lo... Chaeryeong, kan?"

"iya. kenapa tiba-tiba nanyain dia?"

deg.

Sakura tersentak.

"heh? kenapa lo?" menyadari ada yang aneh dengan sahabatnya, Chaeyeon pun menepuk pelan pundak Sakura.

"lo tau kan... kalau adik lo sekolah di sekolah lama kita...?"