1.) Beginning of The Story

50 16 18
                                    

Happy Reading ♡

Enjoy!!~~

≠≠≠

"Citra, David, Gilan. Cepet turun makanan udah siap" Teriak sang ayah menyebut nama anaknya satu persatu dari arah dapur sembari menaruh makanan di atas meja makan.

"Iya Pa otw" sahut David keluar kamar menuju tangga.

"Sebentar Pa" teriak Citra berlari menuju tangga kearah bawah.

"Wahh makan apa nih malem ini, kayaknya enak" Ucap David sambil memasuki ruang makan.

"Nih Papa masak telur gulung kesukaan Citra cantik, terus kimbap kesukaan Gilan, sama Papa masak bihun goreng kesukaan Abang kita" sang ayah menyebutkan menu makan malam itu.

"Yey ada Telur Gulung, Makasih Papa tersayang!" sorak Citra seraya memeluk sang ayah.

"Yaudah duduk dulu kalian, Papa mau ambil susu sama air putih dulu"

"Oke Papa!" teriak Citra gembira karna sang ayah memasak makanan kesukaannya.

"Masakan Papa emang paling the best!" senyum Gilan sambil mengacungkan jempol ke arah ayahnya itu setelah mencicipi makanan yang ada di atas meja makan.

"Pasti dong itu mah" jawab sang Ayah sambil tertawa kecil, "Habis makan ini kalian cuci kaki, cuci muka, gosok gigi baru tidur ya besok pada sekolah. Citra bantu Papa beresin piring-piring dulu ya, Nak"

"Siap My Father!" Teriak Citra sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya itu.

Semua sudah menyelesaikan makan malam tersebut dengan kehangatan malam menyelimuti mereka, keluarga kecil yang harmonis. Walau tak ada sang ibu diantaranya.

"Good Night kakak-kakakku, Good Night juga Papaku!"
Ucap Citra dengan suara lantang sambil menuju kamarnya, Itu sudah rutinitasnya sebelum menuju kamarnya untuk tidur.

~

"Pa Kakak berangkat dulu ya" ujar Gilan sambil menuju mobil setelah bersalaman dengan Papanya itu.

"Ade juga" sahut Citra menuju mobil, berbarengan dengan kakak keduanya.

"Gilan tolong jaga Adekmu di sekolah ya, Citra sudah bawa inhalernya kan? jangan lupa dibawa, nanti asmanya kambuh lagi" Ucap sang ayah sambil mengusap kepala anak perempuannya itu.

"Udah Pa, tenang aku ga bakal kecapean jadi asmaku ga bakal kambuh" Jawab Citra meyakinkan ayahnya itu.

Saat itu hari pertama Citra masuk SMA dia berhasil masuk Sekolah favoritnya 'Seoul Internasional School'. Gilan juga bersekolah disana, dia sudah kelas tiga yang berarti Ujian Nasional sebentar lagi. Sedangkan David kakak tertua sudah kuliah semester lima.

"Yaudah Hati-hati semuanya, Bekelnya jangan lupa dimakan di sekolah ya!, Harus habis!" ujar pria paruh baya itu, agar anak-anaknya menghabisi bekalnya. Citra tidak biasa makanan yang ia makan itu habis, jadi sang ayah selalu memarahi Citra karena sisa makanan anak gadisnya itu tersisa banyak sekali.

"Iya pa..." jawab lesu Citra.

Citra dan Gilan sudah menaiki mobil dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Gilan sudah pesan taksi dari 3 menit yang lalu, didepan gerbang masuk komplek rumah mereka banyak sekali ojek maupun taksi yang mangkal disana.

"Pa, Kakak berangkat bareng temen Kakak ya, didepan gerbang masuk udah nunggu disana dia"

"Lho ga bareng adek-adekmu itu?, Kenapa?" Tanya pria paruh baya itu, pasalnya David selalu menolak ketika temannya mengajak berangkat bareng ke kampus. Karena dia ingin melihat adik-adiknya benar-benar masuk ke sekolah tidak mampir ke warnet dulu.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐒𝐂𝐄𝐍𝐀𝐑𝐈𝐎 || By CeBaRaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang