♡TAMAT/COMPLETED♡
Setelah dianugerahi Dewa mencapai immortal, Lan Xichen dan Lan Wangji menjalani hidup sebagai kultivator abadi hingga ribuan tahun lamanya, Lan Wangji pun dengan setia menunggu dan mencari reinkarnasi dari istrinya dimasa lampau...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wen Qing datang kerumah sakit tempat Jiang Cheng dirawat, dirinya diperbolehkan menemui ataupun menemani menginap dirumah sakit untuk merawat Jiang Cheng, namun tidak diperbolehkan membawa Jiang Cheng pergi keluar dari rumah sakit oleh Wei Wuxian.
Saat ini Wen Qing menemui Jiang Cheng dikamarnya dan berbincang berdua sedangkan Lan Xichen, Wei Wuxian dan Lan Wangji sengaja keluar kekantin rumah sakit memberi ruang untuk Wen Qing dan Jiang Cheng bicara berdua, meskipun hati Lan Xichen merasa sakit, namun Lan Xichen menyetujui usul dari Wei Wuxian, mereka tak bisa memisahkan Wen Qing dan Jiang Cheng begitu saja karena saat ini Jiang Cheng amnesia dan hanya mengenali Wen Qing sebagai istrinya ditambah Wen Qing sedang mengandung anak Jiang Cheng.
"Kenapa bisa kamu menurut sekali pada orang yang bernama Wei Wuxian itu? kau tau aku sedang mengandung anakmu dan aku membutuhkanmu!" kata Wen Qing.
"Wen Qing, saat ini aku sedang amnesia dan mungkin benar aku harus secepatnya mengembalikan ingatanku dan kau tak perlu khawatir jika aku mencintaimu, setelah aku ingat padamu, aku takkan pernah meninggalkanmu" kata Jiang Cheng.
Wen Qing mendengus kesal, tiba2 dirinya merasa perutnya melilit kesakitan dan Wen Qing teriak kesakitan "aaahh!! sakiit! ini sakiiit! A Cheng!" kata Wen Qing menunduk memegang perutnya
"kau kenapa?" kata Jiang Cheng memeluk Wen Qing dan tampak cemas
"sepertinya aku...aku...mau...me...melahirkan!" kata Wen Qing.
"Bukannya usia kandunganmu baru enam bulan lebih tiga minggu? ini belum waktunya kan?" kata Jiang Cheng
"entahlah...ta...tapi ini sakit sekali!" kata Wen Qing lalu pingsan
"tidaaak!! Wen Qing bangun!" kata Jiang Cheng lalu memencet tombol bel memanggil dokter dan perawat dirumah sakit.
"Ada yang bisa saya bantu?" kata dokter yang baru saja memasuki ruang perawatan bersama perawat
"tolong bawa istri saya yang pingsan ini keruang UGD dan periksa keadaannya!" kata Jiang Cheng
"baik! perawat ambilkan brankar dan kita bawa nyonya ini ke UGD terlebih dahulu untuk diperiksa keadaannya" kata dokter