Pelukan Terakhir Dari Mu Indo (Selesai)

janji yang diingkari

Keesokan harinya Nesia dan indo bangun Lebih awal dari pada bisanya,biasanya mereka bangun jam 06.34 tapi hari ini mereka bangun jam 05.34 pagi karena mereka akan pergi ke pernikahan Jamaica dan neth. Sebenarnya Nesia dan Kopassus setuju agar Nesia dan indo tidak datang tapi karena merasa tidak enak dengan Jamaica akhirnya mereka memutuskan untuk pergi
Brunei dan Malay yang diundang memutuskan diam diam ke keraton indo dan menjemput indo dan Nesia
Brunei Darussalam: "apa kalian sudah siap?"
Nesia: "ya kak indo masih menata rambutnya"
Malaysia: "ah itu indo"
Indo: "maaf menunggu lama"
Kopassus: "kau cantik sekali indo tapi kau terlihat habis menangis"
Indo: "ini air mata yang kemarin mengering"

(Indo :v)

(Nesia)

Brunei Darussalam: "Nesia juga cantik"
Malaysia: "kau hampir mirip dengan kakak mu indo"
Indo hanya tersenyum, diagnosa nya kembali ke lima dan bunga kehidupan juga tinggal 5 kelopak

Mereka pergi ke mansion EU yang ramai dengan para country
SK: "indo,nes disini"
Nesia: "kak SK!"
Nesia memeluk SK dengan senang,sementara NK agak malu melihat indo
Indo: "kau kenapa NK?"
NK; "tidak apa apa"
Semetara Nesia dan SK tersenyum membuat indo dan NK agak jengkel
Acara pernikahan pun dimulai jujur indo ikut senang walau yang disamping Neth adalah Jamaica tapi apapun itu kalau membuat teman temannya bahagia pasti dia akan berusaha menerimanya walau hatinya agak hancur
Japan: "kau gak papa indo?"
Indo: "iya aku baik baik saja"
Tidak hanya para country dan organisasi  saja yang diundang para penjaga permata juga diundang dan beberapa dari mereka seperti tidak menerima pernikahan ini tapi ya mau gimana lagi mau tidak mau mereka harus bisa menghadapi nya sementara Japan terus membuat agar menenangkan indo karena indo sempat sesak nafas
Airin: "Neth selalu seperti ini"
Dark Tara: "entahlah kita hanya tamu undangan"
Vina: .....
Via: "menyebalkan"
Nesia: rasa aku ingin merobek kulit Neth hidup hidup

Setelah acara selesai,Jamaica sempat berbincang dengan indo dan Japan. Indo ikut senang jika Jamaica bahagia
Jamaica: "maaf indo"
Indo: "tidak apa apa sekarang aku hanya minta jaga Neth baik baik karena dia sangat baik kepadamu"
Jamaica: "ya aku berjanji"
Netherlands: "well well lihat siapa yang ada disini"
Muka Nesia yang awalnya senang karena Jamaica kini menjadi datar karena kedatangan Neth
Netherlands: "aku pikir kau tidak akan datang indo rupanya kau datang,kau senang dengan hujatan tadi?"
Indo:....
Neth hanya tertawa tiba tiba kalung yang dipakai indo mengeluarkan cahaya dan muncul seorang gadis di depan indo
Nusantara: "aku harap kau masih mengingat ku tuan Netherlands?"
Netherlands: "ta-tara!?"
Nusantara: "sudah kuduga dari awal aku memang tidak percaya dari satupun keluargamu kecuali Luxemburg dan Belgia kakakmu sudah mengikari janji ku,ayahmu sudah membunuh ayahku dan sekarang kau mengikari janji adikku"
Semua tamu undangan disana terdiam sementara indo hanya menundukkan
Netherlands: "janji apa!? Keluarga ducth tidak pernah mengikari janji!"
Nusantara: "hahaha,kau benar penjajah selalu benar,aku ingat seseorang dulu sangat dekat dengan indo tapi sekarang lihatlah siapa yang ada didekatnya sekarang"
Neth sangat marah hingga ia mengambil pisau yang dibuat untuk memotong kue dan melempar nya ke arah Tara tapi Tara menghilang sehingga pisau itu terkena dada Nesia
Nesia: !?
Indo: "nes!"
Brunei Darussalam: "astagfirullah nes!" (Maaf yang non muslim)
Para country pun khawatir dengan Nesia France mencari nyonya WHO yang ada di dalam mansion
Jamaica: "Neth!"
Singapura: "siapa yang melakukan ini semua!"
Netherlands: "indo!!" *Menunjuk indo*
Indo: "!? Aku,Neth kau keterlaluan bisa bisanya kau menuduhku!"
Netherlands: "siapa yang menuduhmu ini semua karena kakakmu itu salahnya dia sendiri tiba tiba menghilang"
Singapura: "indo tega kamu ya nusuk adik sendiri"
Indo: "itu bukan aku!"
WHO segera membawa Nesia ke ambulans
Amerika: "wah memang pembunuh,kenapa kau membunuh adikmu sendiri yang sudah membelamu!"
NK: "ini bukan salah indo!"
Laos: "sudah jelas semua bahwa indo berusaha membunuh adiknya"
Belarus melempar pisau kearah indo tapi tangan seseorang memegang pisau tersebut walau tangannya tergores
Indo: "russ!?"
Belarus: "kak!? Kenapa"
Rusia: "jika kalian semua mencoba menyakiti indo aku tidak segan segan membunuh kalian semua maupun kau Belarus!"
Belarus: "cih semuanya bubar acara ini sudah selesai dan indo aku tandai kau!"

Di health world
WHO: "Nesia baik baik saja kok"
Kopassus: "baiklah terimakasih nyonya WHO"
TNI: "sudahlah indo ini bukan salahmu"
Papua Nugini: "kak Neth memang jahat"
Indo: "dia hanya mengikari janjinya Papua"
Timor Leste: "sama aja kak"
Indo pergi karena ada sesuatu yang ketinggalan dia bertemu dengan Belarus dan Ukrania
Belarus mendorong indo hingga ke tepi gedung (mereka ada di lantai atas gedung health world)
Belarus: "kau mencari belas kasihan ke kakak kami hello ingat kau itu pembunuh kau berusaha membunuh Nesia"
Indo: "aku sungguh tidak mau membunuh Nesia!"
Ukraina: "terserah apa katamu tapi kali ini kau harus mati!"
Indo: !?
Ukraina mendorong indo hingga jatuh dari lantai atas dan mereka berdua pergi
Sayap indo terlalu kaku untuk bisa terbang karena udara dingin pales yang melihat itu melepaskan jaketnya menampakkan sayap putihnya, merentangkan kedua sayapnya dan terjun untuk menggapai tangan indo
Palestina: "indo pegang tanganku!"
Indo berusaha meraih tangan pales

Dan

Dan

TBC 🗿