Pelukan Terakhir Dari Mu Indo (Selesai)

keseharian indo

Jam 4 pagi indo sudah terbangun dari tidurnya,dadanya merasa sesak. Ia pun melihat kertas yang ada di lacinya dan ia baru ingat kalau ia harus pergi ke health world
Indo: "hah hampir saja lupa" *batuk*
Indo beranjak tadi tempat tidurnya meminum obat yang diberikan oleh WHO kemarin malam
Di keluarga nya hanya ada satu orang yang tau yaitu Tara ya kakak pertamanya tapi sayangnya Tara tiada karena ditembak oleh VOC saat melindungi indo dan pki
Dam Tara memang sudah memiliki penyakit yang sama dengan indo hanya saja Tara ditembak mati saat penyakitnya berada di diagnosa 5 sementara indo masih diagnosa 2
Ia mengingat perkataan WHO sebelumnya
WHO: ingat indo waktu mu bisa saja lebih panjang jika kau menjaga kesehatan mu dan selama 4 bulan kau masih di diagnosa 2 maka umurmu akan lebih panjang tapi tidak untuk sebaliknya
Indo memegangi kepalanya yang masih di perban ia mengecek ponselnya dan melihat beberapa kontak di chat milik indo mulai di blokir kecuali kontak WHO, UN,pales,kakak kakaknya,adik adiknya,Brunei,viet, NK, Jamaica, SK,Japan,nekomi dan Belarus
Ya sebelumnya indo gagal menikah dengan Neth karena masalah ini tapi ini tidak jadi masalah bagi indo maupun Neth karena beberapa hari yang lalu Neth sempat jalan jalan dengan Jamaica dan mereka berdua nampak bahagia
Indo: "jadi Neth sudah menemukan pengganti ku aku turut bahagia"

Jam menunjukkan pukul 7 indo sudah Samapi di depan sekolah dan siap menerima apa yang akan dia hadapi
Jamaica: "oh hai indo"
Indo: "hai juga jadi bagaimana jalan jalan mu bersama Neth 3 hari yang lalu"
Jamaica terkejut karena indo mengetahui hal itu
Jamaica: "aaa- indo emm aku aku bisa jelaskan"
Indo: "tidak perlu,kau bahagia lah bersama Neth" *batuk*
Jamaica: "indo aku rasa kau sakit"
Indo: "aku hanya flu saja hahaha"
Jamaica: "kau yakin?"
Netherlands: "Jamaica apa yang kau lakukan dengan pembunuh itu"
Jamaica: "dia bukan pembunuh Neth jangan asal bicara"
Netherlands: "ayo!"
Neth menarik tangan Jamaica dan membawanya pergi meninggalkan indo sendiri
Indo: "hah mereka selalu bahagia"
Japan: "indo"
Indo: "ada apa?"
Japan: "hah aku sudah mendengar semuanya dari singa dan aku-"
Indo: "kau ingin menamparku kan?"
Japan: "aaa- bukan aku hanya ingin mendukung mu saja indo hanya aneh saja kalau kau sampai melakukan hal itu"
Indo tersenyum karena masih ada teman temannya

Ya hari ini tidak lah terlalu buruk bagi indo karena ia hanya mendapatkan sayatan pisau di tangannya dan kakinya agak luka
Indo: "hah aku harus ke health world"
Disaat yang berama dia berpapasan dengan UN
UN melihat keadaan indo langsung menghampiri indo
UN: "kau baik baik saja indo,karena masalahmu sudah tersebar dan para country membenci mu"
Indo: "haha aku tidak apa apa ini hanya luka kecil"
UN: "ini bukan luka kecil indo aku mendengar tentang penyakit mu dari WHO karena WHO merasa tidak enak jika tidak memberitahu yang lain tapi aku janji aku akan merahasiakan nya sampai waktu yang tepat"
Indo: "baiklah nyonya UN aku permisi pamit"
Indo pergi menuju gerbang sekolah tapi kepalanya terasa pusing dan alhasil pingsan
WHO dan UN yang melihat itu langsung membawa indo ke health world untung saja WHO datang bersama ambulans karena dirinya habis mengantar pasien ke rumahnya

Di health world
TNI: "indo!"
WHO; "jangan khawatir dia hanya kelelahan"
Kopassus: "hah syukurlah"
Asean: "cih hanya mencari perhatian saja"
UN: "Asean..."
EU: "eh- UN kenapa tangan mu diperban"
UN: "oh ini gara gara UNESCO"
UNESCO: "lah- kan itu salah WTO"
WTO: "what- itu kan salah WHO"
WHO: "heh -_"
UN: "aku hanya bercanda itu salahku sendiri saat membereskan berkas di kantor"
TNI: "dan anda tuan Asean saya minta anda menjauhi indo sekarang juga! Walaupun yang datang Brunei dan Vietnam"
Asean: "baiklah silahkan saja akh juga tidak mau bertemu dengan orang yang berusaha membunuh seseorang"
Asean pergi dengan emosi nya
Sementara TNI mencoba meredakan emosi nya

Malam harinya TNI dan Kopassus yang menemani indo tertidur pulas
Indo hanya tersenyum melihat kedua kakaknya itu lalu WHO datang dengan membawa kertas
Indo: "jadi bagaimana?"
WHO: "kau berada di diagnosa 4 indo karena kesehatan mu perlahan melemah aku sarankan kau tidak masuk sekolah untuk saat ini atau jika kau masih ingin pergi ke sekolah setiap istirahat kau harus ke UKS untuk di infus sampai istirahat ke dua"
Indo menundukkan kepalanya,ia tau Brunei dan pales akan cemas di saat ia tiba tiba tidak masuk sekolah tapi disisi lain Brunei dan pales akan tau kalau dia sedang sakit
Indo: "asalkan tidak ada yang masuk UKS kecuali para country yabg sedang sakit?"
WHO: "baiklah indo aku akan memberitahu country yabg akan menjaga UKS"
WHO meninggalkan ruangan indo

Indo: diagnosa 4?apa itu akan lebih buruk jika aku di diagnosa 7aku akan kritis hah memang waktu ku memang singkat akan ku usahakan yang terbaik

???: Mungkin tidak

Indo: !??

TBC