racun?

1.7K 186 123
                                    

Pales berhasil meraih tangan indo dan segera memeluk indo,indo pun membalas pelukan pales dan mereka mendarat dengan pelan dan sempurna
Indo: "terimakasih pales"
Palestina: "ya indo kau tidak perlu khawatir tentang Nesia,dia gadis yang kuat aku yakin dia baik baik saja"
Indo tersenyum dan ia harus pulang ke keraton untuk mengambil sesuatu
Dalam perjalanan ia mendapatkan tlp dari Jatim bahwa Jatim berserta 2 saudaranya ada di keraton
Indo segera mempercepat langkahnya ke keraton dan benar saja di depan sudah ada Jatim,Jateng dan jabar yang lagi menunggu indo karena keraton sepi semua anggota keluarga berada di health world
Mengingat Nesia sampai saat ini belum sadar
Indo; "kalian apa sudah lama menunggu?".
Jatim: "tidak Bun kami baru sampai semua gara gara Jateng yang meninggal kopernya di mansion"
Jateng: "hehe maaf namanya juga lupa"
Jabar: "seharusnya kami sudah berada disini jam 7 malam tadi tapi karena Jateng dan kita ketinggalan bis akhirnya kami diantar Ama Riau kesini"
Indo: "oh lalu Riau kemana?"
Jateng: "katanya dia ada urusan mendadak dan kembali ke mansion"
Indo membuka kunci pintu dan mempersilahkan mereka masuk karena indo tau jarak provincial mansion (countrycity bagian timur) dengan keraton (countrycity bagian selatan) sangat jauh dan memakan waktu 8 jam jadi tidak heran jika jarang sekali para provinsi ada di keraton tapi walau begitu mereka tetap meluangkan waktu untuk ke keraton begitu juga dengan indo dan yang lain mereka kadang kadang pergi ke provincial mansion

Tengah malam
Jatim terbangun karena dia lupa meletakkan gelas dan piring. Setelah ke dapur Jatim akan kembali ke kamar tapi ia melihat kamar indo terbuka ya tidak heran sih karena ia tau indo kembali ke health world
Saat menuju kamar indo,ia mendengar sesuatu seperti barang jatuh dan saat di buka itu hanyalah kucing Oren yang membawa sebungkus Indomie
Jatim: "hah aku kira siapa ternyata kau oyen tapi kenapa kau memakan Indomie"
Mbak Kunti: "hai Jatim"
Jatim: "aaaaa mbak Iki bikin kaget aja"
Mbak Kunti: "kapan datang kesini?"
Jatim: "tadi jam 10 malam"
Mbak indo: "oh,oyen kenapa kamu makan Indomie"
Oyen: "meong"
Jatim dan mbak Kunti: -_
Beberapa jam kemudian Maluku,Bali,Kalteng dan Papua datang ke keraton
Jateng: "sesuai dugaan ku"
Maluku: "hehehe kurasa kita datang terlalu pagi"
Bali: "memang ini jam berapa?"
Kalteng: "jam 02.46"
Papua: "aku rasa iya"
Jabar: ;-;
Papua: "lalu bagaimana dengan petunjuknya kita hanya punya batas waktu itu saja"
Maluku: "kelopak bunga kehidupan tinggal 4 aku tidak mau sesuatu terjadi kepada bunda"
Bali: "aku juga"
Jatim: "jangan khawatir bunda akan segera sehat"
Jateng: "iya Bunda bisa mengatasi segalanya dengan senyuman manisnya"

Pagi harinya indo pergi ke sekolah tanpa mempedulikan kesehatan dirinya karena ia merasa agak baik kan tapi Jatim dan Papua punya firasat buruk tapi
mereka berusaha untuk tenang agar mereka tidak tambah strees mengingat mereka juga harus mengumpulkan bukti
Indo berlari dari keraton ke sekolah kenapa indo tidak terbang saja ya terakhir kali sayap indo terluka saat di dorong Ukraina jika di kepakkan sayap indo akan kamu dan hanya akan meninggalkan rasa sakit

Indo pindah kelas karena permintaan EU akhirnya UN memindahkan indo ke kelas yang lebih baik dimana satu kelas hampir mempercayai indo kecuali belarus ia sangat kesal karena indo di pindahkan di kelasnya tapi mau gimana lagi ia terpaksa menerima indo berada di dalam kelasnya tapi ia merasakan aneh semenjak indo masuk ke kelasnya setiap indo menoleh ke arah Belarus indo selalu tersenyum itu bukan senyuman palsu melainkan senyuman yang tulus hal itu membuat senyuman Belarus kembali lagi

Diagnosa indo masih berada di lima perlahan kesehatan indo mulai membaik tapi tidak setelah ia melihat petengkaran antara teman temannya karena dirinya
Indo makin bersalah. Bunga kehidupan indo kini tersisa 3 kelopak
Panca semakin khawatir di sisi lain ia agak senang kesehatan indo jauh lebih baik tapi disisi lain kedua adiknya yang kembali ke masa lalu belum juga dapat kabar tapi ia tetap berusaha tenang
Nesia di perbolehkan pulang. Tapi seseorang mengikuti Nesia terus hingga ke keraton
Indo menyiapkan teh hangat untuk Nesia,para provinsi yang berada di keraton dan untuk dirinya sendiri saat indo melihat Timor jatuh ia pergi meninggalkan dapur
Seseorang yang tak lain adalah Neth dan Ukraina menaruh racun di dalam gelas milik Nesia dan indo dan pergi tanpa ketauan
Indo: "ini minum kalian"
Nesia: "terimakasih kak indo"
Indo meminum setengah gelas dan pergi karena ia lupa membelu buku sementara Nesia saat meminum teh nya ia mencium bau yang aneh dari teh nya dan membuangnya
Nesia: "aneh apa mbak Kunti mencampur gula dengan cuka"

Meanwhile
Mbak Kunti: "telingaku kok panas ya"
Tuyul: :b

Nesia melihat botol racun yang kosong di samping ia mencium bau dari botol itu bau nya sama ia sangat lega karena ia tidak jadi meminum teh nya yang di campur oleh racun
Nesia: "tunggu sebentar kak Jatim apa kakak mencium bau aneh dari gelas kak indo"
Jatim: "ya,itu mungkin mbak kun"
Nesia: !? Sial
Ia tau ia tidak tahan dingin tapi mau bagaimana lagi ia mengambil jaketnya dan pergi mencari indo

Di tengah jalan Nesia melihat indo yang duduk di tengah jalan hampir pingsan karena merasa pusing tapi indo duduk di tempat rel kereta sementara kereta melaju tidak terkendali karena terjadi sesuatu dengan mesin
Nesia: "kak indo!?"
Indo: "nes !?"

*Bel kereta*

????: Indo awas!!













































TBC

Pelukan Terakhir Dari Mu Indo (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang