Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"when i wake up i'm afraid somebody else might take my place."
afraid - the neighbourhood
###
third pov.
ternyata [name] menaiki motornya hakkai, bukannya mendapati kapten divisi ke-2 toman gadis itu malah mendapati wakilnya.
"shiba-san? sejak kapan kau di sini?" tanya [name] yang sudah pasti tidak akan dijawab oleh hakkai karena lelaki itu sepertinya mempunyai phobia kepada perempuan.
seketika [name] merasakan kaosnya ditarik dari belakang, dan ia diangkat agar menuruni motornya hakkai.
siapa lagi pelakunya kalau bukan baji keisuke, orang yang sering mencari masalah dengan [name] sedari awal mereka berteman.
tapi kalau dipikir-pikir, hampir semua anggota toman kelakuannya brengsek kepada [name], gadis itu sering dibuat naik pitam karena banyak anggota toman yang sering menjahilinya.
"pertanyaan bodoh macam apa yang kau katakan barusan? jelas-jelas ini motornya, kenapa masih bertanya?" tanya keisuke yang masih menjinjing [name] seperti kucing.
"tidak usah sewot, baji-san. aku hanya bercanda." [name] menjawab.
"hah? memangnya ada orang bercanda dengan gaya meleyot sepertimu?" keisuke melepaskan pegangannya pada kaos [name].
[name] mengabaikan keisuke beralih merentangkan tangannya sambil berjalan menuju takashi.
"mitsu-" sebelum menyelesaikan perkataannya, [name] ditahan lagi oleh keisuke. "hey, anakmu yang berada di divisiku mencarimu tahu, lebih baik kau susul dia."
"aku... punya anak?" tanya [name] bingung.
"bukan, bodoh. maksudku akito, begitu saja tidak mengerti." keisuke membolakan matanya.
seperti tidak ingin berurusan lebih lama dengan keisuke, [name] langsung berjalan meninggalkan pemuda itu untuk mencari keberadaan akito.
tidak lama kemudian ia melihat 2 laki-laki yang sangat familiar di matanya, salah satu dari mereka adalah orang yang keisuke katakan mencarinya, gadis itu langsung menghampiri mereka.
"baji-san bilang kau mencariku, benar?" tanya [name] to the point.
"eh? mencarimu? siapa, aku atau hiro? tapi kita berdua tidak mencarimu." jawab hidaka akito, laki-laki berambut hitam panjang dikuncir setengah dengan mata berwarna biru tua.
"akito, kalau kita berdua tidak mencarinya kenapa kau masih bertanya siapa, bodoh?" kali ini yang berbicara adalah narukami hiroshi, laki-laki yang rambutnya berwarna biru tua tapi seperti landak dan matanya yang serupa dengan rambutnya.
