01. Annisa Amelia Putri Mahesa (Icha)

30 2 0
                                    

"isi buku Hendi gemes banget sii jadi pengen orangnya"
~ Icha

"udah si Cha lo itu harus move on dari mantan lo yang bajingan itu"

Perempuan yang diajak berbicara itu mendengus kesal pasalnya mantan nya itu tidak seperti yang ada di pikiran temannya. Ya meskipun ia sering di sakiti oleh mantannya saat masih berpacaran tapi mantannya itu sangat sweet.

"apa si Nay, dia itu ga kaya yang lo pikirin" jawabnya

"Annisa Amelia Putri Mahesa denger ya, dia itu udah sering nyakitin lo bahkan dia bisa-bisanya selingkuh dan lo diem aja. Dan bahkan dia itu cuma pengen duit lo" jelas Nayla

Icha berdecak pelan sungguh ia sudah sangat malas jika sudah berdebat dengan temannya itu jika membahas mantannya. Ya ia sendiri mengakui kalau mantannya memang seperti itu tapi mau bagaimana lagi ia sudah berusaha untuk tetap menjaga hubungannya agar mereka tidak pisah namun sikap mantannya lah yang membuat mereka harus berpisah.

"ah udah lah Nay males gua kalo udah bahas dia sama lu"

Nayla melihat Icha yang nampak murung ia menjadi merasa bersalah karena sudah membahas mantannya terus menerus. Ia mencoba untuk mengusap punggung temannya itu sambil meminta maaf.

Dan dengan senang hati Icha memaafkannya karena Icha tahu bahwa Nay seperti itu hanya untuk memberitahu dirinya untuk melupakan mantannya itu atau mungkin karena temannya itu terlalu kesal dengan mantannya.

𝐇𝐄𝐍𝐃𝐈𝐂𝐇𝐀

"halo?"

"halo Cha, gua mau ngomong"

"hm ngomong apa"

"gua denger denger kata anak-anak sih mantan lo itu udah ada pasangan baru"

"ha?"

Icha menganga tidak percaya atas apa yang diucapkan oleh temannya itu. Karena apa? Karena, pada dasarnya mantan kekasih Icha itu terbilang dingin dan cuek terhadap apapun. Bahkan dari saat Icha dan dia putus mantannya itu tidak mencari kekasih baru lagi, entah apa alasannya tapi itulah yang terjadi.

"bentar bentar bukannya mantan gua itu jadi cuek ke semua cewe ya? ko bisa ada pasangan"

"ya justru itu gua juga ga percaya tapi anak-anak pada ngomongin ituu"

Kalau mantannya cuek kepada semua perempuan mengapa ia bisa mendapatkan kekasih? Dan bukankah ia tidak ingin mencari pasangan lagi setelah putus dengan Icha? Itu lah yang sekarang bersarang di otak Icha.

Karena ia bingung memikirkan mantannya sudah tidak berstatus jomblo lagi, ia sampai tidak sadar bahwa ia masih bertelefon dengan sahabatnya itu bahkan sampai telefon mati pun ia tidak sadar.

"Cha? hey lagi mikirin apa si sayang?" tanya Nanda ibunda Icha, ia bertanya sambil melambaikan tangannya di depan wajah Icha yang nampak sedang melamun

Lamunan Icha terbuyarkan oleh lambaian dan pertanyaan dari sang ibu, ia menatap ponselnya yang ternyata sudah tidak bertelefon lagi bersama sahabatnya. Ia menatap ibunya yang sedang menatap dirinya dengan penuh tanda tanya, dan ia hanya menyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"a-ah e-engga kok ma... engga mikirin apa-apa hehe"

"ah masa sih? ko mama ga percaya ya?"

"i-iya ma bener... emm... iya kok ga mikirin apa-apa hehe, cuman tadi Nay nelfon katanya mau maen gitu"

amans meiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang