5. Pantai

18 4 0
                                    

Drrtt drtt drtt

"RA HP LU GETER MULU DARI TADI ANGKAT KEK!", omel Lila yang sudah merasa terganggu.

"Ah males, nomer ngga dikenal, nelponnya malem-malem lagi, pasti ga penting,"

Azura mengambil ponselnya untuk bermain game masak-masak yang baru ia unduh tadi pagi. Tiba-tiba 1 pesan notifikasi WhatsApp masuk.

+62 8XX-XXXX-XXXX
Azura, karena dari tadi kamu tidak mengangkat teleponnya jadi saya lewat chat, besok pagi tolong datang ke kantor lebih pagi dari biasanya ya

Siapa?

" Siapa nih, kok nyuruh gua ke kantor lebih pagi,"

"Atasan Lo jangan-jangan,"

+62 8XX-XXXX-XXXX
Dovanan

"MAMPUS BENER KATA LO, HUA GIMANA GUA BELOM SAVE NOMERNYA EMANG"

+62 8XX-XXXX-XXXX
Kamu belum save nomer saya?

Udah Pak, Maaf tadi udah mau tidur jadi ngga fokus

"Maap ya Bapak Dovanan, baru aja maksudnya ngesavenya,"

"Hahaha bener-bener Lo Ra,nama kontaknya gitu banget lagi," ucap Lila yang sedang melihat ke arah ponsel Zura.

Pak Do Handsome
Oke, besok datang ke kantor jam 6 karena AMARANTHINE ada jadwal pemotretan untuk brand pakaian di pantai jam 10 pagi, kamu dampingi mereka, saya ada rapat penting soalnya

Baik pak

" Mari tidurr, besok gua mau jalan-jalan ke pantai,"

Azura mematikan lampu utama kamarnya. Hari ini memang Lila menginap di kos Azura. Hal ini sudah biasa, bahkan ibu kosnya juga jadi akrab sama Lila.

🚗🏖️🌴

Pagi ini mereka berangkat menuju lokasi pemotretan. Perjalanannya akan memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Mereka berangkat menggunakan beberapa mobil milik perusahaan. Di mobil pertama ada Julian, Marma, Jingga, dan Leksana. Mobil berikutnya ada Arjuna, Hanenda, Jaenal, dan Azura. Para staff dan stylist sudah berangkat lebih dulu untuk menyiapkan keperluan di lokasi.

Mobil pertama sedang damai dan tenang karena para penumpangnya sedang berada di alam mimpi. Mereka tertidur dengan airpods yang di pasang di telinganya.

Berbeda dengan situasi di mobil kedua, mobil yang ditumpangi Azura. Di mobil ini semua orang sedang ribut karena teka-teki dari Hanenda.

"Tebak, gajah main drum keliatan apanya?" tanya Hanenda.

"Keliatan bohong nya, basi banget pertanyaan Lo,"jawab Arjuna.

"Yeu, bilang basi tapi jawaban Lo salah,"

"Keliatan gajahnya?"tanya Zura.

"Ya ya bener si, tapi ga bisa, tetep salah bukan itu jawaban yang gua mau,"

"Apasi elahh awas aja kalo jawaban Lo bikin gua emosi, Keliatan drumnya?" tanya Jaenal.

HULLABALOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang