Hi i'm back again
Sorry ya kalau author kelamaan hiatus nya. Author sekarang lagi sibuk-sibuk nih mau UN. Doain author lulus ya, amin hehe. Oh ya ada yang nunggu nggak sama cerita ku ini.
Ok capcus....
Happy reading ....
...............
Aduh kok berat ya perut ku seperti ada benda berat yg menimpa. Aku mencoba membuka mata ku ini yang seperti di lem karena susah banget buat buka nya.
Dan oh my god. Aku bener-bener kaget lihat ada cowo polos yabg tidur disebelah ku. Tunggu tunggu, sambil nepuk jidat. Aku kan udah nikah sama tuh makhluk yang tidur disebelah.
Hmm ganteng banget sih suami ku kalau dilihat-lihat dari dekat. Tapi nyebelin kalau udah bangun. Aku lalu melirik jam dinding yang ada diatas ruangan ini dan aku bener-bener kaget karena sudah jam 9 dan aku baru ingat kalau nanti jam 10 aku ada kuliah.
Waduh harus buru-buru nih. Aku lalu melepas kan tangan rendy dengan perlahan agar dia tidak terbangun , namun emang dasar nya tentara yang selalu terjaga bila ada gerakan sedikit seperti saat ini dia langsung terjaga dan menguap. Hmm ganteng nya suami ku ini kalau habis bangun tidur dan sexy . Hush sunny sekarang kan km mau telat kuliah kenapa bisa-bisa mikir itu.
Aku lalu melanjutkan aksi ku untuk segera mandi. Namun sebelum aku bisa berdiri sudah ada tangan yang menarik ku untuk duduk kembali. "Randy, lepas dong aku mau kuliah ini dan udah mau telat pula"
"Ngapain kuliah sih, kita kan baru nikah kemarin. Ijin aja dan temenin aku disini" katanya sambil menciumi leher aku dan itu bikin aku merinding disko, brrrr
" nggak mau ah, aku mau kuliah randy. Lepas ih " bukan randy kalau dia mau menuruti aku. Sekarang posisi nya dia sudah berpindah diatas ku . Waduh bisa nggak kuliah nih. Eh tunggu deh ini aku lagi di hotel kan belum dirumah . Dan buku-buku masih dirumah juga. Dodol kamu sunny.
Yaudah lah pasrah aja. Akhirnya kejadian semalam terulang kembali.
..............
"Sayang lihat sepatu aku nggak " katanya sambil berjalan mondar mandir untuk mencari sepatu nya.
"Ya mana aku tahu randy. Kemarin kamu taruh mana loh"
"Sayang kalau aku tahu, aku nggak akan tanya kamu"
Eh itu apa ya yang dipojokan, aky lalu menghampiri dan menemukan sepatu randy yang ternyata dicari kemana-mana sama tuan nya ternyata nyungsep disini
Aku lalu mengambil nya dan memberikan ke randy. Setelah itu kami langsung chek out dari hotel dan randy membawa ku entah kemana. Karena penasaran akhir aku bertanya.
"Kita mau kemana sih?"
"Lihat aja nanti" aku hanya bisa mengerucut kan bibir ku. Tuh kan sifat nyebelin nya keluar huh dasar mangkelin
" udah nggak usah tuh mulut dimaju-maju in, mau minta dicium ya" langsung aku aku pukul tuh lengan nya. Tapi ya emang badan nya kayak batu susah banget men bikin dia sakit karena pukulan ku.
Ok, aku nyerah mukulin dia. Lah wong yang dipukul nggak ngerasa sakit malah tangan ku yang tambah sakit.
Akhur nya mobil berhenti dirumah nya dia yang dulu waktu aku hampir nya saja diapa-apain sama preman dia membawa ku kerumah ini.
Aku keluar dari mobil dan menoleh kearah dia yang tadi sudah keluar duluan untuk mengeluarkan koper ku dan koper milik nya.
Lalu aku melihat dia sedang memberi isyarat ke aku lewat mata nya. Aku hanya menampilkan tampang bloon ku karena beneran aku sungguh nggak tau. Emang nya aku bawahan nya apa dengan menggunakan isyarat langsung tau.
Dia akhir nya mengerti bila aku nggak tau apa yang ingin dia sampai kan lewat isyarat nya tadi. Dia lalu menghembuskan nafas kesal.
"Cepat masuk, aku nanti nyusul" owala maksud nya itu toh. Bilang aja napa daripada pake isyarat yang tentu saja tidak akan aku mengerti.
Aku lalu buru-buru masuk sebelum dia tambah kesal. Aku lalu masuk kerumah dan langsung menuju kamar karena ingin cepat-cepat tidur.
Dan saat aku melihat isi didalam aku sangat takjub dengan isi didalam nya
..........
Hehe sorry ya cuma hanya segitu aja yang bisa aku kasih dari sekian lama author hiatus. Ok dari pada dimarahin karena cuma bisa kasih segitu mending kabur aja
Jangan lupa vote dan coment ya. Kalau nggak ada nanti tambah lama loh update nya hihi (seringai an setan)
Love you all--R
KAMU SEDANG MEMBACA
the wedding condition
Short Storypertemuan denganmu merupakan sebuah kebetulan yang indah sekaligus pertemuan yang telah menyelamat kan hidup ku. aku tidak tahu harus senang atau sedih karena setelah pertemuan itu, kamu telah merubah kehidupan ku. hanya karena sebuah kecelakaan kec...