Part 6
Hi hi bagi readers yang sudah meluangkan membaca cerita ini aku minta maaf yak arena updatenya lama. Karena banyak tugas yang menumpuk banget sampai sampai aku capek banget jadi nggak sempat nulis cerita nya. Maaf banget ya
Yaudah sekian dulu ocehan dari aku.
Happy reading
:)
................
Sunny pov
Hah lega akhirnya aku bisa menceritakan ke kak sat juga karena semula aku sangat ragu untuk menceritakan ke sat tentang pernikahan ku sama om om yang ngaku nya nama nya sih rendy.
“Hahaahahahahaha” aku kaget mendengar suara tawa kak satria yang mengelegar hingga seluruh mahasiswa menoleh kearah ku dan juga mereka kaget karena mereka baru pertama melihat orang yang menurut mereka ganteng seantero kampus ini untuk pertama kali nya tertawa hingga se menggelegar kayak gitu.
“ apa yang lucu sih kak, perasaan dari tadi aku tidak bikin lelucon deh” jawab ku dengan kesal dan marah padahal tadi aku udah bilang serius banget eh dia nya malah ngetawain aku dasar kutu kupret.
“ ya kamu tadi sedang ngerjain aku kan, bilang nya aja mau menikah padahal cowo yang deket sama kamu hanya aku seorang. Oh atau jangan-jangan kamu mau melamar ku ya haha“ ya ampun gini nih kalau punya temen geer nya tingkat dewa
“ ih geer banget sih kak sat ini. Tapi aku beneran mau menikah kak sat tapi bukan sama kamu” aku sebenar nya tidak ingin memberitahu kak sat tentang hal ini. Namun aku tidak sanggup menanggung ini sendirian aku ingin ada orang yang bisa aku aja curhat agar aku tidak tua dini karena terlalu banyak berpikir.
“ kamu mau menikah? Sama siapa sunny”aku bingung dengan nada kak sat yang rada sedikit nada cemburu nya. Atau Cuma perasaan ku aja ya kalau kak sat ini cemburu sama aku
“ sama om om yang telah menolong ku dan dia juga ngaku nya sih dia jenderal” jawab ku dengan sedikit bingung karena untuk pertama kali nya aku baru menyadari bila aku tidak terlalu kenal dengan calon suami sendiri.
“ iya dia siapa sunny. Masa kamu mau menikah tapi tidak tahu calon mu sendiri. Kenapa kamu tidak mau menikah dengan orang jelas mengenal kamu”
“ tapi kak aku nggak bisa. Aku harus menikah dengan orang itu karena aku punya hutang budi sama hmm kalau tidak salah nama nya rendy itu yang harus aku bayar. Dan kamu tau sendiri kan kak aku itu orang yang sangat tidak suka bila mempunyai utang budi yang belum aku bayar”
“iya tapi kan tidak dengan harus menikah dengan mu sunny. Bagaimana dengan ku sunny?” aku langsung menyerngit kan dahi atas kata-kata terakhir kak sat.
“ bagaimana dengan kakak. Emang kakak kenapa?” jawab ku dengan binggung
“iya, bagaimana dengan ku. Kamu telah bikin aku melupakan kejadian kelam dan juga bikin aku jatuh cinta untuk kedua kali nya sunny” aku langsung shock dengan perkataan kak satria. Kenapa nggak dulu aja kakak bilang gitu sama aku pasti aku langsung menerima nya tanpa berpikir dulu. Tapi sekarang, maaf kak aku nggak bisa karena aku sudah terikat janji akan menikah dengan jenderal ganteng namun cuek.
“maaf kak aku tidak bisa menerima kakak. Aku sudah akan menikah 2 minggu lagi kak. Kenapa baru sekarang kakak bicara kalau suka sama aku kenapa nggak dulu-dulu aja bilang nya. Sekarang sudah terlambat kak” aku melihat wajah kak sat langsung muram . aku langsung merasa menyesal karena telah menolak cinta pertama ku ini. Aku juga sebenar nya tidak mau menikah kak sat namun om itu telah mempertaruh kan nyawa nya demi menolong ku. Maaf kan aku ya kak sat akuu tidak bermaksud ingin menyakiti mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
the wedding condition
Short Storypertemuan denganmu merupakan sebuah kebetulan yang indah sekaligus pertemuan yang telah menyelamat kan hidup ku. aku tidak tahu harus senang atau sedih karena setelah pertemuan itu, kamu telah merubah kehidupan ku. hanya karena sebuah kecelakaan kec...