Part 8
Hi I’m back ,,, ada yang nunggu nggak ya cerita abal-abal ku ini. Akhir nya balik lagi nih setelah vakum nulis hampir satu bulan kayak nya, sorry banget ya. Harap maklum ya, author sedang banyak ujian nih didunia nya ini. Dan ini mungkin cerita nya rada 18 ++
Sorry ya kalau cerita ku ini banyak typo nya. Ok so ,,,
Happy reading
……………………
Akhirnya selesai juga urusan pernikahan ini, good job sunny. aku menatap kagum hasil dekorasi gedung yang aku kerjakan bersama calon ibu mertua ku. Wah, aku juga nggak menyangka kalau aku bisa mengerjakan ini padahal aku adalah tipe orang yang sangat malas untuk beraktifitas.
Dan oh my god, besok adalah hari penikahan ku. Gimana ini apakah aku sudah siap untuk menikah besok atau tidak ya. Oh come on sunny tenang kan dirimu, mau bagaimana pun kamu mau mengubah hari besok tetap lah hari pernikahan. Aku juga sudah mendengar dari calon ibu mertua kalau rendy sudah kembali tugas abdi Negara dan sekarang sedang beristirahat dirumah katanya untuk mempersiapkan diri buat besok pernikahan kita.
Dan sekarang aku juga dipaksa sama orang tua ku untuk pulang kerumah dan melakukan serentetan perawatan agar katanya sih supaya tampil mangling. Padahal sih ya aku sudah pede dengan diriku sendiri tanpa melakukan apapun tapi ya apa mau dikata bila ortu bilang harus begini ya pasti harus begini karena mereka keras kepala banget dan nggak bisa dibantah.
Setelah masuk kedalam rumah aku disuruh mama untuk segera kekamar. Aku lalu menaiki tangga ke lantai kedua karena kamar ku ada dilantai dua. Setelah sampai didalam kamar ternyata sudah ada mbak-mbak dari salon dan langsung menyuruh ku untuk berganti baju dan menyuruh ku untuk masuk kekamar mandi.
Akhir nya selesai juga dan sekarang aku bisa tidur juga. Aku juga nggak menyangka bisa kita mau menikah harus seribet ini.
…………………..
Aku terbangun jam 4.30 dan langsung melaksanakan sholat subuh. Setelah selesai sholat aku langsung mandi. Brrrrrrr dingin banget air, hadeh sunny kamu dodol banget sih salah memutar kran shower pantesan air nya dingin banget. Akhir nya aku memutar kran kearah yang hangat.
Dan ternyata setelah aku selesai mandi sudah ada mbak-mbak yang akan merias ku. Ah iya hari ini aku kan akan menikah. Aku lalu disuruh mengganti baju ku ke pakaian buat ijab qobul kun nanti. Setelah selesai aku lalu didandani. Aku lalu melihat cermin dan disitu aku terlihat cantik banget. Beda dari biasanya.
Tiba tiba pintu kamar ku diketok dari luar dan di depan pintu muncul lah kak sat. kak sat lalu memberikan ucapan selamat dan aku mendengar nada sedih terselip diantara ucapan selamat nya mungkin Cuma perasaan ku saja.
Setelah memberi ucapan selamat kak sat lalu meminta ijin untuk katanya ingin menantu ibu ku. Aku hanya mengiyakan saja karena aku terlalu gugup untuk memikir kan nya saja. Setelah jam 8 pas calon suami sudah datang bersama rombongan nya. Kegugupan ku bertambah maksimal karena sebentar lagi status ku akan berubah dalam hitungan menit saja.
Aku hanya disuruh menunggu didalam kamar saja karena kata mama setelah aku sah menjadi istri dari rendy baru aku disuruh keluar dan nanti katanya rendy sendiri yang akan menjemput ku disini.
Selama 30 menit aku menunggu dalam kegugupan akhir nya pintu kamar ku ada yang membuka dan didepan pintu masuk lah rendy. Karena terlalu malu aku hanya bisa menunduk kan wajah dan tidak berani mengangkat wajah ku.
Tiba tiba rendy mengangkat wajah ku dan mencium kening ku, dan rendy juga membaca kan doa di puncak kepalaku. Aku lalu mencium tangan nya sebagai pertanda aku telah sah menjadi istri nya lalu setelah itu dia mengajak ku keluar untuk foto bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
the wedding condition
Short Storypertemuan denganmu merupakan sebuah kebetulan yang indah sekaligus pertemuan yang telah menyelamat kan hidup ku. aku tidak tahu harus senang atau sedih karena setelah pertemuan itu, kamu telah merubah kehidupan ku. hanya karena sebuah kecelakaan kec...