kini karina berhasil menyeret rena ke depan ruangan kepala sekolah, jaemin langsung membuka pintu ruangan tersebut, dapat di lihat ada jaeyong dan ibu nya rena si buk jihan.
jaehyun menatap karina yang membawa rena ke dalam ruangan, di lepaskan nya jambakan di rambut rena kemudian duduk di sebelah nya taeyong, taeyong hanya bisa ketawa pelan ketika karina memberikan jempol nya ke taeyong.
kini keadaan sudah mulai serius, karina siap menjadi saksi untuk kejadian tersebut, tidak lupa juga rena hanya menatap malas orang tua jeno.
"baik, nak rena bapak mau nanya apa yang kamu lakuin ke nak jeno?" akhirnya kepsek pun membuka percakapan, di ruangan tersebut juga ada guru bk yang mengawasi rena sambil membawa catatan? mungkin catatan tersebut berisi tentang pelanggaran yang di lakukan rena.
"apa lagi?? gua gaada ngapa-ngapain jeno tuh, dia nya aja yang baperan sampe ngefitnah gua ngebully dia" ucap rena males sambil menaikan kaki nya ke atas meja untuk meluruskan kaki nya. buk jihan hanya bisa menunduk setelah melihat kelakuan anaknya.
"lagian gua cuma ngambil apa yang perlu gua ambil. contoh nya jaemin" sambung rena sambil melihat jaemin yang sedang berdiri di belakang jaehyun. jaehyun melihat kelakuan rena hanya bisa tersenyum miris.
kepala sekolah kemudian melihat karina yang sedang menatap rena tajam, kemudian kepala sekolah menyuruh karina untuk berbicara apa saja yang di lakukan rena kepada jeno.
"nak karina ada yang ingin di bicarakan? bicaralah semua nya.." ujar kepsek lemah. karina langsung memasang senyum licik nya sambil menatap rena. rena lupa jika karina sangat berbahaya diantara teman teman dia yang lain, bisa dibilang karina lah yang sangat di butuh kan rena dalam melakukan aksi nya.
"baik pak, om tante, dan buk jihan. saya ingi berbicara tentang semua rencana busuk nya rena..dia ingin mencelakai jeno atau tidak dia ingin menyingkirkan jeno dari sekolah dan hidup jaemin, dia sengaja melakukan hal kasar hanya untuk melihat jeno yang kesakitan, kemarin lusa dia membenturkan kepala jeno dengan kuat sambil ketawa seperti setan" jelas karina sambil menatap rena yang kaget mendengar semua pengakuan karina, dia tidak habis pikir kenapa MANTAN teman nya berani membuka semua yang dia tutup rapat rapat ini?.
"kemudian ini bukti ketika dia membuat rencana menfitnah jeno, dia ingin membuat sebuah berita jika jeno anak pembawa sial dan anak haram kemudia dia sebarkan lewat menfess sekolah di twitter.." karina tunjukan isi chattan rena dan yang lain nya di hp dia, kemudia dia menunjukan menfess tersebut ke kepala sekolah.
"saya tau anak yang menyebarkan melalui twitter ini pak, dia aletta teman nya saya dulu, ato bisa dibilang teman nya rena" aku karina. dia kemudian membuka isi grub circel mereka dulu, disana terdapat banyak vidio pembullyan jeno, kemudian dia meminta guru bk dia untuk menunjukan kepada kepala sekolah melalui tv yang ada disana, lalu vidio itu terputar dengan di awali jeno yang sudah berpenampilan sangat kacau dan dengan hidung yang berdarah akibat mimisan, dapat di lihat disana rena menjambak jeno dengan kuat sambil meneriaki jeno jalang yang haus kasih sayang. taeyong yang melihat itu tidak bisa menahan tangis nya, buk jihan yang melihat putri nya melakukan perbuatan seperti itu hanya bisa diam memantung. jaehyun yang langsung menatap tajam rena, karina yang kembali melihat vidio itu dengan rasa bersalah dengan mata berkaca kaca..jaemin hanya bisa diam sambil menahan tangis nya ketika melihat jeno kesayangan nya di perlakukan seperti itu.
rena menatap vidio itu dengan ketakutan, habis sudah kebongkar apa yang dia lakukan, mata nya tidak sengaja melihat jaehyun yang juga menatap nya tajam. dia langsung bergidik ngeri sambil menunduk.
"sekarang, nak rena mau mengakui itu semua? apa masih tidak mau?" ujar kepsek sambil melihat rena yang nampak ketakutan.
"i-itu bukan s-saya pak! karina menfitnah saya! saya tidak perna melakukan seperti itu kepada jeno!" tunjuk rena kepada karina yang hanya menatap kaget rena.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby ,' jaemjen
Randomaku bukan bayi ih ! -jeno. astaga, Gemes bnget - jaemin. ;jaemin [TOP] ;jeno [BOTT] 🕸typo bertebaran , homophobia silahkan pergi men.