♡☆♡
Suzumeda dan Shirofuku ngabisin waktunya seharian dikediaman nya Akaashi [name], sampai sampai mereka juga ikut makan malam disana.
Akaashi sama [name] gak masalah sih, malahan seneng gitu ada tamu. Tapi Akaashi gak seneng ya waktu tamu nya temen [name] yang itu.
"Kalau gitu kami pamit, makasih nih sama makan malam nya" Ucap Suzumeda
"Iya, nanti kapan kapan kami kesini lagi ya tapi sama temen temen yang lain juga" ini Shirofuku.
[name] tersenyum kecil, "Iya, hati hati"
"Hati hati, shirofuku-senpai dan Suzumeda-Senpai"
Kedua perempuan itu mengangguk kemudian masuk ke dalam Taxi nya. [name] pun segera melambaikan tangan nya kemudian taxi itu melaju menjauh dari rumah mereka.
"Baiklah ayo masuk" ajak Akaashi dan diangguki [name], lalu mereka berjalan ke dalam rumah sambil berpegangan tangan.
Tapi ketika masuk, Akaashi bukan nya lanjut ke kamar buat mandi eh laki laki ini malah duduk disofa tapi tanpa melepaskan genggaman tangan nya pada [name].
"Ko malah duduk disini? " tanya [name]
"Duduk di sini" ucap Akaashi sambil menepuk paha nya dan itu membuat pipi [name] memerah.
"A-apa? "
"Duduk disini, terus pijitin kepala aku soalnya pusing"
"Gak mau ah, nanti aja dikamar pas kamu tidur aku pijitin"
"Sekarang aja ayo" Akaashi menarik pelan tangan [name] dan mau gak mau perempuan ini nurut, kemudian dia duduk dipangkuan Akaashi sambil menghadap laki laki itu.
"Yang mana yang pusing? "
"Pijitin pelipis aku"
"Iya" tangan [name] pun mulai memijit pelipis Akaashi dengan tenaga pelan, soalnya kalau bagian kepala dia harus hati hati.
Sementara Akaashi memejam mata nya menikmati pijatan kekasih nya itu, tak lupa tangan nya meraba raba paha [name].
"Ck, kamu tangan nya ini nakal banget awas! "
"Fokus aja [name] "
"Gimana mau fokus, kalau kamu ganggu gitu"
"Siapa yang ganggu, cuman gini aja ko ganggu"
Ish, ini Akaashi jadi nakal diajarin siapa coba :( apa jangan jangan Kuroo? Ah kuroo pasti. Tapi waktu itu dia bilang bukan.
Hm....
"Dasar" dam [name] pun mencoba untuk kembali fokus pada aktivitas memijat nya.
"Oh iya, besok aku bakaln pulang tengah malam kayaknya"
"Kenapa?"
"Ada yang harus aku edit dan itu harus segera diselesaikan, jadi maaf "
Oke, [name] gak bisa ngelarang kalau gini.
"Iya, cuman kamu harus ada jeda jangan terlalu lama lihat komputer nya"
"Tahu ko, kamu kan udah sering bilang giti jadi aku inget hehe"
[name] tersenyum kecil dan membuat Akaashi juga tersenyun, "Kamu kan kalau senyum gini cantik, daripada marah marah kaya tadi jelek tahu"
Perempuan ini pun langsung menatap Akaashi tajam, "Kan kamu yang bikin aku marah marah"
Akaashi terkekeh kecil, "Ah gitu ya, baiklah aku minta maaf"
"Hm"
"Kayaknya udah cukup, aku udah agak baikaan sekarang "
"Baguslah" [name] jadi lega sekarang.
"Nah kalau gitu aku mandi" kata akaashi sambil membuka kacamata nya.
"Sini kacamata kamu"
Akaashi pun memberikan kacamata nya pada [name], "Aku simpen ya"
"Eh aku belum selesai bilang padahal"
"Apa?"
"aku mau mandi, tapi sama kamu"
"Hah? Ih! Enggak mau! "
"Harus mau" dan [name] pun langsung digendong ala bridal oleh Akaashi menuju kamar mandi.
×××
Wow. 🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Akaashi Keiji! ✔
FanfictionCompleted! [One Roof Series] Akaashi sama kamu tinggal satu atap? Serumah sama kang kalem rasanya gimana tuh 🌚 2021年、O3月、25日