viii. Suzumeda & Shirofuku

4.5K 608 13
                                    

♡☆♡

Pokonya [name] seneng banget hari ini, karena di bakalan ketemuan sama Suzumeda dan Shirofuku di caffe deket sekolah.

Tadinya sih dia ngajak yang lain juga cuman mereka pada sibuk sama kerjaan masing masing dan yang senggang cuman mereka berdua, tapi gak apa apa sih.

[name] berangkat kesana sendiri karena Akaashi nya kerja, tapi meskipun gak kerja Akaashi gak mau kayaknya nganter [name] karena semalem perempuan ini ketiduran.

Jadi gagal deh rencana Akaashi dan akhirnya dia ngambek lagi.

Haduh...

Lupakan itu, mari kita ke [name] lagi yang sekarang baru masuk kedalam Caffe.

"Oh! [Name]-chan!!!" panggil Suzumeda

"Sini sini" kata Shirofuku

[name] langsung aja berlari menuju sana kemudian duduk disebelah Suzumeda, "Hehe, aku lam---"

Belum juga kata ktanya selesai udah keburu dipeluk erat sama Suzumeda.

"Kangen bangettttt" kata Suzumeda dan [name] cuman bisa senyum.

"Jadi pengen meluk, cuman kalau bertiga malu" ucap Shirofuku

"Ya nanti aja, hehe... Kaori lepasin ah pengap"

"Eh? Maaf" Suzumeda pun segera melepaskan pelukan nya kemudian cengengesan.

"[name] kapan pulang?" Shirofuku bertanya sambil memegang cangkir Coffee nya.

"Kapan ya? Belum satu minggu sih"

"Oh gitu"

"Iya, kalau kalian sekarang sibuk ngapain?"

"Aku kerja" - Shirofuku

"Aku juga kerja kalau [name] - chan sekarang kerja dimana? " - Suzumeda

[name] menggeleng kecil, "Aku enggak kerja, diem aja dirumah"

"Eh? Kenapa? " Suzumeda pun menatap [name] bingung.

"Gak boleh sama Akaashi"

"Lah memang nya kenapa? "

"Dia bilang gak mau sama sibuk"

"Udah kaya suami kamu aja si Akaashi"

"Ehehe"

"Makanya cepet nikah"

"Mau bulan depan"

"BENERAN?!" Tanya Suzumeda dan Shirofuku barengan, mana sambil teriak lagi. Alhasil semua pengunjung yang ada di caffe ini ngeliat ke arah mereka.

[name] jadi malu, kemudian perempuan ini meminta maaf ke pengujung lalu setelah itu menatap tajam ke arah kedua teman nya, "berisik! "

"Hehe, maaf... Tapi bener?" Suzumeda masih gak percaya ini.

"Iya, bulan depan"

"Wah, ko aku seneng banget ya" Ya kan nanti Shirofuku bisa makan sepuas nya dan gratis lagi, mantap kan tuh.

[name] tersenyum kecil kemudian penglihatan nya tertuju pada Coffee yang ada tepat didepan nya ini, "Eh bentar ini punya aku coffee nya? "

"Iya aku pesenin tadi, ayo minum dulu keburu dingin" ucap Suzumeda.

[name] mengangguk kemudian meminum sedikit Coffee nya.

"Oh iya rumah kamu masih tinggal dirumah yang lama kan?" - Shirofuku

"Hm? Enggak, aku tinggal sama Akaashi"

"EH?!" terjadi lagi jadi pusat perhatian, dan [name] yang harus minta maaf lagi.

"Ih aku bilangin kan jangan berisik" kata [name]

"Ya maaf kan kaget, t-tapi.. Kalian kalau tinggal sama sama gimana? Mandi nya makan nya?" - Suzumeda

"Makan ya bareng bareng terus aku juga yang masak, kalau mandi ya sendiri sendiri lah masa berdua"

"Oh, kirain tinggal sama sama itu ngelakuin semua nya barengan"

"Ya enggak gitu konsep nya"

"Itu disuruh Akaashi? " Kalo beneran sih Shirofuku gak nyangka banget.

"Bukan, disuruh sama Orang tua sama Orang tua Akaashi"

Langsung saja tatapan Suzumeda jadi beda, "Jadi gimana pas malam pertama?" tanya Suzumeda bisik bisik.

Pipi [name] memerah, karena pertanyaan ambigu itu "P-pertama apaan sih?"

"Malam pertama nginep maksudnya"

"Ya gak gimana gimana, tidur aja"

"Ah gak seru"

"Bener tuh" ini kenapa juga Shirofuku nyambung nyambung.

[name] menangis dalam hati, sebenarnya apa yang dipikirkan oleh kedua teman nya itu.

"Kalian udah deh gak usah bahas yang itu, mending sekarang ke rumah aku ah maksudnya ke rumah Akaashi ngobrol nya disana aja"

"Ide bagus! "

"Oke ayo"

Dan mereka pun bergegas pergi menuju rumah Akaashi tak lupa membayar dahulu coffee yang mereka minum tadi.

×××

Akaashi Keiji! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang