♡☆♡
Akaashi menurunkan [name] di depan kamar mandi yang terletak di kamar mereka dan langsung aja perempuan ini panik.
"K-kamu gak serius kan?" tanya [name] hati hati.
"Serius" Akaashi pun membuka kemeja nya membuat [name] makin panik dan perempuan ini pun ancang ancang buat lari, tapi Akaashi tau jadi dia menyudutkan perempuan ini ke tembok.
Akaashi memasukan kemeja ke keranjang cucian yang ada disebelah nya setelah itu menarik pinggang [name] agar lebih dekat dengan nya.
"Kita lakukan disini atau di sana? Kalau aku ingin disini sih " katanya.
LAKUKAN APAAN?
HTTP NOT FOUND INI
"K-kei ya ampun aduh jangan gini" [name] pun mendorong dada Akaashi sambil mengalihkan pandangannya, ah sial malah kepegang kotak kotak nya lagi.
Merinding jadinya, tapi su--enggak...
"Ck, ayo" ajak Akaashi.
AYO KEMANA?
"A-apasih? Sana mandi, aku mau ngelipetin pakaian di kasur"
Akaashi jadi kesal soalnya [name] dari tadi ngelihat ke arah yang lain. "Lihat apaan sih kamu?"
"Ah awas" asli deh ini Akaashi yang polos kemana (?)
Kuroo balikinnn akaashii yang duluuuu woyyyyy!!!
"Yaudah kalau gak mau" Akaashi dengan cepat menarik dagu [name] kemudian menempelkan bibir nya di bibir perempuan itu. Awal nya hanya menempel saja tapi Akaashi mulai melumat nya lembut tak lupa juga laki laki ini menarik tengkuk [name] agar memperdalam ciuman itu.
Oke, nyawa [name] hilang.
Padahal udah sering kaya gini tapi ini beda gitu, soalnya akaashi kan gak pakai baju jadi agak gimana.
[name] pun hanya bisa diam, mau didorong juga gak bakalan ngebuahin hasil. Secara tenaga laki laki itu lebih besar dari dia.
Tak lama Akaashi melepaskan tautan itu lalu mengusap ujung bibir [name], "Lain kali berarti" kata nya.
[name] langsung menggeleng, "Enggak, nanti aja kalau kita habis nikah"
"Lama, 1 bulan lagi"
"Ya tunggu aja, asli tapi aku takut sama kamu... jadi kaya gini ya ampun"
"Aku kaya gini ke kamu aja, enggak ke yang lain"
[name] memutar bola mata nya, "Ya emang gak boleh ke yang lain"
Akaashi terkekeh kecil kemudian mengusap kepala [name], "Tenang saja, aku tidak berminat"
Pipi [name] pun memerah bukan karena usapan dikepala itu tapi tangan nya ini kelamaan megang dada nya Akaashi, segeralah dia menarik tangan nya.
"Kelamaan megang nya, suka ya? "
"E-enggak!! "
Akaashi kembali terkekeh, "Aku tahu"
"Keiji sana mandi ish!!" kata [name] sambil menarik tangan Akaashi.
Akaashi mengangguk kemudian langsung membuka sabuk nya dan itu membuat [name] kaget lalu perempuan ini menahan tangan Akaashi.
"K-kamu jangan disini dong! Masuk sana dikamar mandi!" kata [name] panik.
"Oh? Aku kira kau ingin memegang in--"
"Enggak!!! " Perempuan ini pun lari dari kamar nya menuju sofa dan setelah itu dia mengambil bantal kemudian memakai nya untuk menutupi muka nya yang memerah total.
Akaashi makin kesini, makin..... Gila
Tapi [name] s-suka....
Dikit sih
×××
Ya ampun keiji-kun. 🌚🌚🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Akaashi Keiji! ✔
FanficCompleted! [One Roof Series] Akaashi sama kamu tinggal satu atap? Serumah sama kang kalem rasanya gimana tuh 🌚 2021年、O3月、25日