4

1.8K 341 47
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🦉Ketika koutaro kehabisan pomade

Di kediaman bokuto bersaudara

Dikamarku aku sedang mencari pomade yang biasanya aku gunakan namun aku tidak menemukannya sama sekali.

"Dimana pomade ku ya?" Bingungku mencari pomade milikku.

"Kou ayo kita berangkat sekolah!" Ajak Kentaro di depan kamarku.

"SEBENTAR!" Ucapku.

Aku terus mencari-cari pomade milikku dan akhirnya ketemu juga namun ternyata pomade milikku habis.

"Yah habis." Keluhku.

Kentaro sedang menungguku diluar kamar sambil memainkan hpnya dengan tenang tak lama kentaro mendengar pintu kamarku terbuka.

"Ayo kou!" Ajak Kentaro kepadaku.

Kentaro melirik kearahku dan berhenti kearah rambutku yang tidak ditata keatas seperti biasanya.

"Tumben rambutmu tidak keatas kou?" Tanya Kentaro.

"Pomade ku habis ken." Keluhku dengan wajah cemberut.

"Ya sudah nanti pulang sekolah nanti kita beli." Ucap Kentaro.

"NIISAN TERBAIK!" Ucapku senang.

Aku langsung menarik tangan kentaro untuk segera pergi ke sekolah bersama-sama.

"Tunggu sebentar kou aku belum mengunci pintu rumah." Cengah Kentaro.

"Tidak dikunci pun rumah tetap disana kok ken." Ucapku polos.

"Tapi nanti rumah kita akan kehilangan seluruh barang di rumah kita." Ucap Kentaro.

"Hm begitu kah?" Tanyaku sambil memiringkan kepalanya.

"Begitulah kou jadi tunggu sebentar aku akan mengunci rumah dulu." Ucap Kentaro kepadaku.

"YA AKU TUNGGU!" Ucapku.

Aku menunggu di depan rumah sementara kentaro mengunci rumah terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah dan aku melihat ada paman penjual es krim membuatku ingin membeli es krim.

"PAMAN TUNGGU!" Ucapku.

Aku langsung berlari pergi meninggalkan kentaro di depan rumahku dan aku berlari sangat kencang untuk mengejar penjual es krim sementara kentaro hanya berjalan biasa saja.

"PAMAN BELI!" Ucapku.

Penjual es krim akhirnya berhenti dan aku langsung membeli banyak es krim untukku.

✔️ Bokuto Koutaro Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang