~ Prolog ~

7 0 0
                                    

Suatu hari di malam yang dingin tanpa bintang-bintang, Arabelle yang sedang berjalan menuju ke rumahnya sendirian dengan suasana hati yang tidak baik setelah sebelumnya Arabelle melihat bahwa Kakaknya, Dareen pergi bernyanyi dan seru-seruan bersama teman-teman bandnya, padahal kondisi keluarganya sedang tidak baik karena Ayahnya Arabelle, Kalingga, hari ini baru saja dipecat dari pekerjaannya, sehingga saat ini Pak Kalingga tidak memiliki pekerjaan dan Arabelle pun merasa sedih saat mendengar kabar tersebut dan segera mencari Dareen, tetapi ternyata Dareen sedang asik bermain dan bernyanyi dengan teman-temannya. Tentu saja hal itu membuat Arabelle kesal, marah, bete, sedih, dan semua menjadi campur aduk. Bahkan di cafe tempat Dareen manggung, Arabelle sudah naik panggung dan marah-marah kepada Dareen, tetapi Dareen tidak memperdulikannya dan tetap bernyanyi dengan santai di atas panggung. Karena semua penonton menjadi fokus kepada Arabelle, akhirnya Arabelle pun turun dari panggung dan langsung pergi meninggalkan Dareen dengan keadaan marah dan kesal. Di perjalanan pulang tanpa kendaraan di malam yang dingin dan sepi, Arabelle beteriak untuk melepaskan semua penat yang sedang Ia rasakan. Lalu, Arabelle merasa bahwa seseorang sedang mengikutinya dari belakang. Arabelle langsung melihat ke belakang dan ternyata tidak ada orang. Arabelle dengan karakternya yang berani, Ia segera jalan dengan cepat dan mencari tempat untuk bersembunyi dan seseorang yang mengikutinya dengan cepat berjalan untuk mengikuti Arabelle. Saat Arabelle sudah menemukan tempat persembunyiannya dan orang yang mengikutinya sudah terlihat oleh Arabelle, Ia langsung menarik orang tersebut dan langsung memukul punggungnya dari belakang. Orang tersebut langsung kesakittan dan jatuh karena badannya yang lemas setelah di pukul oleh Arabelle. Lalu, siapakah orang itu? Apa alasannya mengikuti Arabelle? Apakah Ia berniat jahat kepada Arabelle?

Love with FalsityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang