"Lu makin lucu kalo marah-marah" ucap Al iseng.
"Mau tangan apa kaki? Kanan atau kiri? Bebas pilih" ucap Arabelle sambil siap-siap ingin memukul Al.
Al langsung kabur lari ke arah fakultasnya.
"AL!!!" ucap Arabelle sambil mengejar Al.
"Nyerah nyerah" jawab Al berhenti lari.
"Awas ya lu" ucap Arabelle.
"Jangan galak-galak dong Bel, nanti pada takut tau" ucap Al.
"Diem lu" ucap Arabelle.
Lalu Al hanya tertawa.
"Ya udah, lu disini kan, gua balik kesana" ucap Arabelle.
"Oke thanks Bel" ucap Al.
"Semangat Al" ucap Arabelle.
"Semangat Bel" ucap Al.Mereka pun menjalani kuliah mereka masing-masing di hari itu. Al yang ada 2 kelas hari itu, dan Arabelle ada 3 kelas. Saat Al sedang ada jam kosong untuk menuju kelas keduanya di siang hari, Al pergi ke kantin untuk makan. Saat Al sedang makan, cewe-cewe di sekitarnya selalu menatap ke arah Al. Al pun sedikit risih dengan itu, karena Al di meja makan itu hanya sendiri, akhirnya Al melihat sekitar apakah ada bangku kosong yang di meja lain. Al pun melihat Keenan yang sedang makan sendiri juga, akhirnya Al menghampiri Keenan.
"Gua duduk sini ya" ucap Al.
"Oh ok" jawab Keenan.
Saat mereka sedang makan, cewe-cewe itu pun tetap menatap mereka dan mereka semakin heboh dan rame. Al pun hanya diam mengikutti Keenan yang juga hanya diam di teriak-teriakkin oleh cewe-cewe sekitarnya.
"Mereka kenapa deh?" tanya Al.
"Biasa lah" jawab Keenan.
"Lu udah biasa kayak gini?" tanya Al.
"Ya gitu tiap hari" jawab Keenan.
"Ga risih apa?" tanya Al.
"Risih sih, tapi gua bisa apa coba" jawab Keenan.
"Iya juga sih, ga mungkin gua teriak-teriak ngusir mereka pergi juga kan" ucap Al.
"Nah" jawab Keenan.
"Oh iya sebelumnya kita udah ketemu tapi di saat yang kurang nyaman, gua Al" ucap Al.
"Oh gua Keenan" jawab Keenan.
"Lu di jurusan apa?" tanya Al.
"Manajemen bisnis internasional" jawab Keenan.
"Loh sama" ucap Al.
"Oh lu juga" tanya Keenan.
"Iya, tapi kita ga ketemu tadi" ucap Al.
"Tadi gua lagi komunikasi bisnis" ucap Keenan.
"Oh gua tadi manajemen keuangan" jawab Al.
"Nah beda kan berarti" ucap Keenan.
"Abis ini lu apa?" tanya Al.
"Bisnis internasional" ucap Keenan.
"Sama gua juga, bareng nan" jawab Al.
"Ok aman" ucap Keenan.Setelah mereka selesai makan, mereka pun segera pergi dari kantin, karena semakin banyak orang yang melihat mereka. Al hanya mengikutti Keenan pergi, karena Al juga masih bingung dengan kampusnya. Mereka pun memasukki kelas. Saat di dalam kelas tersebut, ada perempuan yang memanggil Keenan.
"Nan sini nan" ucap perempuan tersebut.
Keenan pun menghampiri perempuan tersebut.
"Gimana kurang baik apa gua tappin tempat buat lu" ucap perempuan tersebut.
"Hmm ya ya ya" ucap Keenan.
"Eh ada cogan" ucap perempuan tersebut.
"Al, kenalin cewe ga jelas ini namanya Danita" ucap Keenan.
"Hai ganteng, gua Danita" ucap Danita.
"Oh hai, Al" ucap Al.
"Lu jangan aneh-aneh ta, kabur ntar dia" ucap Keenan.
"HAHAHAHA sorry sorry" ucap Danita.
"Dia emang gini Al, tapi santai aja dia ga bakal ngejar-ngejar lu kek orang-orang tadi kok, soalnya dia udah ada yang di kejar" ucap Keenan.
"Hahahaha ok ok" jawab Al.
"Tenang aja Al, gua udah punya kok" ucap Danita.
"Punya lu emang?" tanya Keenan.
"Belom sih, otw tapi, tolong bantu doanya kawan-kawan" ucap Danita.
Al dan Keenan hanya tertawa melihat kelakuan Danita. Al awalnya sedikit khawatir tapi Al menemukkan teman yang dia rasa cocok untuk berteman dengannya, jadi Al tidak terlalu khawatir lagi.
Mereka pun mengikutti kelas tersebut bersama, Keenan dan Danita yang sering aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari dosen-dosen, berbeda dengan Al yang hanya diam saja melihat mereka dan memerhatikkan dosen. Setelah mereka selesai itu sudah jam 4. Mereka pun keluar kelas dan siap-siap untuk pulang. Al yang mencari-cari Arabelle tapi tidak terlihat.
"Gua duluan ya mau ke fisip dulu" ucap Al.
"Eh sama Al gua juga mau ke fisip, bareng aja yuk" ucap Danita.
"Oh oke, nan duluan" ucap Al.
"Bye nan, salamku untuk sahabatmu ok" ucap Danita.
"Ya ya ya" jawab Keenan malas.
Al dan Danita pun pergi ke fisip.
"Belll" ucap Al memanggil Belle yang baru keluar dari kelas.
"Oi" jawab Arabelle.
"Lu nyari dia juga?" tanya Danita.
"Lu juga?" tanya Al balik.
"Sejak kapan lu temenan sama Arabelle, gua aja baru pertama kali liat dan ketemu lu hari ini" tanya Danita.
"HOI" ucap Arabelle yang baru datang ke dekat mereka.
"Lu kenal Al darimana Bel?" tanya Danita.
"Lu kenal dimana?" tanya Arabelle balik.
"Lu berdua sama aja dah, kenapa si gua nanya malah di tanya balik cape dah" ucap Danita.
"HAHAHAHA panjang ceritanya, kapan-kapan gua ceritain" ucap Arabelle.
"Ih apa si kok main secret secret sama gua" ucap Danita.
"Ga secret, tapi males aja ceritanya, dah gua laper ayo cabut makan" ucap Arabelle sambil merangkul Danita dan menarik Al.
Mereka pun pergi keluar kampus untuk mencari makan disekitar situ. Mereka mengarah ke arah Universitas Hart, karena dekat situ banyak makanan yang enak dan murah juga di pinggir jalannya.
"Mau kemana Bel?" tanya Al bingung.
"Nyari makan" jawab Arabelle.
"Ini yang ke arah Universitas Hart?" tanya Al.
"Iya Al" jawab Danita.
"Kata Belle, kampus kita sama kampus itu musuhan?" tanya Al.
"Yang musuhan mah pemiliknya, anak-anaknya mah santai bebas damai merdeka" jawab Danita.
"Nah, betul" ucap Arabelle.
"Gua balik duluan deh Bel, cape banget" ucap Al.
"Lu tau jalan? Kalau nyasar gua ga mau nolong lagi ya" ucap Arabelle.
"Kan udah ada hp dari lu, gua bisa cari tau jalan sendiri" jawab Al.
"Oh iya bener, ya udah terserah lu, gua laper banget" ucap Arabelle.
"Emang tante ga masak?" tanya Al.
"Hmmm biasanya baru masak buat nanti malem" jawab Arabelle.
"Ya udah kalian makan aja, gua balik duluan ya, hati-hati" ucap Al.
"Bye bye, hati-hati Al" ucap Danita.
Al pun jalan.
"EH BENTAR AL" teriak Arabelle.
Al pun nengok ke Arabelle.
"Lu mau pulang naik apa?" tanya Arabelle.
"Angkot mungkin" ucap Al.
"Ih ih ih" ucap Arabelle sambil menghampiri Al.
"Lu mau bayar pake apa ha?" tanya Arabelle sambil memberikan uang kepada Al.
"Oh iya lupa, makasih Bell" ucap Al.
"Yeh gimana si" ucap Arabelle.
Al hanya tersenyum lebar.
"Ya udah gua balik ya, lu makan aja ntar kelaperan pingsan ribet" ucap Al.
"Kok lu makin ngeselin ya lama-lama" ucap Arabelle.
"HEHEHHE bercanda, oke bye" ucap Al dan langsung pergi.Saat Al sedang jalan sendirian, tiba-tiba ada beberapa orang berbadan besar yang memakai baju hitam-hitam mengejar Al dari belakang dan teriak memanggil Al. Al pun kaget dan Al langsung lari dengan cepat untuk menghindari mereka. Al pun yang tidak tau jalan harus kemana, akhirnya Al hanya lari mengikutti jalan yang Ia lewati saja yang menuju ke arah Universitas Finn. Saat Al sudah berada di sekitar Universitas Finn tiba-tiba ada satu mobil berhenti di samping Al yang sedang berlari.
"Al masuk cepet" ucap Keenan.
Mobil tersebut adalah mobil yang dipakai oleh Keenan. Al pun tanpa pikir panjang segera masuk ke mobil Keenan. Mobil tersebut segera melaju kencang agar tidak terkejar oleh orang-orang tersebut.
"Kok lu bisa di kejar orang-orang itu sih?" tanya Keenan.
"Lu abis ngapain dah?" tanya Keenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love with Falsity
Teen FictionAl adalah laki-laki tampan yang menggemaskan, lucu, imut, sedikit aneh dan misterius, ceria, sedikit culun, kekanak-kanakan, dan tidak mau mengalah yang secara tiba-tiba datang ke kehidupan Arabelle perempuan cantik yang cuek, kuat, keras, bertanggu...