Al pun memasuki kamar kostannya yang berada di sebelah rumah Arabelle. Setelah Al mendapatkan hp dari Arabelle, Al langsung segera menghubungi seseorang menggunakan hp tersebut.
"Hallo" ucap Al.
"Saya Al" ucap Al.
"Ini nomor saya sekarang tolong di save" ucap Al.
"Kamu ga perlu tau saya dimana, tapi saat saya butuh sesuatu tolong kamu bantu saya" ucap Al.
"Jangan bilang ke siapa-siapa kalau saya hubungin kamu, kalau kamu bilang ke orang lain siapa pun itu, kamu berurusan sama saya" ucap Al.
"Terima kasih" ucap Al.
Setelah Al menghubungi orang tersebut, Al langsung menggunakan hp tersebut untuk mencari tahu berita dan membuka akun sosmednya. Namun, Al hanya sekedar mencari tau informasi tertentu dan langsung out dari sosmednya. Ternyata di sosmednya banyak yang mencari keberadaan Al yang sudah menghilang selama beberapa hari belakangan ini. Al juga mencari tahu tentang dirinya yang berkaittan dengan kuliahnya.
Keesokan harinya, Arabelle dan Al harus kuliah ke kampus sesuai jadwal mereka. Di pagi hari, Al datang ke rumah Arabelle untuk berangkat ke kampus bersama karena mereka satu kampus. Arabelle pun juga langsung keluar rumah buru-buru karena takut telat, padahal masih ada waktu setengah jam, jarak kampus dari rumah mereka adalah sekitar 15 menit menggunakan transportasi umum seperti bus, angkot, atau ojek, tapi biasanya kalau dengan ojek sekitar 5-10 menit saja. Hari itu mereka jalan menggunakan bus. Al pun yang tidak memiliki uang bingung saat ingin menaikki bus itu.
"Al ayo" ucap Arabelle yang sudah masuk ke dalam halte.
"Gimana cara masuknya?" tanya Al.
"Oh iya lupa, bentar bentar" ucap Arabelle.
Lalu Arabelle memberi kartunya ke Al yang masih di pintu masuk.
"Di tap ke situ Al" ucap Arabelle sambil menunjuk tempat untuk mentap kartu bus tersebut.
Lalu Al melakukan yang disuruh oleh Arabelle dan segera masuk ke dalam halte. Mereka menunggu bus bersama dan saat bus datang mereka juga langsung naik bersama. Saat di dalam bus, Al seperti takut dan bingung saat melihat banyak orang yang padat di dalam bus.
"Kenapa Al?" tanya Arabelle.
"Rame banget" jawab Al.
"Lu ada fobia gitu?" tanya Arabelle.
Al menggelengkan kepala tanda tidak tahu atau tidak mengerti.
"Sini Al" ucap Arabelle sambil menarik Al ke tempat yang lebih tidak padat di belakang.
"Mendingan kan disini?" tanya Arabelle.
Al menganggukkan kepalanya.
"Kita cuma sebentar kok, punya naik sekali aja busnya bentar kok biasanya sih 15 menit dari rumah sampe kampus kalo naik bus, jadi sabar ya" ucap Arabelle.
Al menganggukkan kepalanya.
Setelah beberapa menit akhirnya sampai ke halte bus dekat kampus mereka. Lalu mereka menyebrang ke arah kampus dan masuk ke dalam kampus tersebut. Terlihat dengan jelas "Finn University" atau "Universitas Finn", universitas itu adalah milik keluarga Finn yang tidak kalah terkenal dengan keluarga Hart. Kedua keluarga tersebut sudah bersaing sejak lama, mereka sama-sama memilikki perusahaan serta universitas itu. Hart juga memiliki universitas yaitu Universitas Hart yang letaknya juga tidak terlalu jauh dari Universitas Finn.
"Selamat datang Al di kampus kita yeyy, akhirnya gua bisa berangkat bareng temen dari rumah" ucap Arabelle.
"Bukannya Kak Dareen juga disini?" tanya Al.
"Ah dia mah males-malesan kalo kuliah, kita ga pernah berangkat bareng, dia sering bolos" ucap Arabelle.
"Oh gitu" ucap Al.
Al yang baru pertama kali datang ke Universitas Finn tersebut hanya melihat-lihat sekitar universitas tersebut seperti mencoba untuk mengenali lingkungan sekitar universitas tersebut.
"Gimana keren ga kampus kita nih?" tanya Arabelle.
Al hanya menganggukan kepalanya.
"Ayo masuk, gua udah ga sabar mau ngenalin lu sama temen gua" ucap Arabelle sambil menarik tangan Al masuk ke dalam kampus mereka.
Saat Al berjalan di lorong kampus, semua mata cewe yang ada di sekitar situ langsung mengarah kepada Al. Al yang masih bingung dan malu dia hanya menundukkan kepala sambil mengikutti Arabelle. Arabelle yang sadar bahwa Al menjadi pusat perhatian cewe-cewe tersebut, Arabelle langsung menutuppin Al dengan badannya yang sebenarnya Al lebih tinggi jauh dari Arabelle, tetapi Arabelle tetap berusaha menuttupi Al dengan berdiri di depannya dan mencoba melindungi Al.
"Jangan liat-liat, weh ngadep sana lu" ucap Arabelle sambil berbicara dan menunjuk cewe-cewe yang melihat Al.
"EH AWAS MATA LU KELUAR ITU NTAR SEREM OI" ucap Arabelle sambil berbicara kepada orang yang melihat Al.
Al yang berdiri di belakang Arabelle merasa terlindungi dan tersenyum melihat Arabelle yang dengan sigap melindunginya. Lalu mereka langsung menuju kelas mereka.
"Al kayaknya fakultas lu ada disana deh" ucap Arabelle sambil menunjuk ke arah kanan mereka.
Lalu tiba-tiba ada seseorang yang meraih tangan Arabelle yang sedang menunjuk ke arah fakultas Al terseut.
"WEH" ucap Arabelle kaget sambil menepis tangan yang memegangnya.
Ternyata orang itu adalah Keenan Ivander Finn, direktur muda dari perusahaan Finn yang artinya dia adalah anak tunggal dari keluarga Finn yang akan menjadi penerus perusahaan keluarganya. Keenan adalah seorang laki-laki yang cool, pintar, dingin, yang pasti tampan, famous, disukain banyak orang, cuek, dan cerdas. Karena Keenan adalah anak dari keluarga Finn, tidak sedikit orang-orang disekitarnya yang mendekattinya karena ada maunya. Keenan sudah terbiasa dengan hal itu dan dia selalu dapat menangani orang-orang yang seperti itu dengan baik, dia dapat membedakkan mana orang yang ingin berteman dengan dirinya tulus sama mana orang yang dekettin dia karena ada maunya atau ingin memanfaatkannya, seperti memanfaatkan kekayaannya, ke famousannya, ketampanannya, kepintarannya, kecerdasannya, dan lain-lain. Keenan adalah salah satu anggota dari band BIY (Belive In Yourself) yang salah satu anggotanya adalah Dareen, kakaknya Arabelle, Jadi, Keenan adalah teman satu band dan sahabat dari Dareen.
"Lu ngalangin jalan gua" ucap Keenan dingin dan cuek ke Arabelle.
"Ih ih ih cape banget deh gua sama orang-orang kayak lu" ucap Arabelle.
"Minggir" ucap Keenan.
Lalu Al mundur, Arabelle pun tetap berdiri di depan Keenan menghalangi jalannya.
"Lu siapa nyuruh-nyuruh hah? Oh iya baru inget kan Keenan Ivander Finn yang katanya direktur muda di perusahaan Finn" ucap Arabelle.
"Ga penting gua siapa, gua cuma minta lu minggir, susah?" tanya Keenan.
"Bel, sini" ucap Al.
"Gak" jawab Arabelle tegas.
"Sorry sorry" ucap Al sambil menarik Arabelle mundur agar tidak menghalangi Keenan.
"Ribet banget" ucap Keenan sambil jalan pergi.
"WEH SINI NGOMONG DEPAN GUA KALO BERANI" ucap Arabelle.
"Bel udah biarin aja, lu juga cari gara-gara, katanya dia anak keluarga Finn gimana si lu" ucap Al.
"Terus kalo dia anak yang punya perusahaan Finn dan universitas ini kenapa? Sama-sama makan nasi kan? Lagian jadi orang belagu banget, tau ga Al waktu itu gua pertama kali dateng kesini kan kayak bingung gitu mau kemana, terus gua nanya dia dong karena cuma dia yang gua kenal disini saat itu, eh dia malah nunjukkin jalan ke gudang, terus dengan santainya dia abis nunjukkin jalan itu dia ngomong "kelas lu disitu" terus maksud dia apa coba hah? Gua pantesnya di gudang gitu? Bener-bener tu orang" ucap Arabelle.
Al hanya tertawa melihat Arabelle yang kesal.
"Kok lu ketawa si" ucap Arabelle.
"Lu makin lucu kalo marah-marah" ucap Al iseng.
"Mau tangan apa kaki? Kanan atau kiri? Bebas pilih" ucap Arabelle sambil siap-siap ingin memukul Al.
Al langsung kabur lari ke arah fakultasnya.
"AL!!!" ucap Arabelle sambil mengejar Al.
"Nyerah nyerah" jawab Al berhenti lari.
"Awas ya lu" ucap Arabelle.
"Jangan galak-galak dong Bel, nanti pada takut tau" ucap Al.
"Diem lu" ucap Arabelle.
Lalu Al hanya tertawa.
"Ya udah, lu disini kan, gua balik kesana" ucap Arabelle.
"Oke thanks Bel" ucap Al.
"Semangat Al" ucap Arabelle.
"Semangat Bel" ucap Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love with Falsity
Teen FictionAl adalah laki-laki tampan yang menggemaskan, lucu, imut, sedikit aneh dan misterius, ceria, sedikit culun, kekanak-kanakan, dan tidak mau mengalah yang secara tiba-tiba datang ke kehidupan Arabelle perempuan cantik yang cuek, kuat, keras, bertanggu...