Pagi Sembunyi

41 5 6
                                    

Di balik pohon rimbun
Ada semburat tipis
Terlihat malu
Sayu
Sangkala pagi

Mentari terlihat ogah
Nampak gelisah
Kalah bergelut dengan kabut

Semburat raib
Bak tidur kembali di peraduan
Menuju mimpi damai
Bersama kabut pekat

Wahai pagi
Bangunlah
Jangan sembunyi
Senyumlah bersama mentari

Tulungagung, 25052021

PUISI ADALAH LUKISAN JIWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang