Oleh Miftazaky
Jenuh mendera laksana kabut petang mengitari
Keogahan makin menampakkan diri menyatu dengan gundah yang menjadi
Emosi malas kian menghantui jiwa pemberani
Makin lama antusias makin terujiJenuh melanda akibat aktivitas tak beragam
Memuncak bersama hati tertikam rutinitas tertentu
Tak banyak hal menghibur keseharian
Meruncing bersama duri menghujam hatiJenuh melanda hati
Terisi kerikil pasir bersembunyi
Menjadikan langkah agak goyah
Butuh kekuatan upaya pencerah
Butuh daya upaya penghilang gundahTulungagung, 17062021