This Curse Is Just Awesome

26-30

Bab 26
Ya, Footbath City. Kakak ipar, apa kau baik-baik saja dengan camilannya?"

"Tidak apa-apa untuk menghiburmu, itu seharusnya ... tapi ..." Melihat kata-kata mandi kaki yang bersinar di plakat besar, Paman Luojihu ragu-ragu: "Bukankah lebih baik pergi ke sini?"

“Tekan saja kakinya, ada apa?” ​​Chen Yu berjalan ke kabin penumpang dan menarik pipinya tanpa penjelasan: “Aku ingin pergi sebelumnya, tapi itu terlalu mahal. Kakak ipar, kamu kaya, jadi kamu baru saja membuka mataku untuk melihatmu. dunia. "

"tapi……"

"Tuan, cepatlah!"

Setelah menutup pintu mobil, Chen Yu memimpin Paman Hu ke kota mandi kaki.

“Selamat datang.” Di sekitar pintu, di kedua sisi karpet merah, lebih dari selusin wanita cantik dalam cheongsam membungkuk dengan rapi.

"Selamat datang di Kota Hiburan Qingshui." Seorang pria berjas dengan penampilan manajer datang dan berkata dengan hormat di pipinya: "Berapa banyak tuan? Apa yang ingin Anda mainkan?"

Beard: "Aku ..."

Chen Yu menjawab: "Pertama pergi ke lantai tiga untuk menyanyikan lagu anak-anak, lalu pijat penuh, dan akhirnya makan sedikit. Hanya dua."

"Oke." Manajer segera mengalihkan fokus layanan ke Chen Yu: "Tuan, apa Anda menyebutnya? Apakah Anda anggota kasino kami?"

"Panggil saja aku Kakak Yu." Chen Yu masuk dan melambaikan tangannya: "Temukan sekelompok gadis cantik. Gadis-gadis baik ada di sini saat ini, jangan sembunyikan mereka, dan bawa mereka keluar."

"Dimengerti! Jangan khawatir, Saudara Yu." Manajer tersenyum gembira, dan membantu menekan lift: "Apakah kita punya permintaan untuk minum?"

"Aku sudah tidak membuat anggur merah mewah itu selama beberapa tahun. Kudengar kau punya penawaran khusus di ruang bawah tanah kedua. Bawalah beberapa botol. Oh, ngomong-ngomong, sashimi teripang giok putihmu lumayan enak. Ambil dua piring dan kirimkan ke kotak dengan piring buah. "

"Pergilah!"

"Empat piring, bukankah saudara perempuan harus makan juga."

"Mengerti! Saya akan memberi tahu koki belakang."

Naik ke lantai tiga melalui lift, manajer membawa kedua Chen Yu ke kotak mewah, dan keluar untuk memanggil gadis-gadis itu.

Chen Yu duduk di sofa yang lemah, membuka botol koktail kelas atas, menuangkan dua gelas: "Kakak ipar, coba ini, ini enak, buah."

"Kamu ..." Hu dengan ragu-ragu mengambil gelas anggur: "Apakah kamu sering datang?"

"Tidak." Chen Yu menyesap dan menelan: "Saya di sini untuk pertama kalinya."

'Percaya kamu hantu! '

Jenggotnya penuh garis hitam.

"Duduklah, jangan sopan."

"ini baik……"

“Gadis cantik harus menunggu sebentar, jangan khawatir, dan mengobrol.” Chen Yu mengambil segenggam buah-buahan kering dan bertanya sambil makan, “Bagaimana kamu dan adikku bertemu?”

"Kakakmu bekerja di pabrik kami."

"Oh! Jadi kamu bos kakakku! Itu sebabnya. Hah? Aku ingat bos pabriknya adalah orang tua yang buruk?"

"Itu ayahku ..."

"Sapu sampai mati." Mengangguk, Chen Yu menunjuk ke koktail: "Mengapa kamu tidak meminumnya?"

"Saya harus mengemudi."

"Mobil jenis apa, kita harus bermain sebentar. Cari sopir untuk kembali di malam hari."