This Curse Is Just Awesome

265-268

Bab 265
Itu sangat cerah.

Barat masih putih dan berkabut, dan tidak ada jejak gelombang binatang buas.

Tapi di atas tembok kota, kecemasan semua orang terakumulasi dengan berlalunya waktu ...

"Gelombang binatang akan datang."

Chen Yu tiba-tiba berbicara.

"Hah?" Mendengar ini, Bahuang Yao dengan cepat mencondongkan tubuhnya dan melihat dengan merendahkan ke arah barat: "Kakak Yu, apakah kamu melihatnya?"

"Saya tidak melihatnya." Chen Yu mulai mengatur peralatannya: "Saya hanya berpikir itu akan datang."

"Ah ..." Gadis itu bingung.

"Retak."

Setelah memeriksa sisa empat peluru dari pistol Magnum, Chen Yu membuka asuransi, melihat ke Bahuang Yao, dan berkata, "Saya berada di dinding ketika binatang buas itu berada di Qingcheng. Mereka datang saat fajar."

"Kapan ... bukankah kamu dievakuasi saat itu?"

Chen Yu mengangkat bahu dan tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia mengeluarkan dua batang rokok dari sakunya dan memberikan satu kepada gadis itu: "Tidak bisakah kamu merokok?"

"... Jangan merokok."

"Jika kamu tidak tahu sebentar, kamu akan mati. Kamu yakin tidak merokok?"

"Jangan merokok."

"Prinsip, gadis yang baik." Mengangguk, Chen Yu memasukkan dua batang rokok ke dalam mulutnya dan menyalakannya bersama-sama: "Setelah berkelahi dengan gelombang binatang buas, Anda mengikuti instruksi saya dan mengikuti saya dengan cermat."

"Baik."

"Bisakah kamu menggunakan pisau?"

"pertemuan."

"Ness." Chen Yu menghembuskan asapnya dengan nyaman, dan menyerahkan katana Nioh kepada gadis itu: "Ambillah, benda ini ganas".

"Aku ingin bertanya sebelumnya." Gadis itu mengambil katana, dan tanpa sadar menatap Nioh tak jauh dari situ: "Pedang ini milik Jepang, bukan?"

"Ini milik kita sekarang."

Setelah mendengar ini, Niwang langsung menatap Chen Yu.

Chen Yu: "Apa yang kamu lihat."

Nioh: "... tidak ada."

Melihat penampilan menyedihkan pihak lain, Bahuang Yao sedikit ragu-ragu: "Kakak Yu, bukankah itu terlalu bagus?"

"Tidak ada yang salah, aku tidak merebutnya. Untuk menyelamatkan nyawanya, dia rela memberikannya. Ini hanya kesepakatan. Dan ..."

Saat dia berkata, Chen Yu mengulurkan tangannya dan mengatur postur gadis yang menggantung pisaunya: "Ini adalah pisau, jangan terlalu banyak. Bilahnya harus menghadap ke atas. Mengapa tidak dibudidayakan."

Bahuang Yao: "Oh oh!"

Nioh: "..."

Dengan bagian bilah dari sarungnya menghadap ke atas, Yahuang Yao memandang Chen Yu dengan heran: "Saudara Yu, apakah Anda memiliki pengetahuan tentang budaya kendo Jepang?"

Chen Yu menekan kedua tangannya: "Saya tahu satu atau dua hal, dan mencoba-coba sedikit."

Nioh: "..."

"Berbunyi!"

"Berbunyi!"

Pada saat ini, ada suara siulan di belakang semua orang.