This Curse Is Just Awesome

236-240

Bab 236
Apakah kamu disini?"

Mendengar suara di belakangnya, Chen Yu tanpa sadar menoleh, dan segera terkejut.

Pendatang.

Ternyata itu adalah lawannya dalam ujian masuk perguruan tinggi di Qingcheng-Ma Li.

Wanita dengan kekayaan kekayaan, mengacungkan topi hijau, dan pertemuan yang mengancingkan topinya ...

“Ya.” Ma Li menggelengkan rambut pendeknya yang menyegarkan, dan dengan senang hati menepuk telapak tangannya dengan Chen Yu: “Kakak Diao, sudah lama sekali aku tidak melihatmu.”

"Ya, sudah lama sekali ... Saudara Gantung ?!"

"Oh, ini Kakak Yu. Kakak Yu sudah lama tidak murah."

"Ma Li, kamu sudah lama tidak memperkosa."

Ma Li: "Dengan satu sama lain."

Chen Yu: "Konsesi dan konsesi."

“Sebenarnya, kamu sudah lama tidak melihatku.” Ma Li mengangkat bahu: “Terakhir kali kamu berpura-pura menjadi bip di sekolahmu, aku pergi melihatnya.”

"?"

"Itu adalah waktu ketika kamu memilih satu dari tiga. Aku ada di sana."

"Oh! Lalu kenapa kamu tidak datang untuk menyapa saat itu."

“Saya tidak memiliki riasan saat itu, jadi saya menyesal melihat kenalan.” Setelah itu, Ma Li berbalik dan menunjuk ke riasannya: “Apakah itu terlihat bagus.”

Chen Yu: "Ini tidak terlihat bagus."

Ma Li mengangguk: "Terlihat bagus."

Chen Yu: "Saya mengatakan itu tidak terlihat bagus."

Ma Li: "Tidak apa-apa, saya akan bangga jika saya memujinya lagi."

Chen Yu: "Itu tidak bagus! Aku bilang riasanmu tidak bagus! Apa kamu tidak mengerti?"

Ma Li: "Jangan jatuh cinta padaku?"

Chen Yu: "..."

Ma Li: "Saya sangat bodoh, saya sangat malu."

Chen Yu: "Apakah saya sedang berbicara dengan gadis pembuat teh di WeChat ..."

“Ayo pergi, aku akan membawamu ke tempat yang bagus.” Setelah menggoyangkan rambut pendeknya, Marie menarik lengan Chen Yu dan berjalan ke kiri.

"Di mana? Saya seorang sukarelawan, saya ingin masuk ke dalam untuk membantu para wartawan itu."

"Saya juga seorang relawan, tugasnya sama dengan Anda. Jadi jangan khawatirkan mereka, ikut saya."

Mengikuti Ma Li selama setengah lingkaran.

Keduanya menaiki tangga dan mencapai sebuah kamar di lantai dua.

Memasuki kamar, Chen Yu menemukan ada tempat tidur di kamar, serta kamar mandi.

Melihat konfigurasi ini, dia dengan cepat mundur selangkah: "Ma Li, ini ... ini tidak terlalu bagus. Kami masih bekerja."

“Apa yang kamu inginkan?” Ma Li meliriknya sambil mengedipkan mata: “Ini adalah ruang istirahat relawan. Ada jendela di dalamnya, di mana kamu dapat melihat situasi para reporter di lobi di lantai satu.”

"Oh!" Chen Yu tiba-tiba berkata, "Masuk akal. Tapi jika kamu tidak mulai membuka baju, aku hampir akan mempercayainya."

"Itu normal untuk masuk ke kamar kecil dan berganti pakaian, kan?"

Ma Li melepas jaketnya, membuka kancing rok denimnya, membungkuk, dan menjatuhkan benda oval yang masih "berdengung" dan bergetar.

Chen Yu: "..."