THE 13 RINGS | SEVENTEEN

12'

Mereka ber- 13 terkejut melihat ada remaja laki - laki yang membuka salah satu balok di penjara itu

"KAMU SIAPA?"

"Santai abang - abangku, disini aku tu anak baik yang ingin membantu kalian pergi dari penjara ini" katanya sambil tersenyum dan menunjukkan lesung pipit nya

Anak laki - laki itu masuk ke dalam penjara dan menepuk - nepuk bajunya untuk menghilangkan pasir dan debu yang menempel di bajunya

"Nah yok keluar" ujarnya

"silakan lewat satu persatu abang - abangku yang ganteng" ujar anak itu lagi sambil mengarahkan tangannya ke lubang yang ia lewati tadi

"Bagaimana kami bisa mempercayai mu?" ujar Jeonghan, mereka belum mengenal satu sama lain malah dapat dibilang mereka itu orang asing

"Aku tau kok abang - abang ini dari luar, bukan dari dunia ini kenapa? soalnya aku juga" ujar anak itu membuat mereka terkejut

Jadi selain Naeun ada anak - anak yang lain juga

"Jika kami keluar kami akan dibawa kemana? kami tidak punya tempat, dan jika kami ke penginapan, orang - orang penginapan dapat menelpon para penjaga dan menangkap kami lagi" ujar Wonwoo 

jika mereka keluar dari penjara tentu saja status mereka itu menjadi buronan, dan tentu saja itu bukan hal yang bagus, mereka dapat ditangkap kapan saja dan bahkan bakal diberi hukuman yang lebih berat daripada hukuman yang bakal mereka dapat saat ini walaupun mereka belum mengetahui hukuman apa yang bakal mereka dapat saat ini.

"Tentu saja ke tempatku, kemana lagi?" ujar anak itu

"Bukankah itu akan membahayakan?"

"Enggak kok tenang saja, dah nanti aja kita bicarakan lagi nanti jika ada pengawal yang mendengar kita urusannya bakal lebih ribet lagi"

mereka melihat Seungcheol untuk membuat keputusan

"Udah kita ikuti aja dulu, dan juga berbahaya disini. kita ga tau bakal dihakimi apa oleh orang - orang itu"

"Nah gitu dong, dari tadi kek lama bener, tuh cepat sana satu - satu lewati lubangnya" ujar anak dengan tangan yang menyuruh mereka untuk bergerak cepat

lubang itu sempit tapi cukup untuk dilewati, mereka melewatinya satu persatu dan yang terakhir adalah anak itu diapun menutup lubang itu dengan hati - hati

diluar gelap hanya diterangi oleh lampu - lampu yang mengarah ke penjara

dari luar penjara itu memang cuman seperti balok, tidak ada jendela disana. pantas saja mereka harus turun dulu ke bawah tanah dan naik lagi menggunakan tangga untuk menuju sel penjara mereka

sepertinya kota ini melakukan hal tersebut agar para tahanan susah untuk keluar, dengan menerapkan arah one way.

***

Dengan arahan anak itu mereka berjalan, ya jalan lagi yang membuat mereka menghela nafas. Anak itu bilang mereka tidak boleh mencolok jadi pilihan terbaik ya jalan yang bakal memakan kurang lebih 2 jam untuk menuju tujuan mereka

Karena daerah itu gurun, angin malam meniup sangat kencang bahkan Dino bersin beberapa kali karena adanya pasir yang masuk ke dalam hidungnya

"Ah, hampir lupa," ujar Joshua yang memecahkan keheningan 

"Kita belum kenalan, nama kamu siapa?"

"Namaku Jungwon, Yang Jungwon" ujar anak itu

"AHHHHH YANG JUNGWON" teriak Hoshi yang membuat mereka terkejut