22'

144 22 0
                                    

"Akhirnya masuk juga" ucap Jeonghan, berdiri tegak dengan memakai setelan jas itu benar - benar menyesakkan. Mana didepan sana sangat ramai hewan berbulu yamg dulu saat dipandang itu kita bakal berpikiran 'wah lucu' atau 'ih gemesin banget'

Disini? No no no no

Tidak ada imut - imutnya, malah sangat menyeramkan

Kelinci disini sangat berbeda dengan Kelinci di animasi Zootopia, tidak ada yang mirip dengan karakter utama Judy sama sekali.

"Jadi mau mulai dari mana nih?" Tanya Seungkwan, mereka semua sedang berjalan lurus tanpa arah ditengah keramaian.

"Karena kita ber- 15, kita berpencar saja menjadi 3 grup," ucap Uji yang disetujui dengan anggukan oleh semuanya

Dan mereka pun berpencar dimana grup itu menjadi :

1. Seungcheol, Jeonghan, Jun, Minghao dan Jungwon.

2.  Joshua, Hoshi, Vernon, Seungkwan dan Dino.

3.  Wonwoo, Uji, Dokyeom, Mingyu dan Jaemin.

Grup 1 yang dipimpin oleh Seungcheol berjalan lurus dimana tempat yang mereka datangi berisi dengan pahatan - pahatan dan beberapa artefak dengan deskripsi sejarah tentangnya dibawahnya

sedangkan grup ke 2 yang dipimpin oleh Joshua pergi ke arah kanan dimana disana dipenuhi dengan lukisan - lukisan yang memiliki ceritanya masing - masing, lukisan yang mereka lihat semuanya terlihat kuno tetapi benar - benar indah dan apa yang ingin divisualisasikan dari lukisan itu benar - benar mudah dipahami bahkan untuk orang - orang seperti Dino, Hoshi dan Seungkwan yang masih pemula dalam dunia lukis.

Dan yang terakhir grup ke 3 yang dipimpin oleh Wonwoo pergi ke arah kiri dimana disana terdapat peta, dan adanya visualisasi dalam video sejarah dunia itu. Dimana yang menarik perhatian adalah di salah satu presentasi terdapat wajah perempuan yang seperti masih remaja belasan tahun tetapi terdapat aura yang kuat nan anggun di dalam dirinya

Dibawah foto gadis itu terdapat sebuah nama ' Alice Kingsleigh '.

Nama yang kebaratan ujar Wonwoo dalam hatinya, "Alice... nama yang tidak asing" ujarnya sambil memegang dagunya memikirkan nama yang tidak asing, yang entah dimana ia pernah mendengar nama itu.

Mereka semua sudah mencari - cari letak cincin itu tetapi hasilnya nihil, mereka bahkan tidak menemuka clue apa - apa selama pencarian

"Ini akan memakan waktu yang lama" ucap Seungcheol sambil menghela nafas berat.

◇◇◇

"HEI! DIMANA KELINCI PUTIH ITU? CEPAT BAWA DIA KEMARI!" ucap wanita dengan rambut yang bewarna merah pekat itu

"Ma- maaf my lady sepertinya ia belum balik dari liburan-"

PRANG!

sebuah vas bunga mendarat di kepala lelaki tua itu yang menyebabkan mengalirnya darah, ia langsung jatuh terduduk. tetapi disana mau ia disiksa lebih kejam sekalipun mereka tidak akan melirik sekalipun, jangankan melirik, melihat pun tak sudi.

"CEPAT BAWA DIA KEMARI HARI INI JUGA! AKU TIDAK MAU TAU! HARUS HARI INI! KALAU TIDAK KEPALAMU SELANJUTNYA ADALAH SANTAPAN UNTUK ANAK - ANAKKU!" rengek ratu itu

lelaki itu dengan perawakan panik langsung berlari keluar istana untuk mencari kelinci putih yang dimaksud ratu, walau dalam keadaan sekarat sekalipun ia akan memaksakan diri untuk memenuhi keinginan ratu tersebut

THE 13 RINGS | SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang