4. past & future

1K 89 10
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak bintangnya ya🌟🤗

_________________

Andini kharisma putri POV

Hah... kenapa aku tidak bisa mengalihkan pendengaranku gendang telinga hanya mendengar satu sumber suara yang sangat menyebalkan oh Tuhan kenapa tak ada seekor cecak yang bersuara kenapa ruangan ini terlalu sunyi kemarahan Al membuatku takut bukan main bahkan tak terpikirkan sebelumnya bahwa inilah watak dia yang sesungguhnya

"Dan bagaimana mungkin kamu bisa lolos untuk bekerja disini" dadaku sesak mendengar pernyataan darinya... Aku masih menunduk tak mampu untuk sekedar melihat tatapan matanya

'tahan ndin tahan.. jangan cengeng luapkan nanti saja jangan di depan bosmu yang galak'
tangan terkepal kuat-kuat lalu dia mendekat entah apa yang hendak ia lakukan aku hanya memejamkan mata rasanya tidak mungkin ia merayuku di situasi seperti saat ini

"Kamu masih ingin bekerja bukan?"

Aku mengangguk mengiyakan...
"Iya pak"
Syukurlah suaranya mulai mereda tidak seperti tadi

"Tapi kamu dapat punishment dari saya kamu harus bersihkan ruangan saya setiap hari selama.... 1 bulan saja"
Enteng sekali dia bilang satu bulan

"Pak adakah keringanan setidaknya satu Minggu saja pak"

"Apakah kamu tidak terbiasa bersih-bersih di rumahnya.."

'oh mama papa.. jahat sekali bosku ini pah' batin ku meronta..

"Baik pak siap.. tapi saya masih bisa tetap bekerja kan pak?"

"Iya" dalam hati aku bersyukur setidaknya aku tidak kehilangan pekerjaanku yang telah ku perjuangkan... Meskipun harus menerima hukuman gara-gara hal sepele..

"Kenapa masih bengong" dia membentak aku makin bingung

"Maksudnya pak?"

"Lakukan sekarang juga"

"Ruangan bapak sudah bersih dan rapi pak" aku melihat ke sekeliling

"Saya tidak pernah menemukan karyawan yang tidak penurut seperti anda"

'dan saya tidak pernah menemukan orang seaneh kamu Aldebaraaaannn' sekeras apapun batinku meronta kedua telingaku pun tak dapat mendengar apalagi Aldebaran dan hanya bisa ku mengerti hanya aku sendiri yang memahami betapa kesalnya aku kepada pria ini... lalu aku bangkit mengikuti perintahnya...

***

"Ndin apa yang dikatakan pak Al"

"Ah kesel banget aku sya.. masak gara-gara hal sepele aku dihukum"

"Dihukum?"

"Iya harus membersihkan ruangan dia"

"Yang penting sudah selesai kan?"

"1 bulan sya... 1 bulan bukan sehari"

"gue juga mau dihukum" dia senyum-senyum bukannya prihatin malah ngeselin

"Ih kamu kenapa sya? Kalau mau biar aku bilangin nih ke pak Al biar bisa tukaran"

"Gue kan pengen ketemu pak Al tiap hari ndin beresin ruangan kerja pak Al itu so sweetlah bisa ketemu pak Al setiap hari"

"Terserah kamu dah" aku beranjak pergi meninggalkan alisya..

"Tunggu ndin kita Ke kantin dulu lah gue lapar"

Sampai di kantin

"Lo mau makan apa ndin"

"Terserah deh... Yang penting bisa dimakan"

My FlashLightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang