Spider

702 94 0
                                    

Spider - Hoshi Seventeen

●●●●●

' Biarkan aku keluar.
Seseorang tolong aku. '

Seorang pria manis terikat di atas sebuah kasur, di dalam sebuah ruangan yang terkunci.

" Cklek!  Kritt- " Pintu ruangan itu terbuka.

Seorang pria memasuki ruangan tersebut. Lalu mendekati si manis.

' Aku bisa merasakan aku dalam bahaya.
Aku tidak bisa melarikan diri. '

"Hai Sunoo~ sepertinya kau tidak banyak memberontak hari ini. Melihat tanganmu yang tidak lecet. Kau sudah menyerah?" Tanyanya.

"A-aku hanya lelah." Balas Sunoo gugup.

"Hmm? Begitu ya~ Tapi kau sepertinya habis menangis. Matamu sembab." Ia pun mencium mata Sunoo yang telah kering dengan air mata.

' Bahkan jika tetesan air terbentuk.
Tempat ini bersinar dan mempesona. '

"Jungwon, aku... takut kegelapan." Balas Sunoo.

Jungwon tersenyum. "Maaf membuatmu menangis, harusnya aku menyalakan lampu."

"Kau pasti lapar, mari makan. Aku akan melepaskan talimu." Ucap Jungwon.

' Satu langkah ceroboh.
Membuatmu melepaskan tali kesadaran. '

Setelah Jungwon melepaskan tali tersebut. Ia pun menggendong Sunoo, dengan gaya koala. Membawanya menuju dapur.

' Telan air liur kering.
Aku tidak bisa bersantai sejenak. '

Mereka pun sampai di dapur. Dengan Sunoo masih di gendongan Jungwon. Jungwon dengan telaten menyiapkan makanan. Ia tidak merasa kesulitan dengan Sunoo yang berada di gendongannya.

"Nah makanan sudah siap, mari makan." Jungwon pun duduk dengan Sunoo di pangkuannya.

"Kenapa makanannya cuman satu? Kau tidak makan?" Tanya Sunoo polos.

"Makananku ada di depan mataku."

' Aku tidak bisa bernapas.
Ketika kamu melihatku saat kamu melihatku.
bahwa tubuhku gemetar. '

Jungwon menatap Sunoo lalu menciumnya lembut. Inilah yang Sunoo suka dari Jungwon. Perlakuan lembutnya.

' Saat tanganmu bersentuhan. '

Sunoo menikmati semua sentuhan Jungwon. Jungwon yang selalu menyentuhnya, Jungwon yang selalu menyayanginya. Ia menyukainya. Kecuali Jungwon yang menyakitinya.

' Seperti laba-laba, kau menjebakku.
sehingga aku tidak bisa lepas dari kekusutan ini. '

Jungwon menghentikan kegiatannya. Memberi kecupan terakhir di bibir Sunoo.

"Mari makan dulu. Setelah itu, biarkan aku menyantap makananku." Ucap Jungwon memandang Sunoo lembut.

Sunoo mengangguk. Lalu memutar tubuhnya yang awalnya berhadapan dengan Jungwon menjadi menghadap meja makan. Ia pun mulai makan dengan lahap.

' Berpura-pura membencinya.
Aku masih menyukainya. '

Setelah Sunoo selesai makan, Jungwon pun berdiri dari duduknya. Di letakkan Sunoo pada sofa ruang tamunya.

"Kau tunggu di sini. Aku akan ke kamar mandi sebentar. Jangan mencoba kabur!" Perintah Jungwon.

"I-iya. A-aku tidak kemana-mana." Ucap Sunoo gugup.

Jungwon tersenyum lalu mengelus surai Sunoo. "Anak pintar." Ucapnya lirih.

Sunoo pun hanya pasrah menunggu Jungwon. Kabur? Sunoo sudah sering mencoba kabur. Tetapi ia selalu tertangkap lagi. Ia tidak memiliki jalan pulang.

' Terlalu sering aku tertangkap sehingga aku mengetahuinya.
Jika ini adalah takdir, tidak apa-apa menjadi berbahaya. '

Sunoo menunggu dengan meringkuk memeluk lututnya. Tiba-tiba Jungwon datang memeluknya dari belakang.

"Kau siap menjadi makan malamku?" Sunoo tidak menjawab.

"Ah, harusnya aku tidak bertanya. Siap atau tidak, kau harus melakukannya hahaha." Kekeh Jungwon. Sunoo hanya tersenyum kikuk.

Jungwon pun menggendong Sunoo lalu membawanya ke kamar. Setiap langkah, Jungwon tidak henti-hentinya mengecupi wajah Sunoo.

' Mabuk dengan racunmu.
Aku kira aku bahkan tidak bisa merasa cemas lagi. '

Mereka sampai di kamar yang Sunoo tempati sebelumnya. Sunoo berada di pangkuan Jungwon dengan Jungwon yang menyandar headboard kasur.

"Kau sangat manis Sunoo." Ucap Jungwon. Sunoo pun mendongak menatap wajah Jungwon. Lalu mengelus wajah tampan itu.

"Aku... ingin selalu bersamamu, Jungwon." Jungwon tersenyum hangat. Sepertinya mangsanya telah terjebak dengan jaringnya.

Karena bagi Sunoo...

' Sekarang ini adalah tempat yang nyaman. '

End.

Publication : 6 Juni 2021

●●●●●

Sunoo ini punya Sindrom Stockholm. Jadi dia suka sama Jungwon yang jelas-jelas nyulik dia.

Lirik Spider nih bikin otak traveling. Jadi bisa aja jadi rated M, tapi aku gak bisa buat wkwk. Jadi segitu aja deh.

Btw, happy 500 times read🥳🥳

Makasih buat kalian yang selalu support aku, yang selalu luangin waktu buat baca story punyaku. Walau story aku masih banyak kurangnya. Pokoknya makasih banget!! Aku merasa di hargai, karena ada yang mau baca, vote, bahkan komen. Big thanks for you! And see you next time~

-Hora🐯

Song | Jungnoo🐱🦊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang