Special Epilog 'I Should've First' : 3rd Wheel

464 74 25
                                    

Special Epilog 'I Should've First' : 3rd Wheel

●○●3rd Wheel ☆●○●

"Ayo berjanji, nanti saat kau telah menemukan kebahagianmu. Mari bertemu lagi!" Ucap Sunoo.

Jungwon tersenyum simpul. Lalu, menautkan jari kelingking mereka.

"Oke, aku janji."

Setelahnya, Jungwon pun kembali berbalik dan pergi. Tanpa memandang kebelakang. Karena ia tau, pertahanannya akan runtuh saat ia berbalik.

Karena ia sudah bertekad. Setelah ini, ia tidak akan kembali pada Sunoo sebagai sang pengagum. Tapi, sebagai sahabat sesungguhnya.

...

Janji telah di ikrarkan.

Namun...

tuhan kembali mempermainkannya.

Kembali di pertemukan di saat yang tidak tepat.

●○●☆ 5 Years later ☆●○●

Seorang pemuda cantik berjalan riang menuju sebuah kafe. Dengan senyum yang terpatri, menambahkan kesan manis.

Ia terduduk pada salah satu kursi, dengan seorang pria berambut blonde terduduk santai di seberang mejanya. Pria yang menemaninya selama 1 tahun ini, Park Jongseong- kekasihnya.

Kemana Park Sunghoon? Jawabannya, mereka telah putus. Sunghoon terlalu posesif padanya, sehingga ia memutuskan hubungan mereka.

Tentu saja Sunghoon tidak terima, bahkan ia masih sering menemui Sunoo. Meminta Sunoo kembali padanya. Tapi, dengan tegas Sunoo menolaknya.

Selama 5 tahun, semua telah berubah. Kini, Sunoo telah sukses sebagai seorang komikus.

Sedangkan, kekasihnya Park Jongseong, atau lebih di kenal dengan Park Jay adalah seorang pengusaha. Pemilik sebuah kafe terkenal yang telah memiliki berbagai cabang di Seoul.

Kini, Sunoo memandang Jay yang terduduk santai sambil memainkan ponselnya. Mengabaikan pria manis di depannya. Apakah ia tidak tertarik dengan pemuda manis di hadapannya?

"Hyungie~" Ucap Sunoo lirih. Mencari perhatian dengan pemuda di hadapannya.

Kesenjangan sifat yang sangat berbeda.

Bila mantan kekasihnya- Sunghoon -selalu memperhatikan Sunoo. Jay adalah sebaliknya. Terbiasa mendapat perhatian, membuat Sunoo merasa di abaikan.

"Hyung!" Pekik Sunoo.

"Apa?! Tidak perlu berteriak. Aku tidak tuli." Jay menatap dengan mata elangnya. Membuat Sunoo ciut.

"Habisnya kau tidak menghiraukanku. Kau sedang apa sih senyum-senyum melihat ponselmu? Coba aku lihat." Sunoo berdiri, ingin menghampiri Jay. Dengan cepat, Jay menyembunyikan ponselnya.

"Hey! Hey! Hey! Apa yang kau lakukan? Dasar tidak sopan!"

"Hmm? Tidak sopan? Aku tidak boleh melihatnya ya? Ada yang kau sembunyikan?" Jay tersenyum kikuk.

"Tidak, tidak. Sebaiknya kita mulai jalan saja. Ayo!" Dengan cepat Jay menarik tangan Sunoo. Membawanya pada sebuah mobil yang telah terparkir. Mengalihkan fokusnya.

Song | Jungnoo🐱🦊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang