Special Chapter for 'Fever' : Game

982 91 13
                                    

"Jungwon, kenapa kau tidak mengangkat teleponku seharian ini?"

Seorang wanita berdiri di hadapannya. Membuat Jungwon menghentikan langkahnya. Menatap sang soulmate yang nampak khawatir.

Ia sedang berada di lobi, berjalan menuju parkiran. Untuk berjalan pulang. Namun terhenti ketika melihat sang soulmate menghampirinya.

Jungwon tersenyum teduh.

"Kau kemari hanya ingin menanyakan itu?"

Tangan Jungwon merangkul pundak sang soulmate. Membawanya menuju ruang istirahat para karyawan yang terbuka di samping kiri mereka.

"Mau minum kopi? Duduk dulu."

"Iya."

Jungwon pun membuat kopi untuk mereka. Lalu, kembali dengan dua gelas minuman. Matanya dengan perlahan kembali menatap sang soulmate.

"Jelaskan, mengapa tidak mengangkat teleponku?" Ucap wanita itu meminta penjelasan.

Jungwon sedikit mengernyitkan dahinya. Berpikir apa yang harus ia katakan.

"Aku sedang meeting, jadi tidak membawa ponsel." Bohongnya.

Wanita di hadapannya pun tersenyum. Menerima kebohongan itu mentah-mentah.

"Oh ya? Pasti lelah. Ah~ harusnya aku tidak mengganggu istirahatmu."

"Mau pulang sekarang? Aku akan mengantarmu pulang."

Ia mengangguk sebagai jawaban.

Jungwon tersenyum tipis. Beruntungnya ia memiliki soulmate yang mudah di atur.

°•○°*  Game  *°○•°

Sunoo terduduk pada sofa ruang tamu. Tangannya memegang secangkir coklat hangat. Jarinya mengetuk-ngetuk, membuat irama.

Senyumnya mengembang. Mungkin ini adalah awal.

"Sunoo!"

Sunoo beralih memandang seseorang yang memanggilnya.

"Hmm?" Sebelah alisnya ia angkat.

"You've started the game, again?"

Pria itu duduk di hadapan Sunoo. Menarik Sunoo untuk duduk di pangkuannya. Wajahnya ia tenggelamkan di ceruk leher Sunoo.

"Kau bermain dengan mangsamu lagi."

Ia menjilat bekas gigitan yang di bubuhkan di tubuh soulmate-nya.

"Jangan marah~ kali ini, aku hanya akan bermain sebentar, ya?"

"Siapa yang tidak marah ketika soulmate-nya digunakan orang lain?"

"Aish! Aku baru saja mulai. Biarkan aku bersenang-senang dengan caraku!"

"Aku tidak cukup?"

Sunoo terdiam, mulutnya kaku. Tidak dapat berucap sepatah kata pun. Hening, sehingga membuat situasi yang canggung.

"Senakal apa pun kau, aku tidak akan meninggalkanmu. Karena kau soulmate-ku."

°•○°*  Game  *°○•°

Jungwon sampai di apartemennya.

Song | Jungnoo🐱🦊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang