Rose menatap datar pria disebrangnya,tak jauh beda pria itu juga membalas tatapannya angkuh sedangkan papanya sibuk berbicara dengan orang tua pria dihadapannya tersebut yaitu park jimin.ya pilihan ibunya adalah park jimin anak dari nyonya park yoona dan tuan park donghyuk.papanya menceritakan bahwa papa mamanya sangat dekat dengan keluarga donghyuk,namun ia tak pernah mengenal keluarga itu karena kata papanya setelah satu tahun kematian ibunya keluarga donghyuk pindah ke australia karena urusan bisnis.tadi ketika mereka baru bertemu ibu dan ayah jimin memeluk dirinya erat dan mengucapkan kata rindu berkali kali serta memuji kecantikannya.
Kata daddynya mamanya sangat menyayangi dan dekat dengan putra tunggal keluarga itu yaitu jimin sebelum dirinya belum lahir,kata daddy mamanya sering merapalkan doa saat bersama jimin kecil dan begitupun dengan jimin kecil yang selalu mendoakan agar mamanya segera diberi keturunan.mamanya dan jimin dulu sangat dekat sampai jimin memanggilnya dengan sebutan ibu.dan alasan mamanya ingin menjodohkanya dengan jimin karena kata mamanya karena berkat doa jimin dirinya ada didunia ini.sedikit konyol namun bagaimana lagi ini kemauan mamanya,rose tidak mau mengecewakan mamanya diatas sana yang mungkin sedang tersenyum bahagia.
"Rose"
Panggilan dari seo jun daddynya mengalihkan atensinya dari pria bermata sipit itu,lalu berdehem kecil menyahut.
"Daddy dan kedua orang tua jimin sudah menspakati jika pernikahan kalian akan dilaksanakan satu bulan lagi,bagaimana?"rose membelakak kaget secepat itukah?astaga tak pernah terbayang sebelumnya bahwa ia akhirnya dijodohkan dengan pria yang ia kenal juga tidak.dan jimin memberi raut terkejut sama sepertinya tapi tetap bungkam.
"Bagaimana nak?"kini ibu jimin bertanya padanya dengan nada lembut memberi senyuman cantik.
"Um-ya aku setuju"jawab rose sedikit ragu,sekarang tatapan jimin tertuju pada rose menatap tak percaya wanita itu.
"Baiklah sekarang bagaimana dengan jimin,apakah kamu setuju?"tanya seo jun tersenyum ramah,jimin bergeming kikuk.
"Jika semuanya setuju aku juga setuju"ucap jimin walau terlihat berat namun tetap menerbitkan senyum tipisnya,rose,wanita itu mendecih dalam hati.
"Bagus,semuanya sudah setuju,kalau begitu kita akan mengurusnya dari sekarang"ujar dong hyuk
"Dan kamu cantik,besok kamu kebutik ya sama tante dan jimin untuk fithing gaun"rose hanya menganguk patuh melempar senyuman tipis pada yoona.
"Dan untuk persiapan pernikahan yang lain sebagainya biar kaki tangan om yang mengurusnya,kalian hanya fithing gaun"
"Terima kasih donghyuk,aku jadi merasa tidak enak tidak ikut campur dalam persiapan pernikahan anak kita"
"Tidak apa,jangan merasa tidak enak kita ini kan teman,aku malah sangat berantusias dengan pernikahan kedua anak kita ini"donghyuk menepuk nepuk punggung seo jun,yoona tersenyum sedangkan rose dan jimin bungkam dengan pikirannya masing2.
Kedua orang tua jimin dan papa rose kembali berbincang namun tak bertahan lama karena suara ponsel seo jun yang berdering,lalu setelah menjawab telfon tersebut seo jun menatap tak enak yoona dan donghyuk.
"Sepertinya aku tidak bisa lama2 lagi,sekretarisku menelfon ada meeting mendadak dikantor,maaf sebelumnya aku harus pergi duluan"ujar seo jun tak enak namun yoona dan donghyuk menganguk paham.
"Tak apa pergilah"ucap donghyuk
"Rose daddy pergi dulu kamu tetap disini ya mengobrollah dengan mereka"rose hanya berdehem lalu daddynya mengecup kening putrinya sebentar dan pergi meninggalkan restaurant tersebut,menyisakan jimin rose dan kedua orang tua pria itu.
"Oh ya ros,sekarang berapa usiamu nak"yoona memulai pembicaraan dengan nada ramah.
"Dua puluh tiga tante"
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Starts From Getting Used To It
Любовные романыRose dan jimin dipaksa dijodohkan agar masing masing merubah sikapnya menjadi lebih baik Awalnya rose menolak namun karena nama ibunya mau tak mau rose menerima perjodohan tersebut. Bagaimana kisah perjalanan rumah tangga jirose nantinya? Cekidot