Satu bulan kemudian...
Hari yang dinanti pun akhirnya tiba,acara pernikahan jimin dan rose resmi digelar hari ini setelah dua minggu yang lalu acara pertunangannya.walau ada sedikit bumbu drama karena seulgi datang berteriak tak terima ketika sesi penyematan cincin berlangsung.namun untungnya jimin bisa menenangkan kekasihnya itu dengan kata kata yang menjanjikan dari pria itu entah apa rose pun tak tahu.
"Ah aku tak menyangka teman kita yang liar dan selalu gonta ganti pasangan ini akan menikah sekarang.kupikir kau akan terus tetap menjadi wanita liar yang barbar,tapi ternyata sekarang kau sudah memantapkan hatimu pada satu pria"kicauan itu berasal dari mulut sana sahabat rose,rose memejamkan matanya karena sedari tadi sana tak berheti mengoceh tentang dirinya yang akan menikah.rose sedang berada diruang makeup dengan ditemani kedua sahabatnya mina dan sana yang menjadi bridesmaid dipernikahannya.
"Jika kau terus mengoceh aku tidak akan segan2 mengusirmu dari acaraku"
"Oke oke aku akan berhenti mengoceh.dasar wanita kejam"cibir sana namun bibirnya tersenyum lebar.mina tersenyum kecil menggelengkan kepala.
Rose memandangi wajahnya didepan cermin yang didandani penata rias terkenal lydia selers yang pernah menjadi penata rias dipernikahan dari keluarga kerajaan meghan markle dan harry.pernikahan rose dan jimin memang diselenggarakan begitu mewah dan besar besaran.orang tua jimin benar2 ingin pernikahnya diadakan semewah mungkin,tak tanggung tanggung untuk hiburannya kedua orangtua jimin dan daddynya mengundang selena gomez,justin bieber camila cabello dan ariana grande.bahkan kedua temannya berteriak heboh ketika bertemu dengan penyanyi penyanyi papan atas tersebut saat memasuki gedung hotel bintang lima dimana acara diselenggarakan.
"Done"ucap lydia sang penata rias,rose menatap wajahnya dicermin memantulkan kecantikan dirinya,lydia tersenyum dipantulan cermin.
"You are so very beautiful"ujar lydia terlihat begitu puas dengan hasil riasannya,rose hanya menyunggingkan senyum tipisnya.
Pintu ruangan terbuka rose dapat melihat seseorang yang masuk dari pantulan cermin,papanya berjalan menghampiri dengan sunggingan senyum hangat.
"Sudah selesai?"tanya papanya ketika tiba dihadapannya,seo jun membelai rambut rose sayang.
"It's done sir"
"Thank you"
Lydia tersenyum menganguk lalu keluar meninggalkan ruangan,sana dan mina pun telah keluar menyisakan seo jun dan rose diruangan itu.
"Kamu yakin?"
Seo jun menatap penuh harapan pada mata putrinya.rose menarik nafas lantas menganguk.
"Aku yakin.lagipun acara ini sudah terlanjur juga,para tamu undangan sudah menunggu diluar,tidak mungkin aku membatalkannya"
"Terima kasih.daddy yakin mamamu diatas sana bangga padamu"seo jun menarik tubuh rose kedalam dekapannya dan mengelus surai rose.
"Tidak akan ada lagi ocehan yang kau dengar dari daddymu ini setelah kau menikah nanti.rumah juga pasti akan menjadi sepi saat kau pergi"
"Daddy.."rengek rose tersedu,rose menangis diiringi kekehan rendah dari keduanya.rose kembali menubruk tubuh seo jun memeluknya erat,seliarnya seorang rose ia akan bersikap manja pada daddynya.
"Sudah sudah jangan menangis,nanti riasan wajahmu luntur.acara sudah dimulai,jangan sampai riasan wajahmu berubah jadi zombie,tidak lucu jika sang mempelai berwajah zombie dihari pernikahannya"
"Daddy!"
Seo jun tertawa sementara rose mendelik sebal.setelah tawanya mereda seo jun mengelus puncak kepala rose yang digelung rapih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Starts From Getting Used To It
RomansaRose dan jimin dipaksa dijodohkan agar masing masing merubah sikapnya menjadi lebih baik Awalnya rose menolak namun karena nama ibunya mau tak mau rose menerima perjodohan tersebut. Bagaimana kisah perjalanan rumah tangga jirose nantinya? Cekidot