Walk On Memorist

Walk 05.

Loeybee Present

Walk On Memorist

EXO's Fanfiction
Copyright ©May, 2021 by Loeybee64.

Warn!
Don't copast!
Jangan sungkan untuk memberi vote karena tidak berbayar alias gratis bin free, apalagi dipotong pajak.
Happy reading.
☺

_________________________

Walk 05

|

"Huh? Hyung sudah pulang? Ah ... arraseo. Gomawo, Kai."

Usai menutup panggilan, Baekhyun kembali berkonsentrasi penuh pada jalanan. Menambah kecepatan mobil yang dikemudinya, sambil menghubungi sang kakak. Namun, alih-alih Luhan, suara khas operator yang menyahut. Di balik rambut dark brown miliknya, kening lelaki tersebut berkerut dalam.

"Tak biasanya hyung mematikan ponsel," Baekhyun bergumam pelan tanpa melepaskan pandangan. Sesekali ia menoleh kiri kanan jalan yang mulai dipadati kendaraan berlalu-lalang. Tampaknya jam pulang kerja telah tiba hingga jalanan kota kian ramai dibanding sebelumnya.

Mendapat ide yang tiba-tiba terpikirkan begitu saja, Baekhyun membawa mobil ke arah Yeouido Hangang Park yang telah dipadati pengunjung. Usai memarkirkan kendaraan yang dibawanya, lelaki tersebut berjalan santai menuju tempat terdekat di sekitar sungai. Sesaat netranya tertumpu pada sosok yang sedang duduk di bangku sendirian.

Mata bulat menyambutnya ketika mengulurkan sekaleng soda dingin yang ia beli sebelum mendekat. Hampir lima menit lebih tangan yang mengudara di depan wajah berisi dianggurkan begitu saja, Baekhyun bersuara sambil mengarahkan minuman kaleng tersebut lebih dekat.

"Tak berniat membantu tanganku yang kebas?"

Atensi netra bulat tersebut beralih memandang minuman kaleng yang tersuguh sejenak, sebelum kemudian meraihnya.

"Tak perlu berterima kasih," ucap Baekhyun yang segera mengundang lirikan datar dari sosok di sebelah, mengulas senyum lebar sambil mendudukkan diri tanpa permisi.

"Sekali lagi, maaf soal kemarin."

Baekhyun menyesap kopi miliknya, menjauhkan pandangan pada deretan gedung tinggi di seberang sungai. Melirik sejenak, mendapati pria di sebelahnya hanya membisu sambil menimang-nimang kaleng soda di tangan.

"Ah ... kau tidak suka soda?" ucapnya yang segera mengalihkan atensi dari netra bulat di sebelah.

Tanpa menunggu balasan, Baekhyun segera mengambil tisu dari dalam tas kecil yang selalu ia bawa. Mengusap bekas bibirnya di tepian gelas kopi sebelum kemudian meraih kaleng soda di tangan pria sebelah, mengganti minuman kaleng tersebut dengan kopi yang baru ia sesap sedikit.

Hal tersebut tentu saja menarik manik gelap dari netra bulat di sisi terpaku menatapnya. Sedikit pun tak membalas senyum lebar serta kekehan yang bagi pria itu terdengar konyol.

"Tak masalah, 'kan?" tanya Baekhyun hati-hati. Agak salah tingkah tak kunjung mendapat respon melainkan ditatap sedemikian rupa.

"Aku baru meminumnya sedikit. Dan jangan khawatir," tubuh Baekhyun sepenuhnya menghadap pria yang masih setia membungkam tanpa memalingkan perhatian sambil berseru buru-buru.

"Aku sudah menghapus bekas bi-bibir ... ku," lanjutnya tampak gugup.

"Aku bingung memilih antara soda atau kopi saat membelinya. Jadi kuputuskan untuk membeli dua-duanya saja, hehe ...."