Loeybee Present
Walk On Memorist
EXO's Fanfiction
Copyright ©May, 2021 by Loeybee64.Warn!
Don't copast!
Jangan sungkan untuk memberi vote karena tidak berbayar alias gratis bin free, apalagi dipotong pajak.
Happy reading.
☺_________________________
Walk 10
|
Deru mobil yang melaju meninggalkan perkarangan rumah minimalis dan sederhana, menarik atensi sendu sepasang mata bulat yang masih memandang kepergian mobil hingga terlepas dari jarak pandang. Tak mengerti, kenapa persoalan lalu masih saja menghantui kehidupan mereka. Membuatnya semakin rumit dan sulit untuk diselesaikan."Aku harus menyusul," ucapnya pada seseorang yang sedari tadi hanya melihat dari depan pintu masuk.
"Dan berpikir ia akan membiarkanmu begitu saja?" tanya sosok yang lebih rendah.
"Biarkan saja. Beri untuknya ruang. Aku yakin kau tahu, dia perlu waktu untuk menenangkan diri karena kepulanganmu yang tanpa kabar."
"Aku bahkan meneleponnya dari jauh hari, memberitahunya aku akan pulang," ia membela diri meski sebenarnya lelaki yang lebih tua sudah mengetahui hal tersebut.
"Dan kau berharap pada itu? Jangan naif. Kau harusnya tahu bagaimana adikmu sekarang."
"Aku tahu. Panggilanku dijawab pun tidak, bahkan ponselnya selalu saja tak aktif."
Jeda sesaat. Tak ada sahutan dari sang lawan bicara, seakan mengerti masih ada yang ingin dikatakan lelaki yang lebih tinggi itu.
"Tapi tetap saja. Dia adikku. Aku khawatir, bagaimana jika ... jika 'itu'... kambuh?"
Desah lelah terlepas dari bibir lelaki Kim di hadapan. Memijat pelan pelipisnya yang mendadak pening.
"Chanyeol-ah," panggilnya tak lama. Mengambil alih obsidian kelam lelaki jangkung yang masih saja melirik pada jalanan, meskipun objek yang dicari sudah tak lagi terlihat.
"Kau kenal adikmu. Kyungsoo itu kuat. Aku yakin dia mampu mengatasi dirinya sendiri. Karena itu ia memilih pergi, bukankah begitu?"
Tak ada jawaban. Namun, keterdiaman di balik obsidian yang meredup tersebut, Kim Minseok-sang pemilik rumah-pastikan ada beribu banyak kekhawatiran. Sekali lagi, ia menghela pelan. Kemudian mengulas senyum tipis, mendekat selangkah lalu menepuk bahu kiri lelaki jangkung pemilik nama 'Chanyeol' tersebut.
"Percayakan pada adikmu. Aku akan minta pada Ji An menyiapkan makan malam untuk Kyungsoo dan mengantarnya ke apartemen. Kau istirahat saja. Temui adikmu setelah situasinya sedikit tenang."
Minseok berbalik, hendak masuk ke rumah sebelum tak lama berhenti sejenak dan menoleh pada Chanyeol yang masih membisu.
"Satu hal lagi, Chan. Jangan pernah memaksanya, apapun. Itupun kalau kau tak ingin ia kembali menemui psikiatris."
Netra gelap Chanyeol terangkat, memandang Minseok yang telah menghilang di balik pintu. Langkahnya ia tuntun masuk ke rumah keluarga kecil Kim, menyambut seruan riang bocah perempuan yang menghambur ke arahnya sesaat mendapati sang paman muncul dari pintu depan. Namun, andai saja ada yang tahu, kilas balik memori terkelam dalam ruang kenangannya tanpa permisi mencuat ke permukaan. Menambah intensitas sesal sebagai efek samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Memorist
Fanfic"If i don't love you." Kokoh. Begitulah orang-orang mendeskripsikan 'batas' yang diciptakan oleh seorang Do Kyungsoo. Dingin, tak tersentuh, tegas. Seperti itulah mereka menjabarkannya. Kyungsoo tak peduli. Hanya satu frasa yang ia pikirkan. Mantra...