Rasyia ingat kamu harus bisa masuk sekolah yang bagus”
“rasyia kamu harus bisa banggain orang tua”
“ rasyia kamu anak pertama harus sukses”
“syia kamu jangan pacaran dulu”
“syia jangan deket deket sama cowok”
“syia kamu harus bisa kayak anak tante”
“syia kapan kamu bisa berhatiin penampilanmu”
“ syia lihat tugas lo dong’
“ syia nilai kamu masih kurang, tolong kamu tingkatkan contoh anak tante kamu”
“syia kerjaan rumah tolong kamu kerjain, mama mau kerja”
“syia kamu pemalas banget jadi anak”
“syia jangan manja”
“ syia ini.. syia itu…”Hampir tiap saat syia mendengar kata kata itu, tetapi syia terus berusaha untuk melakukan semua yang mereka inginkan terutama perkataan orang tuanya. Bukan kah perkataan orang tua itu harus di kerjakan. Suka tak suka bagi syia itu seperti sebuah keharusan.
Saat makan malam tampak keluarga syia sedang makan bersama. Keluarganya yang terdiri dari ayah ibu dan adik syia. Syia pun seperti ingin berbicara tapi takut takut melihat kedua orang tuanya
“ma, pa aku boleh keluar bareng teman teman buat perpisahan aku ?”
“ tidak” ucap sang papa dengan dinginnya
“ itu acara yang tidak penting, lebih baik kamu belajar untuk masuk SMA. Mungkin kamu bisa masuk di sekolah tempat anak tante mu”. Tambah sang mama yang terus melanjutkan makannya
“ tapi ini terakhir kalinya aku berkumpul mereka ma” syia terus berusaha membujuk kedua orang tuanya agar ia di perbolehkan keluar rumah.
Kedua orang tuanya langsung meninggalkan ruang makan, yang menandakan bahwa syia takkan boleh pergi. Syia hanya bisa menghela nafas karena sangat sulit untuk meminta izin untuk pergi bersama teman temannya.WA grup “ sahabatku”
LALA
Guys jam berapa mau pergi?
LIZA
Jam 7
LOLY
Jangan jam 5, syia ngk akan bisa malam
LALA
Siap, jadi syia mana?
Syiaa…
Yuhuuuu..
LIZA
Mungkin lagi belajar
LALA
Orang rajin emang beda, baru lulus langsung belajar
LIZA
Syia
LALA
2
LOLY
3SYIA
Maaf teman teman aku tidak bisa pergiLALA
Kenapa lagi syia
LIZA
Iya ini cuman sekali seumur hidup loh
LOLY
Orang tua mu melarang lagi?SYIA
Iya orang tuaku tidak memberikan izin. Jadi maafkan akuLALA
Anak manja sih ngk bisa keluar,
jangan cemburu nanti kami pergi bersama.
Bye” syia
LIZA
Oke
LOLY
BaiklahSyia pun menutup hp nya. Dia tau pasti teman temannya kecewa karena mereka sudah berencana dari lama. Tetapi syia tidak bisa berbuat banyak. Mereka tidak tau bagaimana keadaan syia kecuali loly. Karena loly pernah main kerumah syia dan yang dia temui disana hanya ada buku buku untuk syia belajar. Loly tau orang tua bahkan keluarga syia selalu menuntut syia untuk mebjadi sempurna dan tidak boleh kemana pun kecuali berkaitan dengan belajar, belajar, dan belajar.
Jam 12 malam syia masih sibuk belajar untuk persiapan masuk SMA. Seharusnya mala mini syia merayakan hari kelulusan masa masa sekolahnya bersama teman temannya. Tetapi yang syia lakukan malam belajar agar kedua orang tuanya bangga pada nya dan bisa seperti sepupunya.
Kalau di perbolehkan mungkin syia akan masuk sekolah seni saja, mengasah bakat melukisnya. Ya syia sangat berbakat dalam hal melukis dan desain baik secara manual atau pun digital. Tetapi syia tidak dapat mengikuti sekolah seni karena kedua orang tuanya menginginkan syia menjadi seorang dokter.
Ting.. ting..ting….
Sejak tadi hp syia terus berbunyi. Setelah selesai beljar dan bersiap untuk tidur syia melihat pesan yang masuk kedalam hp nya.
“mereka kelihatan bersenang senang” gumam syia. Syia pun menutup hp nya karean hampir semua isi pesannya mengenai teman temannya yang merayakan kelulusan.
Tapi saat syia ingin menutup hp notifikasi masuk lagi.AZKRA
Syia kenpa kamu ngk ikut ngumpul tadi?SYIA
ReadAZKRA
Aku tau kamu belum tidur?
Syia
Besok jalan yukSYIA
Aku ngk bisa az, besok aku mau lesAZKRA
Kamu butuh hiburan syia, jangan paksain diriSYIA
Aku seneng kok.
Aku tidur duluan. ByeAZKRA
Oke. Good nightAzkra merupakan salah satu sahabat laki laki syia, ah mungkin satu satunya sahabat laki laki syia. Azkra merupkan anak yang pintar dan ramah, karena itu dia mudah akrab dengan siapapun termasuk syia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Geschenk
Novela JuvenilKatanya semua akan indah pada waktunya. Tapi aku berpikir itu kapan akan terjadi. Setiap aku ingin bahagia selalu saja takdir mempermainkan. Aku mencoba untuk memperbaiki semua kesalahanku. Mencoba untuk jadi terbaik agar mereka melihatku, mencoba h...