Setelah acara ngambek-mengambek Junghwan pada Haruto, pemuda manis itu pun mulai menjauhi Haruto membuat Haruto frustasi di buat nya.
"To, kok hubungan Lo sama Junghwan akhir-akhir ini renggang sih, ada masalah?" Tanya Junkyu pada Haruto yang kini sedang melamunkan sesuatu.
"Gak tau nih Hyung, semenjak hari itu Junghwan jauhin gue" Perkataan Haruto membuat Junkyu terkejut.
"Maksudnya To?" Tanya Junkyu sekali lagi pada Haruto untuk memastikan.
Haruto menghela nafas lalu menjawab.
"Ya mungkin karena gue bilang Yoshi Hyung manja dan cerewet, nah dari situ Junghwan mulai ngejauhin gue" Ucap Haruto dengan wajah murung nya.
Setelah Junkyu tau alasan yang membuat hubungan Haruto dan Junghwan renggang, pemuda tampan itu pun menatap Haruto datar dan ya yang di tatap pun hanya tersenyum canggung.
"Lo gimana sih?!" Teriak Junkyu yang kesal kepada Haruto yang kini menatap nya bingung.
"Maksudnya Hyung? Gue gak ngerti" Setelah Haruto mengatakan itu Junkyu pun dengan keras memukul kepala Haruto hingga membuat pemuda tampan itu berteriak kesakitan.
"Akkhh sakit Hyung!" Keluh Haruto sambil menatap Junkyu dengan pandangan kesal sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah datar.
"Ya Lo pikir sendiri dong! Junghwan itu paling gak suka kalau ada orang yang mengatai saudara nya" Ucapan Junkyu membuat Haruto menunduk sesal.
"Maafin gue ya Hyung"
"Kok Lo minta maaf ke gue? Ya ke Junghwan nya lah!" Setelah Junkyu mengatakan itu dengan cepat Haruto pergi menghampiri Junghwan yang sedang memasak.
Junkyu yang melihat tingkah Haruto pun hanya menggeleng kan kepala melihat tingkah pemuda tampan itu setelah itu pun Junkyu pergi untuk menghampiri pemuda manis nya yang masih bergelung di dalam selimut.
~~~
Yoshi saat ini sedang berada di halaman belakang mansion Keluarga besar Swith.
Saat ini Yoshi sedang melamunkan sesuatu yang membuat nya kembali mengingat kejadian pahit yang merenggut nyawa keluarga nya pada saat itu.Yoshi meremat ujung balkon itu dengan air mata yang perlahan turun membasahi pipi Putihnya yang kian menjadi tirus.
Yoshi menghapus pelan air mata nya lalu mendongak menghadap langit.
"Maaf maafin aku Mama Papa, Yoshi gagal jaga kalian dan Uncle Kai, Yoshi pasti akan jaga Lisa Noona dan Rose Noona dengan baik kok, Yoshi janji pada kalian" Setelah Yoshi mengatakan itu air mata yang ia tahan sejak tadi akhirnya turun dengan derasnya, Yoshi menangis dengan keras nya setelah sekian lama nya semenjak kematian keluarga nya Yoshi tidak pernah bersedih ataupun menangis tapi kali ini ia tak bisa lagi menahan nya.
Sedangkan di depan pintu yang terbuka terlihat Asahi yang sedang menatap Yoshi yang sedang menangis, Asahi mengepalkan tangannya ikut merasakan sakit yang Yoshi rasakan selama ini.
Asahi menatap Yoshi dari jauh dengan tatapan menyesal.
Lalu setelah nya Asahi pergi meninggalkan Yoshi untuk membutuhkan waktu sendiri.
Asahi pergi menuju kuburan keluarga Yoshi dan yang lain.Asahi menuju kuburan Ibu dan Ayah Yoshi yang berada di tengah.
Asahi lalu berjongkok di dekat kuburan itu."Ibu, Maafin keluarga ku dulu ya..." Asahi tak kuat ketika bayangan pembantaian yang dilakukan keluarga nya dulu membuat rasa sesak yang kentara di hati nya.
"Maafin keluarga ku yang dulu ya Bu, Aku janji bakal tanggung jawab atas semua nya kok dan aku janji bakal jagain Yoshi sampai maut memisahkan kita berdua" Asahi berucap sambil menahan tangis nya.
Tak lama kemudian muncul lah sebuah cahaya terang dari belakang kuburan itu dan terlihat 2 orang yang muncul dari balik cahaya itu.
Kedua orang itu tersenyum manis kepada Asahi membuat Asahi tak kuasa menahan tangisnya.
Ya, dua orang itu adalah orang tua Yoshi.
"Ibu... Ayah..." Lirih Asahi yang membuat dadanya terasa semakin sesak.
"Ya? Menantu ku" Ucap Yoona sambil tersenyum manis sambil menatap Asahi yang kini juga ikut tersenyum kecil.
"Ibu Ayah, apakah kalian merestui hubungan aku dan Yoshi" Tanya Asahi dengan hati-hati dan sopan kepada Siwon dan Yoona.
Siwon dan Yoona hanya tersenyum kemudian mengangguk pelan menandakan bahwa mereka setuju untuk merestui hubungan Asahi dan Yoshi.
"Aku janji bakal jagain Yoshi selama nya sampai maut memisahkan kita berdua dan untuk masa lalu... Maafin keluarga ku dulu ya Ibu Ayah" Ucapan Asahi membuat Siwon dan Yoona tersenyum sangat lembut.
"Tak apa anakku, kau tak bersalah jadi tak perlu meminta maaf" Ucap Siwon dengan lembut.
"Yaudah kami pamit ya, tolong titip Yoshi dan yang lain ya, tolong jaga mereka Asahi-kun karena hanya mereka yang bisa membuat kami bahagia di alam sana" Ucapan Yoona hanya di balas anggukan kecil dari Asahi dengan senyuman kecil di bibir tipis pucat nya.
Dengan perlahan tubuh Siwon dan Yoona menghilang di balik cahaya putih dan bersamaan dengan hilang nya kesadaran Asahi membuat nya jatuh pingsan di tengah kuburan Siwon dan Yoona.
Gimana nih ceritanya? Kehibur gak?
Ini lanjutan dari cerita 'Mafia' yang di akun ku ZaidanRafi1. Dan itu adalah akun pertama ku ya.
Yaudah tunggu Part selanjutnya nya
Bye~~~
❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia 2
Short StoryDendam kegelapan yang begitu besar terpendam dalam diri 6 pemuda manis karena kematian kedua orang tua mereka, membuat mereka menjadi sosok yang pendiam, dingin dan kejam Hingga 6 pemuda tampan yang masuk dalam kehidupan mereka Akankah 6 pemuda tamp...