Keberangkatan untuk ke kota Gwangju pun sudah tiba dan mereka bersiap-siap untuk pergi.
Namun saat di tengah perjalanan menuju kota Gwangju tiba-tiba saja ada sekolompok orang baju serba hitam yang pernah Yoshi cerita kan beberapa waktu lalu.
Sekolompok orang-orang itu menghadang mobil mereka membuat yang lain terpaksa berhenti.
Junkyu keluar dari mobil di susul oleh yang lain nya.
"Apa?"
"Apa mau kalian k.e.p.a.r.a.t!" Ucap Junkyu sambil menekan kata keparat kepada sekolompok orang-orang itu membuat orang-orang itu tersenyum miring.
"Yang kami mau? 😏Yang kami mau adalah Lisa Rose dan Yoshi"
"😏 Semudah itu tak akan aku biarkan kau merebut nya karena kau telah berurusan dengan orang yang salah" Ucap Asahi dengan smirk nya yang menyeramkan.
Pertempuran pun di mulai!
Saat tengah baku hantam Asahi melihat Yoshi yang sudah kewalahan dan mulai kehilangan kesadaran akibat terlalu banyak luka sobek di bagian kepala, tangan, kaki bahkan leher namun Yoshi masih berusaha agar tetap sadar dan melawan sebisa mungkin. Asahi dengan cepat membantu Yoshi mengalahkan beberapa orang itu hingga terkapar tak berdaya.
Asahi segera menangkap tubuh Yoshi yang sudah mulai kehilangan keseimbangan nya.
"Hei! Bertahanlah sayang oke bertahan lah ku mohon" Ucap Asahi yang panik ketika melihat mata Yoshi yang terbuka lalu tertutup dengan perlahan nya membuat air mata Asahi turun begitu saja dengan derasnya.
Yang lain sudah dapat mengalahkan sekolompok orang-orang itu dan langsung membawa Yoshi ke rumah sakit untuk segera di rawat.
Asahi duduk terdiam di salah satu kursi penunggu di sana hingga datang Jaehyuk menepuk pundaknya.
"Sabar ya Sa" Lirih Jaehyuk sambil mengusap lembut punggung saudara yang beda 1 jam dengan nya itu.
"Aku gagal Jae..." Gak! Jaehyuk gak suka apabila saudara nya bersedih dan ia pun akan ikut merasakan nya.
"Iya aku tau Sa, Yoshi pasti kuat kok dia kan hebat jadi kamu jangan khawatir ya ada kami disini" Ucap Jaehyuk yang berusaha menenangkan Asahi yang kini sudah menitikkan air mata lagi.
Jaehyuk dengan segera memeluk tubuh saudara nya itu lalu mengusap lembut punggung dan rambut saudara nya itu hingga tak lama kemudian Asahi tertidur pulas di pelukan Jaehyuk.
Jaehyuk mengusap lembut pipi putih Asahi yang masih berbekas air mata nya itu lalu Jaehyuk pun tersenyum teduh.
"Tenang aja kok Sa, Yoshi pasti selamat"
~~~
Setelah beberapa hari Yoshi tak sadarkan diri akhirnya Yoshi pun sadar dari tidur panjang nya.
Yoshi yang melihat semua nya sedang tertidur pun tak berniat untuk membangunkan karena ia melihat jelas sekali gurat lelah di wajah mereka apalagi di wajah suami tampan nya ini.
Yoshi berdiri dengan hati-hati dan segera berpegangan pada tembok ketika ia merasakan kepalanya sangat pusing hingga ia tak mampu lagi menahan nya dan terjatuh membuat gelas di nakas ikut terjatuh karena tak sengaja tersenggol oleh tangan Yoshi dan membuat yang lain terbangun.
Asahi yang melihat Yoshi memegangi kepalanya pun terkejut dan segera membantu Yoshi tidur kembali.
"Hei kalau Ochi butuh sesuatu jangan sungkan kasi tau kami ya jangan kayak tadi dan bikin kita semua khawatir" Ucapan Asahi membuat Yoshi kembali menangis membuat Asahi gelagapan di buat nya dan dengan reflek Asahi memeluk Yoshi erat sambil mengucapkan kata-kata penenang.
Yang lain? Memilih keluar dari pada menjadi bahan nyamuk diantara keduanya yang sedang bermesraan itu.
Sesuai janji!
Double up!!!
Karina minta tolong ke kalian ya buat ramein cerita Karina dengan vote and comment ya serta follow akun Karina!
Terima kasih banyak atas dukungan nya selama ini ya teman-teman 👋🙏
Sampai jumpa lagi see you 😄👋
Bye~~~
❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia 2
Short StoryDendam kegelapan yang begitu besar terpendam dalam diri 6 pemuda manis karena kematian kedua orang tua mereka, membuat mereka menjadi sosok yang pendiam, dingin dan kejam Hingga 6 pemuda tampan yang masuk dalam kehidupan mereka Akankah 6 pemuda tamp...