290 48 29
                                    

" Cursed. "

-

Happy reading~

-

(Disarankan untuk baca ini menggunakan latar hitam.)

•••

"Kun!"

Pemuda bernama Kun itu tersentak lalu membuka matanya, baru saja ia terlelap wanita tua itu ; ibunya membangun kan nya. Dengan rasa kesal ia menoleh ke arah ibunya yang sedang berdiri di ambang pintu kamarnya.

"Ck, apa?" Tanya Kun malas seperti tatapan yang ia berikan pada ibunya itu. Ibu nya tampak terburu-buru dan itu membuat sebelah alis tebal Kun terangkat bingung.

Tak biasanya jika ibu nya itu terlihat terburu-buru seperti di kejar waktu, "cepat ganti bajumu!" Kun semakin bingung kala ibunya meminta nya seperti itu. Tumben sekali dirinya di ajak keluar rumah tanpa tujuan yang jelas.

"Untuk apa?"

Sang ibu mendecak lalu melempar satu kemeja hitam panjang serta celana panjang hitam pada wajah Kun, "kita harus pergi ke pemakaman sekarang!" Dahi Kun mengernyit.

Pemakaman?

Pemakaman?

Siapa yang meninggal?

"Cepat ganti bajumu bodoh!" Kun segera bangkit sembari mengumpati ibunya dalam hati, dengan paksa ia mengganti baju rumahan nya dengan kemeja hitam panjang dan celana hitam panjang yang tadi ibunya lempar.

Ibu Kun menunggu sang anak di lantai bawah sembari membungkus satu buket bunga mawar berwarna putih. Sedangkan Kun sendiri masih bersiap-siap, ia menatap pantulannya di cermin. Dia terkejut melihat dirinya yang berantakan, tubuhnya menjadi semakin kurus. Kelopak bawah matanya semakin menghitam, dan tak hanya itu wajah nya tampak sangat pucat.

"Kun! Cepat! Kita akan telat!"

Kun segera turun kebawah setelah menutup pintu kamar nya, dirinya berlari menuruni tangga lalu menemui ibunya yang sudah siap dengan penampilan serba hitam. "Bawa ini." Kun menerima satu buket bunga mawar berwarna putih itu dari genggaman ibunya.

"Ayo kita berangkat."

Mereka berdua akhirnya pergi menuju pemakaman menggunakan mobil, ya itu mobil milik ibu Kun. Dan ibunya lah yang menyetir, sedangkan Kun duduk di jok belakang meskipun jok sebelah kemudi kosong.

"Bu, sebenarnya kita akan pergi ke pemakaman siapa?"

Ibunya diam kala Kun bertanya seperti itu, jika mereka akan pergi ke pemakaman sudah pasti ibunya tau siapa yang meninggal.

Kun menghela nafas berat lalu bertanya kembali.

"Bu, siapa yang meninggal?"

Ibunya tetap diam tak menjawab. Dan itu membuat Kun frustasi, aneh sekali mau pergi ke pemakaman dan tidak tau siapa yang meninggal.

"Jika ibu tak menjawab, aku akan turun disini dan pulang ke rumah jalan kaki." Ucap Kun dengan penekanan. Dia sudah kesal pada ibunya, ia ingin istirahat. Tak mau pergi dengan tujuan yang tidak jelas.

Cursed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang