1.1K 80 30
                                        

" Cursed. "

-

Happy reading~

-

•••

Seorang bocah kecil tampak merajuk dengan tubuh menghadap ke tembok, ekspresi nya benar-benar terlihat kesal. Bahkan panggilan yang merupakan dari ayah nya itu terus ia abaikan seakan-akan itu adalah angin lalu.

Bahkan saat tangan ayahnya menyentuh pundaknya, ia menghempaskan tangan ayahnya itu dengan kasar di barengi oleh suara geraman. Bukannya terlihat seram, bagi ayah nya itu terlihat sangat menggemaskan.

"Hey dengarkan ayah."

"TIDAK!" Ke sekian kalinya anak itu memukul lengan ayahnya, anak itu benar-benar masih kesal kepada ayahnya.

Terdengar helaan nafas pasrah dari sang ayah, bagaimana pun juga ia tak bisa membentak seorang anak kecil. Karena dia tak ingin anak nya trauma sama seperti nya dulu.

"Ayah minta maaf... Ayah janji untuk tidak mengulang nya lagi, Shuwan maafkan ayah ya?" Ucap sang ayah lembut.

Shuwan ; bocah yang tadi merajuk pada ayahnya kini berbalik badan lalu memeluk tubuh sang ayah. "Hiks... Maafkan shuwan juga.. hiks sudah marah pada ayah.. hiks." Isak nya sembari menenggelamkan wajahnya di ceruk leher sang ayah.

Sedangkan sang ayah terkekeh mendengar nya, "Shuwan janji kepada ayah untuk tidak nakal lagi ya..." Jawabnya sembari mengulurkan jari kelingkingnya untuk di tautkan dengan jari kelingking anaknya.

Shuwan mengangguk lalu menautkan jari kelingkingnya dengan milik sang ayah. "Shuwan mau beli eskrim?"

Shuwan mengangguk lalu memekik senang.

Qian Kun yang merupakan ayah dari anak nya Qian Shuwan hanya bisa tersenyum senang melihat anak nya senang.









Kun hoped so much if he can live with a happyness.

•••

Semakin hari semakin tebal asap yang menyelimuti kota, bahkan kota saat ini terlihat seperti negeri horor yang mungkin tiba-tiba saja Zombie atau Vampire muncul. Sungguh mengerikan.

Banyak sekali kendaraan yang tak mudah untuk berkendara karena tebal nya asap. Karena banyak sekali pabrik-pabrik di kota, limbah asap semakin tebal dan terjadilah polusi udara.

Bahkan sudah banyak sekali warga yang mati karena sesak nafas, sangking tipis nya udara bersih dan oksigen. Pemerintah juga sudah memberi himbauan untuk melakukan reboisasi atau penghijauan lahan-lahan gersang. Yang menyebabkan kebakaran besar.

Penampakan kota saat ini jauh dari kata baik, bahkan sangat buruk dan mengerikan. Tak hanya itu ada beberapa warga kota untuk berpindah tempat tinggal, sangking tak kuat nya. Memang nya enak tinggal di antara asap tebal?

Tebal nya asap membuat matahari semakin tak terlihat, seperti malam sepanjang hari. Sorot cahaya dari sebuah mobil putih menyinari jalanan yang penuh asap itu, mobil itu berjalan dengan kecepatan bisa di bilang cukup lambat.

Cursed ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang