Demon Of love (Sasuke X Sakura)

Chapter 1

                     Demon of Love

Naruto is Masashi Kishimoto | Sasuke U x Sakura H | 17+ | Romance, Sad, Fantasi |by Aiko Miyamoto.

   Warning AU, OOC, typo, gajelas, alur maju mundur. Terinspirasi dari lagu, film, manga. Cerita ini murni karangan saya.

.
   
                 Don't Like Don't Read.

  kisah tentang zaman Kekaisaran yang sudah berdiri selama seratus tahun lebih. Namun, kini para anggota keluarga Kaisar sedang berduka karena Pangeran muda mereka sakit parah dan tak bisa terbangun dari tidurnya. Para dayang, tabib dan petinggi Istana berkumpul di ruangan besar itu untuk memeriksa keadaan pangeran Sasuke.

"Yang mulia ... Sepertinya Sasuke-sama terkena penyakit langka. Tidak mudah untuk mencari penawarnya," Sang tabib bersujud dilantai menundukan wajah seolah memohon ampun.

  Fugaku sang Kaisar hanya mampu memejamkan matanya, ia menghela nafas seolah tak habis pikir. Sedangkan sang Ibu memeluk putra kesayangannya itu dengan berlinangan air mata. "Putraku.. Kumohon sadarlah nak!" isaknya.
Itachi si putra sulung mencoba menenangkan ibunya yang histeris.

"Sebenarnya apa yang terjadi Yang Mulia ? Mengapa ini bisa terjadi ?" Tanya si tabib, ia menyeka darah yang masih juga menetes keluar dari hidung Sasuke.

"Aku membawa Sasuke untuk berburu di hutan, tapi kami terpisah. Aku menemukannya tergeletak di tepi danau, dalam keadaan basah kuyup," Itachi menjelaskan.

"Danau ? Apakah itu terletak di sebelah barat ?"

"Ya."

"Kamii-sama ... " Tabib itu terkejut sampai tersungkur kebelakang karena kakinya mendadak lemas.
"Danau itu telah terkutuk, siapa pun yang berani berendam disana tentu akan mengalami kemalangan."

"Sebaiknya kita panggil pendeta Shion mungkin dia tahu sesuatu untuk mengatasinya," ucap salah satu menteri kekaisaran.

"Baiklah ... Utus seseorang  untuk membawanya kemari," titah Fugaku.

                            ***

  Di sebuah hutan yang gelap, dimana cahaya bulan pun tak mampu menembus lebatnya pepohonan disana. Terdapat setangkai bunga mawar merah yang menyala. Bunga tersebut tumbuh di bongkahan batu besar di tengah tengah danau.
"Kau semakin cantik, sepertiku ... " Gumam seorang makhluk yang melayang mengelilinginya.

   Perempuan misterius itu memiliki bola mata yang berbeda, satu warna hijau emerald layaknya manusia, dan juga warna merah darah dengan pupil layaknya kucing, juga sembilan ekor putih yang berkibar di belakangnya. Namun, lehernya terikat rantai gaib yang mengikatnya di batu besar itu, ia tak bisa melepaskan diri karena rantai itu menyegel separuh kekuatannya. Kini ia hanyalah makhluk lemah tak berdaya.

  Seiring makhluk itu mengelilinginya, bunga tersebut semakin  mekar, merekah dengan indah. Seolah kekuatan gaib mengalir di setiap kelopaknya.

  Suara desisan ular terdengar di tepi danau, ular putih tersebut berubah menjadi sosok seorang wanita cantik bergaun putih panjang. Ia membawa gumpalan darah ditangannya.

“Sakura-sama ... Aku membawakan hadiah untukmu! “ riang wanita itu, dengan mengulurkan tangan, memberikan barang bawaannya. Darah segar menetes, mengotori gaun putihnya yang sangat indah.

“Sudah aku bilang Karin! Berhenti membawakanku jantung manusia!! “ bentak makhluk tersebut.

  Makhluk bernama Karin itu  merenggut ketakutan hingga menjatuhkan jantung yang ia bawa. Tak lama siluman rubah berekor sembilan itu mendekati Karin hingga rantai yang menghubungkan dirinya dengan batu itu mengeluarkan suara gemerincing. Ia mengambil jantung yang tergeletak ditepi danau. Seketika jantung segar itu membeku sedingin balok es. “Jantung yang selama ini kau bawakan, sama sekali tidak  bisa kumakan! “ si rubah menggenggam jantung yang membeku itu hingga hancur, dan butiran es berhamburan kemana-mana.