Malam itu Istana terlihat ramai, banyak bangsawan dan para pemimpin Klan ternama yang hadir untuk memenuhi undangan dari Kaisar. Keluarga kerajaan ingin mengadakan jamuan makan malam.Balai Istana terlihat lebih indah kali ini, pilar pilar dihiasi dekorasi bunga, tiap sudut pun terlihat indah karena sentuhan warna warna baru. Namun Sasuke terlihat tak tertarik sama sekali. Ia terkesan malas dengan acara ini, padahal Kaisar dan Permaisuri melakukan ini semua hanya untuknya.
Itachi menghampiri adiknya yang hanya duduk disudut ruangan sambil menatap keluar jendela, dimana kolam ikan berada tak jauh dari mereka.
"Kau kenapa ?" tanya Itachi. Ia duduk diatas bantal lesehan, tepat dihadapan adiknya. Menuangkan sebuah minuman ke cawan cawan perak yang sudah disediakan diatas meja.
"Hn ... tidak ada," jawaban singkat Sasuke membuat Itachi mendengus sebal. Ia meneguk minuman keras yang baru saja dituangnya.
"Karena kau sudah kembali, sepertinya malam ini Otou-sama akan memilihkan jodoh untukmu."
Sasuke yang awalnya kalut dalam lamunannya akan gadis berambut pink- yang sempat hadir dalam mimpinya, kini menoleh dan memperhatikan sekitar. Banyak sekali gadis gadis bangsawan yang diundang ke Istana, mereka terbagi menjadi beberapa kelompok. Sebagian dari mereka berbisik bisik lalu menatap kearahnya.
Para gadis itu lekas membuang muka, saat Sasuke menatap balik kearah mereka. Terlihat rona merah diwajah mereka yang tersipu malu.
Sementara sebagian dari mereka tersenyum genit kearahnya, disusul kikikan geli teman yang duduk disampingnya.
"Aku tidak mau bersanding dengan gadis gadis itu ..." tegas Sasuke.
"Jangan bodoh ! ini semua demi kepentingan politik negara. Aku juga terpaksa berjodoh dengan Putri dari Klan Yamanaka saat seusiamu,"
"Kau akan menjadi Kaisar suatu saat nanti, tentu kau harus mengutamakan bisnis dan juga politik Negara ! tapi aku, aku hanya pangeran biasa, aku ingin memilih wanitaku sendiri."
"Hm ... Cobalah jika kau mampu berontak pada Otou-sama ... "
"Baiklah ! ayo kita bertaruh, Jika aku berhasil ... rumah peristirahatanmu di Otogakure akan menjadi milikku." Sasuke menyeringai, dan itu membuat Itachi balas tersenyum meremehkan.
"Baiklah ... jika kau tidak berhasil, kau harus menikah dengan gadis pilihanku."
"Setuju."
Sasuke meneguk secawan minuman yang telah Itachi tuangkan untuknya, dengan modal nekat ia segera pergi menemui sang Ayah yang tengah berbincang bincang dengan para tetua Klan.
"Otou-sama ... " panggil Sasuke pelan, Fugaku merespon dan mengizinkan Sasuke untuk bergabung dengan mereka.
seorang dayang menyediakan bantal duduk bagi Sasuke.
"Apa yang ingin kau bicarakan, Putraku ?" Tanya Fugaku, dilihatnya Sasuke sudah duduk nyaman tepat dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Of love (Sasuke X Sakura)
FanficKisah seorang putri langit yang dikutuk menjadi siluman rubah karena, telah meluluh lantahkan kekaisaran Otsutsuki yang notabene manusia biasa. Ia terlahir kembali menjadi seekor iblis, yang tersegel di sebuah batu suci.