Kini fajar telah menyingsing, sinar mentari yang begitu hangat itu terlihat berkilauan saat menyinari kolam ikan Koi yang terletak dekat sebuah pendopo. Disana seorang pria paruh baya tengah duduk seorang diri dengan ditemani secangkir teh hangat dimeja kecil tepat dihadapannya. Semilir angin berhembus, menyapu kabut tipis yang berasal dari cangkir itu. Tak lama datang seorang pria paruh baya berambut pirang panjang, ia berdiri sekitar dua meter darinya.
“Selamat pagi Yang Mulia ... “ sapanya sambil membungkuk hormat.
“Duduklah, Inoichi ... “ titah sang Kaisar. Sesuai permintaan, tetua Klan Yamanaka itu menghampiri Fugaku dengan senyum simpul yang terlihat diwajahnya.
“Ada apa gerangan yang membuat Yang Mulia ingin brtemu dengan hamba?” tanyanya hati-hati.
“Aku minta maaf, pertunangan Itachi dan putrimu harus dibatalkan.” Pernyataan fugaku berhasil melunturkan senyum itu dalam sekejap mata.
“A-apa ? tapi mengapa Yang mulia, apa putriku melakukan kesalahan ?” raut panik tersirat diwajah Inoichi.
“Tidak, ini bukanlah kesalahan putrimu. Namun aku ... sebagai seorang Kaisar aku masih kurang cakap untuk mengatasi masalah sepele seperti ini.”
“Maaf, apa maksud anda yang Mulia ?”
Itachi yang bersembunyi dibalik pilar pilar menguping pembicaraan mereka, mendengarkan penjelasan Fugaku pada ketua Klan Yamanaka tentang rencana Pernikahan Itachi dan Akatsuki Sara. Wajahnya terlihat datar tanpa ekspresi, entah apa yang dipikirkannya saat ini.
Tak lama setelah Inoichi pamit pergi, Itachi pun segera pergi dari sana menuju gerbang masuk Istana, rencana awalnya sebelum menguping pembicaraan Kaisar. Disana ada seorang pria bertudung hitam yang rupanya sudah menunggunya.
“Selamat pagi Itachi-sama ... “ sapa pria itu, ia memiliki tiga garis bekas luka dibawah kedua matanya, seperti bentuk sirip ikan.
“Kisame, apa kau sudah mengetahui keberadaan Sasuke ?” tanya Itachi to the point, ia sedikit risau karena adiknya itu tiba-tiba menghilang.
“Ya Itachi-sama ... ia pergi ke perbatasan Utara bersama beberapa prajurit.”
“Kenapa ia tiba-tiba pergi kesana ? bahkan tanpa mengatakan apapun padaku ... “ gumam Itachi pelan.
“Sepertinya mereka kesana untuk mengatasi teror bandit yang akhir-akhir ini meneror pasukan yang berjaga di perbatasan.” Lanjut Kisame.
‘kira-kira apa yang membuatnya memutuskan untuk pergi kesana ,’pikir Itachi.
***
Malam kembali menjelang, terlihat rombongan prajurit dengan baju Zirah melaju cepat ke arah sebuah Kastil. Namun tiba-tiba pemuda yang memimpin pasukan kecil itu memerintahkan pada mereka semua untuk berhenti tepat di ujung bibir hutan yang tak jauh dari Kastil besar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon Of love (Sasuke X Sakura)
FanfictionKisah seorang putri langit yang dikutuk menjadi siluman rubah karena, telah meluluh lantahkan kekaisaran Otsutsuki yang notabene manusia biasa. Ia terlahir kembali menjadi seekor iblis, yang tersegel di sebuah batu suci.