It's Jisu Time

56 12 10
                                    

Triling triling triling ~

"Hallo raa?-"

"Ehh iyaa kak kenapa?"

"Raa, kota yang pinter gombal apa?"

"Ngga tau"

"Cikarang-"

"Hahh?"

"Cikarang atau lima puluh tahun lagi ku masih tetap mencintaimu awokaowk"

"Heh, tok dalang lo kalo gabut mending buat tugas dulu nohh udah ditagihin-"

"Perasaan gue nelpon neng Rara, ini kok penghuni goa Belanda bisa mengambil alih sih--"

"Sekate kate lo kalo menggonggong"

"Anjeng, kasi hpnya ke Rara, gue mo ngomong"

"Maap kak, bang donggeon jail nih. Emang ada apa ya nelpon pagi gini?"

"Entar sore lo sibuk ngga?"

"Kayaknya engga, emangnya kenapa?"

"Jalan yuk, gue yang traktir deh"

"Serius?, Yuk lahh masa ngga wkwk"

"Yaudah ntar jam empatan gue jemput"

"Sipp kak"

Tuuttt -

"Abangggg ntar sore gue jalan awokaowk" ejek Rara sambil menusuk nusuk pinggang donggeon menggunakan jari telunjuknya

"Ntar nih tangan reflek nabok, jan salahin gue" donggeon yang emosi karna diganggu + iri campur aduk

"Cieee pengen juga ya, tapi ngga ada yang traktir awokaowk-"

"Karna adek lu ini baiknya kebangetan, ntar gue oleh'olehin es podeng dehh" Rara ngelusin punggung donggeon sambil cekikikan.

"Raa, beli bubur kacang ijo"

"Yukkk-"

Donggeon berdiri dari sofa dan hendak berjalan kearah pintu. Tapi baru saja donggeon memegang gagang pintunya, ia malah dilempari bantal kecil oleh Rara. Kena palanya dah tuhh-

"Ngajak tubir?!-" donggeon membalikan badannya dan mengambil bantal yang tadi dilantai

"Hehh, ganti baju dulu kek. Atau setidaknya pake jaket, yakali make piama" Rara sambil nunjuk nunjuk piama yang dipakai donggeon

"Yaelah, beli begituan doang"

"Kalo Abang cangijo nya diseberang sih gapapa, lah ini kita belinya di alun'alun kota pliss dehh"

"Bener juga-"

Donggeon mengangguk paham, ia hendak berjalan kearah kamarnya tapi pergelangan tangannya malah dipegang oleh Rara yang masih goleran disofa

"Gendong-" ucap Rara, donggeon menghela nafas dan memegang kedua tangan Rara. Bukannya digendong ia malah menarik kedua tangan Rara dan menyeretnya

"BANGG DONGGEON JAHATTTTT, TRAKTIR POKOKNYAA NGGA MAU TAU, IHH LEPASINNN-"

.

"Hati'hati lo berdua-"

"Jagain juga nih adek gue-"

"Jan lupa es podeng, sekalian piscoknya juga" pesan donggeon saat motor Jisu hendak melaju meninggalkan pekarangan rumahnya

"Bawel ya kakak ipar" celoteh Jisu ngawur

"Kakak ipar your head" donggeon yang ingin menabok Jisu

"Hey hey hey udah dong, yaudah ihh Rara berangkat jagain mama tuhh-" ucap Rara sambil menepuk bahu donggeon

TEMAN || TO1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang