TEMAN || TO1

pangeran berkuda rara • last chapter

Jangan lupa vote+komen, mohon dimaklumi typo nya ( ˘ ³˘)♥

•__•

Dihari Selasa pagi, donggeon sudah terbangun dari tidurnya padahal matahari masih terlihat malu-malu untuk keluar alias rada gelap.

Seperti biasa sebelum mandi dan berangkat sekolah, donggeon menyempatkan diri untuk berolahraga. Itulah alasan mengapa ia mempunyai badan yang bagus dan jangan lupa roti sobeknya.

Olahraga yang dilakukan tidak terlalu berat hanya melakukan pull up di dahan pohon mangga dan sit up 146×.

.

Sudah lima belas menit berolahraga, tiba-tiba mata donggeon melihat seseorang dengan motor nmax warna hitam berhenti di depan gerbang rumahnya.

"Siape nih pagi buta udah bertamu?" Celoteh donggeon sendiri, ia mencoba berjalan kearah gerbang untuk mengecek orang tersebut.

"Hallo, ada yang bisa dibanting?" Tanya donggeon dari balik jeruji pagarnya

"Rara nya ada?" Sahut orang itu sambil mematikan motornya

"Rara? Ada sih, emang ada perlu apa?"

"Mau ngajakin sekolah bareng"

"HAH? bentar, emang anda siapanya?"

"Pacar?"

"Nggak nggak, adek gue ngga punya pacar, Jan ngadi'ngadi deh-"

"Tapi bang, gue serius"

Sedang asik berdebat, tiba tiba Rara keluar dari rumahnya. Sudah rapi dengan seragam sekolah, ditangannya ia membawa sebuah helm

Ini adalah pemandangan yang sangat langka, karena biasanya Rara bangun jam tujuh kurang lima belas.

Donggeon memicingkan matanya, sedikit terkejut melihat Rara yang sudah siap untuk berangkat sekolah.

.

Sesampainya dihadapan dua pemuda itu, Rara melambaikan tangannya ke orang yang mengaku sebagai pacarnya itu.

"Bentar, mo kemana lo?" Pertanyaan donggeon sedikit tidak masuk akal, sudah jelas Rara menggunakan seragam pake ditanya segala.

"Nyari belut- Ya sekolah lah kemana lagi" sahut Rara sambil membuka gerbangnya

"Eittttss-"

"Bagi dua?"

"BUKAN!, Terus lo sekolah bareng dia gitu?"

"Iyaaa ehehe- Yuk" Rara memakai helm yang ia bawa tadi sambil naik ke motor pacarnya itu.

"Jadi bener dia pacar lo?" Tanya donggeon lagi, masih ngga percaya aja

"Ya benerlah, masa ngeprank"

"Kan gue udah bilang bang-" pemuda itu membuka suara

"Suneo bisa diem ngga?!"

"Tapi gue lebih cocok jadi dekisugi"

"Ngga ngga, gue ga setuju lo pacaran sama dia"

"Ihhh Abang apaan sihhh, maksud lo ngelarang tuhh begimane? Emang lu tau nih orang siape?"

"Ehehe- engga?" Jawab donggeon cengengesan membuat Rara ingin menabok

"Kenalin bang HARUTO"

"Naruto?"

"Haruto bang, H.A.R.U.T.O" jelasnya sambil berjabat tangan dengan donggeon

Haruto membuka helm yang ia pakai dan tersenyum ke arah donggeon. Seketika donggeon terdiam, pandangannya menuju ke wajah haruto. Tidak lupa mulut yang terbuka lebar, menandakan ia sedang tercengang.