Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah dua Minggu sejak hubungan Winter dan Heesung harus kandas mengenaskan akibat dihantam batu besar bernama kebohongan, akhirnya Winter sukses move on juga berkat kehadiran Sungchan.
Sungchan benar-benar berubah menjadi rakyat tetap seorang Winter Arunika Gyandra, hubungan Sungchan dan Winter yang dulu biasa-biasa saja kini sudah melangkah lebih dekat dan menjadi sangat akrab, bahkan mereka berdua banyak melakukan apapun bersama. Contohnya seperti sekarang, makan bersama di kantin.
Mereka berdua tidak hanya makan bersama tapi juga diselingi oleh canda tawa dan gurauan yang dilontarkan Sungchan untuk membuat Winter tertawa, namun tak lama tawa Winter yang tadinya menggelar sirna begitu saja, ia langsung menundukkan kepalanya seperti habis melihat sesuatu yang menakutkan.
"Win? Lo nggak papa kan?" Tanya Sungchan menepuk salah satu sisi pundak Winter.
Winter mendongak lalu menggelengkan kepalanya, "Ayok balik ke kelas." Ajaknya.
"Tapi siomay gue belum abis, sayang goblok. Kita kebanyakan ketawa sampe makan nggak selesai-selesai." Sungchan berusaha menahan kepergian Winter dengan menarik ujung kerah seragamnya dari belakang.
"Lepas babi!" Umpat Winter akibat merasa tercekik dari belakang dan langkahnya tertahan.
Dengan sekali hentakan Winter berhasil menyingkirkan tangan Sungchan di kerah belakang seragamnya, namun ketika Winter ingin kembali melangkahkan kaki, matanya menangkap sosok yang menjadi alasan mengapa ia ingin bergegas pergi.
"Lo takut ya ngeliat Heesung?" Tanya Sungchan mengikuti kemana arah mata Winter tertuju.
"Bukan gitu, tapi Sung---"
"Ada gue, lo tenang aja."
Sungchan ikut berdiri di sisi Winter kala dua sosok berbeda gender itu berjalan mendekati mereka dengan senyuman meremehkan.
"Eh ada mantan." Celetuk si lelaki, Heesung.
"Pancar baru lo nih, Win?" Kini gadis berparas amat cantik si primadona sekolah itu bersuara dengan di akhiri kekehan sinis, Soojin.
Winter melirik sekilas tangan Soojin yang mengapit lengan kanan Heesung, seakan bergelayut manja dengan lengan lelaki itu.
"Iya, kenapa?" Sungchan menarik lengan Winter dan menariknya agar berdiri di belakang tubuh jangkungnya.
"Gue kira lo bakal dapet yang lebih daripada gue, eh taunya malah dapet ampas kek nih anak hahaha." Jawab Heesung lalu tertawa kompak bersama Soojin.
"Bacot lo dedemitan!"
Bugh!!!
Heesung yang tengah tertawa mesra dengan Soojin tersentak kaget saat merasakan wajah tampannya di berikan pukulan kuat oleh Sungchan.
Heesung menyentuh rahangnya lalu tersenyum sinis pada Sungchan. "Boleh juga lo."
