chapter 9

641 56 21
                                    

Vote anda, semangat saya :)

.
.
.
.
.

Kelurga Jeon dan Kim kini tengah menunggu kedatangan Tuan kim beserta anaknya. Tidak ada yang bersuara sejak tadi, mereka hanya diam dan menunggu.

Kembali dengan Jungkook, dia sangat gugup sekali, menanti kedatangan calon tunangan keduanya yang tak ia ketahui bentukannya? Bagaimana jika seseorang tersebut sudah tua? Berbadan buncit? Membayangkan itu semua membuat Jungkook jadi bergidik ngeri.

Disisi lain Mingyu tampak kalem, namun sejatinya tidak. Menurutnya, dengan kedatangan pria baru waktunya dengan Jungkook untuk berduaan akan berkurang, padahal Mingyu belum puas berduaan dengan Jungkook, dan kini ia harus merelakan sang tunangan dengan pria lain, dia hanya seorang karyawan perusahaan biasa, hanya mampu menghidupi dirinya sendiri, tidak bisa membantu keluarga Jungkook untuk melunasi hutang nya.

Hening

Tidak lama, karena setelah itu terdengar ketukan sepatu pantofel, ya Tuan Kim beserta anaknya telah sampai, Jungkook hanya bisa menunduk ia belum siap.

"Ah maaf jika kalian menunggu lama, ada urusan mendadak. " Ucap Chanyeol santai lalu langsung mengambil tempat duduk didepan keluarga Jeon.

"Ah tidak apa, kami juga belum lama sampai Tuan. " Timpal Jeon Sehun

"Tidak usah terlalu formal, kita sebentar lagi besanan? Tidak elit rasanya dipanggil dengan  embel-embel tuan, panggil nama saya saja.

Ah iya, nak Jungkook kenapa kau menunduk seperti itu? Kau tak ingin melihat calonmu, hm? " Lanjut Chanyeol yang mana membuat jungkook langsung mendongak dan berakhir dia menjerit kaget, Chanyeol pun hanya bisa tersenyum tipis melihatnya .

"Kenapa kau menjerit seperti itu nak? Apa ada yang salah? "

"Um tidak, hanya kaget saja. "

Bohong, bagaimana dia bisa baik-baik saja, jika dia dihadapkan dengan realita bahwa pria yang ingin dijodohkan dengannya ialah Kim Taehyung? Sahabat nya?

'Kau berhutang penjelasan kepadaku Kim'  batin jungkook

Mingyu yang sedari tadi menyimak pun kebingungan, mengapa dengan tunangannya itu? Kenapa bisa berteriak melihat calon tunangan barunya?

------

"Kau hutang penjelasan kepadaku! " Todong Jungkook kepada Taehyung, sekarang mereka berada di taman belakang kampus, dengan Jungkook yang menyeret Taehyung tak berperi-ketaehyungan.

"Apa yang harus dijelaskan baby, semuanya sudah sangat jelas semalam. " Balas santai Taehyung

"Bisa-bisanya kamu santai begitu? Apa kamu sudah tahu ya jika diriku yang dijodohkan oleh ayahmu? " Tatapnya sinis tak lupa dengan berkacak pinggang, yang mana membuat Taehyung gemas setengah mati, bukannya terlihat seram dengan bibir yang mengerucut, tak lebih seperti buntalan kelinci.

"Oke, kau benar. Aku sudah tahu sejak lama jika yang dijodohkan denganmu itu adalah aku, karena aku sendiri yang meminta kepada ayah untuk menjodohkan mu denganku, kukira ayah berbohong kepadaku saat tau keluarga mu mengijinkan, tapi ternyata ayah berkata benar, walaupun kau sudah ada yang punya aku rela mejadi yang kedua, karena aku mencintaimu Kookie. "

Damn

Jungkook terkejut untuk kedua kalinya

"Kau egois Tae, kau tau aku sudah bertunangan kenapa kau masih ingin menikah denganku? " Jungkook menunduk lesu, dia kira Taehyung berada diposisi yang sama dengan nya, tidak tahu sama sekali jika dijodohkan, ternyata Taehyung lah dalangnya.

"Maafkan aku, izinkan aku egois kali ini, aku tidak ingin kehilangan dirimu Kookie, kau tahu tidak? Saat pertama bertemu, mataku hanya tertuju padamu, dengan senyuman manismu, apa yang ada didalam dirimu itu membuat diriku candu.
Saat sakit aku tidak bertemu denganmu rasanya saja sudah rindu sepeti lama tak bertemu, bagaimana aku bisa membayangkan dirimu dengan yang lain? Aku tau kau belum mencintaiku, tapi lamban laun aku akan membuat mu mencintaiku sampai-sampai kau tak mengizinkan ku pergi jauh darimu, pengecut memang aku tidak bisa mengungkapkan langsung kepadamu dan malah meminta bantuan kepada ayah, tapi aku janji, akan berjuang untuk membuatmu mencintaiku Kook. "

Taehyung langsung mendekap jungkook yang sedang bergetar hebat,

"Bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur. Ku harap, kau bisa membuktikan perkataan mu itu dan menerima Mingyu sebagai tunangan pertama ku. Aku akan berusaha adil kepada kalian, meski aku belum mencintai mu tapi aku takkan membedakan kasih sayangku terhadap kalian berdua, karena porsi kalian sama, sama sama yang akan mendampingi hidupku." Ucapnya lirih, dan Taehyung bersyukur atas itu. Setidaknya dirinya mendapatkan kesempatan.

















T



B



C







Haii, udh lama banget ga update. Maaf baru bisa up dikit, sibuk banget mana lupa alur. Maaf kalo ga sesuai ekspetasi kalian, ditunggu komenan kalian yg bikin mood ku naik, sapa tau mau ditambah update an lagi, kali ini melow chap depan yang manis-manis. Jangan lupa vote dan komen ya 💜

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Two Prince Of Life || VKookMingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang