Two Prince Of Life || VKookMing

chapter 2

Vote untuk kesejahteraan bersama :")

••••••••

Jungkook telah sampai dengan selamat dan tepat di universitas kesayangannya.

Dan beruntungnya, dosen killer yang tengah ditakuti Jungkook belum datang, dirinya pun bernapas lega dan duduk dengan segera ke bangkunya

Setelah mendudukkan diri selama beberapa menit, datang pemberitahuan dari siswa bahwa pak Lee ssaem tidak masuk kelas dikarenakan Sakit

Kelas yang tadinya tenang, adem sekejap jadi kek pasar minggu. Ribut banget woyylah

Ada yang nari-nari gaje, teriak-teriak kesenengan, ada yang lanjutin tidurnya banyak macem lah.

Karena dengan absennya dosen killer itu sesuatu banget bagi mahasiswa-i universitas bangtan school

Sedangkan Jungkook, dirinya tengah bersama Bambam. Bambam mengajaknya menonton sebuah drama

Awalnya biasa saja, namun dimenit kesepuluh terjadi adegan kissing antara pria dengan pria, yang membuat Jungkook memekik terkejut

"astaga Kook, kenapa berteriak seperti itu? Lihatlah seisi kelas melihatmu" ucap Bambam, Jungkook yang belum sepenuhnya sadar langsung menoleh dan benar saja, banyak tatapan yang mengarah terhadapnya, dirinya pun hanya bisa tersenyum kikuk

"yamaap Bam. Aku tadi cuma kaget. Kau ini mengajakku menonton yang tidak-tidak. Masa ada adegan seperti itu sih" rajuknya merengek sambil mempoutkan bibir

Bambam gemas setengah mati melihatnya, lalu dirinya mencubit gemas pipi tembam Jungkook yang mendapat delikan dari sang empu

"is Bamiiii. Kenapa dicubit pipi Jungkook. Sakit ihh"

"abisnya kamu gemesin banget sih" tawa Bambam

"oh iya, adegan cium mencium itu bukan tabu Jungkook. Biasa saja, aku saja pernah berciuman dengan pacarku kok. Apa kah kau belum pernah berpacaran eohh? " tanya Bambam yang langsung mendapat anggukan dari Jungkook

"oh iya, kenapa aku harus lupa. Kau kan masih anak kecil"

"apasih bam. Aku udah gede tau, liat ini badanku lemak semua"

"itu nyadar"

Seolah tersadar dari perkataannya, Jungkook menepuk kepala Bambam penuh sayang

"oh iya Bam, emangnya ciuman itu rasanya bagaimana? Apakah enak? " tanyanya polos dan sekali lagi, membuat Bambam tertawa, untung saja dirinya bisa menahan, kalau tidak dirinya akan kena amukan kinci lagi

.

"rasanya itu seperti kupu-kupu berterbangan didalam perut, menari-nari. Ah susah menjelaskannya, kau coba saja sendiri "

"tapi, Kookie kan tidak punya pacar Bam"

"ya cari dong Kook. Hari gini masih jomblo? Helawww apa kata dunia?"

"sudahlah, aku mau keluar saja. Berbicara denganmu, bisa-bisa aku mati muda" ucap Jungkook sambil keluar kelas

######

Dirinya tengah melamunkan perkataan Bambam tentang bagaimana rasanya pertama kali berciuman, sampai-sampai dia tidak tahu bahwa dirinya menabrak seseorang

Brukkk

"aww" pekiknya sakit saat bongkahan padatnya terduduk

Meringis pelan, lalu mendongak untuk melihat siapa yang telah berani menabraknya

"hei kau, bantu aku bodoh. Kau tahu pantatku sakit karena ini kau harus bertanggung jawab" ucapnya keras lalu terhenti kala melihat intensitas tampan yang sedang menatapnya bingung

Oh shitt. Dia terlihat sangat manly bung, entah kenapa hati Jungkook berdesir ketika melihatnya

Pemuda tersebut lalu menolong jungkook untuk berdiri

"maaf, aku buru-buru tadi makanya menabrakmu" ucapnya pelan namun Jungkook merasa bulu kuduknya merinding

Bagaimana tidak? Jika dengan jarak sedekat ini, seseorang berbicara dengan intonasi rendah dan suaranya sangat deep sekali

Ingatkan jungkook agar tak lama-lama berhalusinasi

Jungkook gelagapan " hmm, maafkan aku juga. Karena aku melamun, dan tak melihatmu. Dan kita sama-sama salah disini "

Dan keduanya pun tertawa, sama-sama telah menyadari kesalahan

.
.
.

"kenalkan. Namaku Jeon Jungkook mahasiswa akhir UB" ucapnya seraya mengulurkan tangan lalu disambut oleh pemuda berkulit tan tersebut

"Nama saya Kim Taehyung. Pindahan universitas US. Dan saya juga mahasiswa semester akhir. Senang berkenalan denganmu, manis"

Blush

Pipi jungkook memanas bung

T

B

C

Dikit dikit dulu yaa. Vomentnya dungg 💜💜